PWI Dumai Peduli Bersama Satlantas, Santuni Istri Anggota yang Meninggal Dunia

DUMAI (Surya24.com) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bulan Ramadhan tahun ini Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Dumai kembali melaksanakan pemberian santunan kepada istri-istri anggota PWI Dumai yang meninggal dunia dalam program PWI Dumai Peduli. 

Pemberian santunan langsung dilaksanakan dengan cara mendatangi rumah-rumah ahli waris, Selasa (18/4/2023) sore. PWI Dumai menggandeng Satlantas Polres Dumai, sekaligus di momen ini menyalurkan zakat dari PWI Provinsi Riau yang diberikan secara bersamaan. 

Adapun bantuan yang diberikan diantaranya beras bantuan Satlantas Dumai dan uang yang dikumpulkan dari beberapa orang anggota PWI Dumai. 

Ketua PWI Dumai, Bambang Hendriyanto menyebutkan, kegiatan ini adalah program tahunan PWI Dumai untuk memberikan bantuan kepada istri-istri almarhum anggota PWI Dumai. 

"Kenapa kita agendakan ini menjadi program setiap tahun dan diberikan di bulan ramadhan, karena memang disaat lebaran mereka membutuhkan bantuan-batuan seperti ini. Terima kasih kepada semua anggota PWI Dumai yang sudah ikut peduli kepada sesama kita, terima kasih juga kepada Kasat Lantas yang telah memberikan bantuannya,"ujar Rio, sapaan akrab Ketua PWI Dumai ini. 

Kedatangan rombongan kerumah-rumah istri almarhum anggota PWI Dumai disambut haru. Saat menerima bingkisan, rata-rata mereka yang menerima meneteskan air mata sembari mengucapkan terima kasih atas bantuannya. 

"Alhamdulillah, anak-anak semua masih ingat sama ibu dan masih sudi datang memberikan bantuan,"kata istri mendiang Tarmizi. 

Hal senada juga disampaikan kepada istri mendiang M.Dahyar dan Kaharudin, mereka menitip salam kepada semua anggota PWI Dumai yang sudah peduli kepada mereka. 

"Terima kasih buat semua, atas bantuan yang diberikan, semoga PWI Dumai semakin maju dan berkah, dan semua tetap dimurahkan rezekinya dan selalu diberi kesehatan, dan allah SWT akan membalas kebaikan semua anggota PWI Dumai,"ujar mereka. 

Untuk pemberian bantuan kepada istri mendiang Ariston Sitorus belum bisa diberikan lantaran sedang berada di Pekanbaru di rumah anaknya dalam kondisi sakit. Pemberian bantuan kemudian dilanjutkan ke rumah mendiang Jonli Siahaan. 

"Berharap dengan bantuan ini, bisa membantu saudara-saudara kami yang kami anggap mereka masih bagian dari keluarga besar PWI Dumai. Jangan dilihat dari besar atau kecilnya, namun yang terpenting ada niat tulus dan ikhlas dari anggota PWI Dumai dan mitra seperti Satlantas Dumai," ungkap Rio lagi.(cu)