JAKARTA (SURYA24.COM)- Dalam dunia hiburan yang penuh sorotan, kehidupan selebriti sering kali menjadi bahan perhatian publik. Mereka seringkali dianggap sebagai panutan dan contoh teladan, namun sayangnya, tidak jarang juga terungkap skandal perselingkuhan yang melibatkan selebriti. Fenomena seleb selingkuh telah menjadi topik yang hangat diperbincangkan di kalangan penggemar dan media. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi seputar seleb selingkuh dan melihat beberapa aspek yang terkait.

Tingginya Tekanan dan Tuntutan Industri

Industri hiburan memiliki tingkat tekanan dan tuntutan yang sangat tinggi. Jadwal yang padat, paparazzi yang selalu mengintai, dan ekspektasi publik yang tinggi seringkali menjadi beban yang berat bagi selebriti. Dalam situasi yang menekan ini, beberapa selebriti mungkin mencari pelarian atau penghiburan di luar hubungan mereka yang sudah ada. Mereka mungkin merasa tergoda oleh daya tarik dan godaan yang datang dari orang lain dalam industri yang sama atau bahkan di luar industri.

Paparazzi dan Media Sensasionalis

Peran media dalam mengungkapkan dan meliput kasus seleb selingkuh juga tidak dapat diabaikan. Ketika selebriti terjerat dalam skandal perselingkuhan, media sering kali mengejar berita tersebut untuk mendapatkan perhatian publik. Paparazzi yang cerdik dan media sensasionalis cenderung menggali setiap detail dan memberikan pemberitaan yang terkadang berlebihan. Hal ini dapat membuat skandal perselingkuhan menjadi lebih besar daripada seharusnya dan merusak reputasi selebriti yang terlibat.

Dampak pada Karier dan Kehidupan Pribadi

Perselingkuhan yang terungkap dapat memiliki dampak yang signifikan pada karier dan kehidupan pribadi selebriti. Popularitas mereka dapat merosot dan penggemar mungkin merasa kecewa atau menghakimi. Kehilangan dukungan publik dan pekerjaan yang berkurang dapat menjadi konsekuensi dari skandal perselingkuhan. Selain itu, dampak emosional dan mental yang dialami oleh pasangan dan keluarga yang terlibat dalam perselingkuhan juga tidak dapat diabaikan.

Mengatasi Masalah dan Pertumbuhan Pribadi

Meskipun skandal perselingkuhan bisa menghancurkan bagi selebriti, beberapa dari mereka juga telah mampu belajar dari kesalahan dan mengatasi masalah tersebut. Proses ini dapat melibatkan introspeksi, mengakui kesalahan, meminta maaf, dan berkomitmen untuk tumbuh dan belajar dari pengalaman tersebut. Bagi beberapa selebriti, skandal perselingkuhan telah menjadi titik balik dalam kehidupan mereka, memungkinkan mereka untuk membentuk hubungan yang lebih kuat dan fokus pada pertumbuhan pribadi.

Syahnaz Sadiqah dituding melakukan perselingkuhan dengan Rendy Kjaernett.Tribunnews

Dituding Lakukan Perselingkuhan

Perselingkuhan antara Syahnaz Sadiqah, adik Raffi Ahmad, dan Rendy Kjaernett, aktor yang dikenal lewat sinetron Tukang Ojek Pengkolan, menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Kabar ini pertama kali diungkap oleh Lady Nayoan, istri sah Rendy, melalui Instagram Story pada Selasa (20/6/2023).

Dikutip dari intisarionline.com, Lady mengaku sudah tahu perselingkuhan suaminya dengan Syahnaz sejak lama.

Ia bahkan memiliki bukti berupa percakapan mesra keduanya di aplikasi Gojek.

Dalam chat tersebut, Syahnaz dan Rendy saling memanggil dengan sebutan sayang, cinta, istri, dan suami.

Lady juga menuding Syahnaz sebagai orang ketiga yang menghancurkan rumah tangganya.

Ia mengatakan bahwa Syahnaz sudah mengetahui status Rendy sebagai suami dan ayah dari dua anak.

Namun, ia tetap menjalin hubungan dengan Rendy di belakang suaminya sendiri, Jeje Govinda.

Jeje sendiri dikabarkan sudah mengetahui dugaan perselingkuhan istrinya dengan Rendy.

