Mau Jadi PNS Biar Ditambah Sayang Calon Mertua? Catat Seleksi CPNS 2023 Dibuka Berikut Formasinya

JAKARTA (SURYA24.COM)-Tidak dapat dipungkiri profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi idaman sebagai orang tua terlebih memiliki anak gadis. Tak  jarang mereka berharap bermenantukan PNS. Wajar, mengingat masa depan terbilang cerah gefara diinstitusi itu tidak mengenal istilah pemutusan hubungan kerja (PHK) lantaran perusahaan bangkrut, misalnya.

Nah ini kabar gembira seputar penerimaan calon PNS. Namun membicarakan hal itu tidak ada salahnya membahas seputar rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah proses seleksi untuk mengisi posisi jabatan di lingkungan pemerintahan. CPNS merupakan salah satu sistem rekrutmen yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mengisi kebutuhan pegawai negeri sipil yang berkualitas dan profesional.

Proses rekrutmen CPNS dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum. Biasanya, pemerintah mengumumkan informasi mengenai formasi jabatan yang dibutuhkan, persyaratan, jadwal seleksi, serta prosedur pendaftaran. Calon pelamar harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti pendidikan, usia, kesehatan, dan kriteria lain yang ditentukan oleh instansi pemerintah yang bersangkutan.

Setelah pendaftaran, calon pelamar akan mengikuti tahap seleksi yang meliputi tes tertulis, tes psikologi, tes kesehatan, dan wawancara. Tujuan dari seleksi ini adalah untuk memastikan bahwa calon pegawai negeri sipil memiliki kompetensi dan kualifikasi yang sesuai dengan jabatan yang akan diisi. Selain itu, proses seleksi juga bertujuan untuk menjaga integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Rekrutmen CPNS memiliki beberapa keuntungan. Pertama, menjadi seorang pegawai negeri sipil memberikan kepastian dalam hal gaji dan tunjangan, serta jaminan keamanan kerja. Kedua, sebagai seorang pegawai negeri sipil, seseorang memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan negara dan pelayanan publik. Ketiga, CPNS juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan karier, baik melalui pendidikan dan pelatihan maupun melalui promosi jabatan.

Namun, rekrutmen CPNS juga memiliki beberapa tantangan. Persaingan yang ketat dalam seleksi membuat pelamar harus memiliki persiapan yang matang dan kemampuan yang memadai. Selain itu, sistem rekrutmen CPNS juga perlu terus ditingkatkan agar lebih efisien dan tidak rentan terhadap praktik korupsi atau nepotisme.

Dalam era digital seperti sekarang, pemerintah juga semakin mengadopsi teknologi dalam proses rekrutmen CPNS. Pendaftaran secara online, penggunaan tes komputerisasi, dan sistem informasi berbasis online telah diterapkan untuk mempermudah dan mempercepat proses seleksi.

Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memperkuat dan meningkatkan kualitas birokrasi. Dengan melibatkan calon pegawai yang berkualitas dan profesional, diharapkan pelayanan publik dapat lebih efektif, efisien, dan berkualitas. Oleh karena itu, bagi mereka yang berminat untuk bergabung dengan pemerintah, rekrutmen CPNS menjadi kesempatan yang menarik untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat.

Bulan September

Pemerintah akan membuka seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) lebih dari 1 juta formasi pada tahun ini. Seleksi CPNS 2023 rencananya akan dibuka pada September mendatang. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, saat ini pihaknya sedang memantapkan rencana penetapan formasi rekrutmen CPNS 2023. 

"September 2023 ini mulai, kan kita tetapkan dulu formasinya," kata Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dilansir kompas Senin (12/6/2023).

 Anas menyatakan bahwa dirinya telah melaporkan kepada Presiden RI Joko Widodo mengenai rencana rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) tahun 2023 yang untuk sementara berjumlah total 1.030.751 orang. Menurut Anas, dalam rekrutmen CPNS 2023 ini pihaknya akan berusaha menyelesaikan perekrutan tenaga non ASN sekaligus mengambil kalangan lulusan baru atau fresh graduate.

"Jadi ini kan ada komplain anak-anak yang baru lulus ini, masa honorer terus yang diurus, kami yang baru lulus mau juga mengabdi ke bangsa dan negara. Nah, ini kita siapkan formasi, kita laporkan ke Presiden untuk terus dikaji," katanya.

 Anas menjelaskan dari total formasi tersebut nantinya 80 persen terdiri dari non ASN atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Kemudian 20 persen sisanya diperuntukkan bagi fresh graduate, terutama yang talenta digital.. 

Anas juga menjabarkan total kebutuhan nasional ASN 2023 sebanyak 1.030.751 orang. Rinciannya terdir

15.858 CPNS dosen

 18.595 tenaga teknis lain

 6.472 PPPK dosen

 12.000 PPPK tenaga guru

 12.719 PPPK tenaga kesehatan, dan 15.205 PPPK tenaga teknis lain. 

Kemudian untuk tenaga daerah terdapat 580.202 PPPK guru, 327.542 PPPK tenaga kesehatan, dan 35.000 PPPK tenaga teknis lainnya, serta alokasi PNS lulusan kedinasan sebanyak 6.259 orang. "Jadi totalnya 1.030.751. Ini sementara kita koordinasi di luar instansi yang tidak usulkan, tapi kami mau kaji lagi," ujarnya. Di sisi lain, Kemenpan RB juga mempertimbangkan formasi CPNS 2023 dengan memperhatikan statistik penerimaan tahun 2022. 

Kala itu pemerintah atas saran Presiden Jokowi menyiapkan formasi sekira 700.000 guru. Akan tetapi, menurut Azwar, setelah dibuka hanya 319.029 orang yang mengikuti tes formasi PPPK guru dan 250.000 orang yang lolos.

 "Jadi sebenarnya saran Bapak Presiden mestinya urusan guru dan kesehatan ini selesai di 2022, tetapi belum selesai karena banyak daerah tidak mengusulkan. PPPK tenaga kesehatan juga sama, itu yang lulus hanya 78 persen dari total yang kita siapkan," ujar Anas.***