Ia bahkan sampai tiga kali mengganti nomor ponsel Syahnaz agar tidak bisa dihubungi oleh Rendy. Namun, hal itu tidak membuat Syahnaz berhenti berselingkuh.

Ia malah membelikan Rendy iPhone khusus untuk berkomunikasi dengan nomor baru.

Tanda-tanda

Isu perselingkuhan memang menjadi hal yang marak saat ini, tentu saja kita harus jeli dalam melihat pasangan kita.

Ada beberapa tanda-tanda yang bisa menjadi indikasi bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam hubungan Anda. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Perubahan perilaku.

Jika pasangan Anda tiba-tiba menjadi lebih sering sibuk, lebih jarang pulang, lebih sering keluar dengan teman-teman, lebih sering mengabaikan panggilan atau pesan Anda, atau lebih sering berbohong, itu bisa menjadi tanda bahwa dia sedang berselingkuh.

Perhatikan juga apakah dia menjadi lebih defensif, marah, atau menyalahkan Anda jika Anda menanyakan kegiatannya.

2. Perubahan penampilan.

Jika pasangan Anda tiba-tiba menjadi lebih peduli dengan penampilannya, seperti mengganti gaya rambut, pakaian, atau parfum, itu bisa menjadi tanda bahwa dia sedang mencoba untuk menarik perhatian orang lain.

Perhatikan juga apakah dia menjadi lebih sering mandi, mencuci pakaian, atau membersihkan mobilnya, itu bisa menjadi tanda bahwa dia sedang mencoba untuk menghilangkan jejak dari orang ketiga.

3. Perubahan sikap.

Jika pasangan Anda tiba-tiba menjadi lebih dingin, jauh, atau tidak tertarik dengan Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa dia sudah tidak mencintai Anda lagi atau sudah memiliki orang lain di hatinya.

Perhatikan juga apakah dia menjadi lebih kritis, mengeluh, atau tidak menghargai Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa dia sudah tidak menghormati Anda lagi.

4. Perubahan kehidupan seksual.

Jika pasangan Anda tiba-tiba menjadi lebih jarang bercinta, lebih cepat selesai, atau lebih sulit terangsang dengan Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa dia sudah tidak tertarik dengan Anda secara seksual atau sudah mendapatkan kepuasan dari orang lain.

Perhatikan juga apakah dia menjadi lebih agresif, eksperimen, atau minta hal-hal yang aneh saat bercinta, itu bisa menjadi tanda bahwa dia sedang mencoba hal-hal baru yang dia pelajari dari orang ketiga.

Jika Anda menemukan beberapa tanda-tanda di atas pada pasangan Anda, jangan langsung menyimpulkan bahwa dia berselingkuh.

Wanita Memang Lebih 'Nafsu' untuk Selingkuh, Data di Indonesia Lebih Mengejutkan

Kabar mengejutkan datang dari Syahnaz Sadiqah, adik dari Raffi Ahmad. Muncul dugaan Syahnaz selingkuh dengan Rendy Kjaernett, seorang aktor yang sudah beristri dan memiliki anak.

Perselingkuhan keduanya terbongkar setelah Lady Nayoan, istri sah dari Rendy, membeberkan sejumlah chat mesra yang dikirimkan Syahnaz dan Rendy di belakangnya.

Menurut Lady, perselingkuhan antara Syahnaz dan Rendy telah terjadi sejak Juli 2022, saat ia sedang hamil anak keduanya.

Ia mengaku sudah memaafkan keduanya beberapa kali, namun hubungan terlarang itu masih berlanjut hingga sekarang. Bahkan, Syahnaz pernah menyusul Rendy yang sedang syuting di Bandung dan makan bersama di sebuah resto bakmi.

Lady merasa kecewa dan sakit hati dengan ulah suami dan Syahnaz yang tidak menghormati pernikahannya. Ia pun meminta agar keduanya menghentikan hubungan mereka dan mengurus keluarga masing-masing.

Tidak hanya chat mesra, Lady Nayoan juga menemukan bukti lain bahwa Syahnaz Sadiqah memberikan hadiah mahal untuk Rendy Kjaernett, yaitu iPhone 11 Pro Max.

"Anda belikan suami saya iPhone 11 Pro Max beserta nomor kartunya supaya enggak ketahuan, dan lagi lagi ketahuan, dan lagi lagi saya tahu," tutur Lady.

Lady mengaku tidak tahu apa motif Syahnaz memberikan hadiah tersebut untuk suaminya. Ia menduga bahwa Syahnaz ingin memikat hati Rendy dengan cara memberikan barang-barang mewah.

Ia pun merasa heran dengan sikap Syahnaz yang tidak menghargai suaminya sendiri, Jeje Govinda, yang juga merupakan seorang artis.

Penelitian: Wanita Lebih Mudah Selingkuh

Perselingkuhan yang dilakukan oleh Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett mungkin menimbulkan pertanyaan, mengapa wanita bisa berselingkuh dari pasangannya? Apakah ada faktor-faktor tertentu yang membuat wanita lebih mudah tergoda untuk berpaling dari pasangan resminya?

Sebuah penelitian yang ditulis oleh Wednesday Martin, seorang antropolog dan penulis buku Untrue, menyebut bahwa wanita ternyata lebih mudah selingkuh dibandingkan pria.

Penelitian yang dikutip di kompas.com tersebut merupakan sebuah koreksi besar dari anggapan umum bahwa pria lebih sering selingkuh karena alasan seksual, sementara wanita lebih setia dan monogam.

Martin mewawancarai banyak sosiolog, peneliti seks, dan antropolog untuk bukunya tentang perselingkuhan wanita.

Ia menemukan bahwa wanita tidak suka seks lebih sedikit daripada pria, tetapi mereka bosan dengan seks yang monoton. Wanita mendambakan variasi seksual dan petualangan baru.

Martin juga menjelaskan bahwa ada perbedaan jenis keinginan seksual antara pria dan wanita. Pria memiliki tingkat keinginan spontan yang lebih tinggi dibandingkan wanita.

Keinginan spontan adalah ketika seseorang tiba-tiba berpikir "akan menyenangkan untuk berhubungan seks" tanpa ada rangsangan tertentu.

Sementara itu, wanita memiliki tingkat keinginan responsif atau terpicu lebih tinggi dibandingkan pria. Keinginan responsif adalah ketika seseorang merasa ingin berhubungan seks setelah ada sesuatu yang menyarankan gagasan seks kepada mereka.

Misalnya, ketika seseorang sedang menonton atau membaca sesuatu yang erotis, atau ketika pasangan memulai hubungan seksual.

Martin mengatakan bahwa mitos bahwa wanita berselingkuh karena alasan emosional sementara pria berselingkuh karena alasan seksual juga telah dipatahkan.

Ia mengutip penelitian oleh Missouri State University pada sekelompok wanita yang menggunakan situs web Ashley Madison khusus untuk perselingkuhan.

Wanita-wanita tersebut melaporkan bahwa mereka berselingkuh karena tidak mendapatkan kepuasan seksual atau orgasme dari pasangan resmi mereka.

Survei: Wanita Indonesia Lebih Banyak Selingkuh Dibanding Pria

Bagaimana dengan kondisi perselingkuhan di Indonesia? Apakah wanita Indonesia juga lebih mudah selingkuh dibandingkan pria? Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh aplikasi Just Dating, jawabannya adalah ya.

Survei yang dirilis oleh Just Dating menunjukkan bahwa 40 persen laki-laki dan perempuan di Indonesia mengaku pernah selingkuh dan mengkhianati pasangannya.

Persentase tersebut membuat Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara di Asia dengan kasus perselingkuhan terbanyak, setelah Thailand.

Survei tersebut juga mengungkap alasan-alasan mengapa orang Indonesia berselingkuh. Alasan utama adalah karena tidak puas dengan hubungan saat ini (35 persen), diikuti oleh ingin mencoba hal baru (25 persen), dan merasa bosan dengan pasangan (20 persen).

Selain itu, survei tersebut juga menemukan bahwa wanita Indonesia lebih banyak selingkuh dibandingkan pria.

Hal ini disebabkan oleh perbedaan pandangan antara perempuan dan laki-laki mengenai perselingkuhan.

Di Indonesia, laki-laki menganggap bahwa pasangannya telah berselingkuh jika mereka berani keluar berduaan dengan laki-laki lain. Akibatnya, jumlah perselingkuhan yang dilakukan oleh perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.

Namun, bagi perempuan, mereka menganggap bahwa pasangannya telah berselingkuh jika ia mulai berkenalan atau bertukar pesan dengan perempuan lain.

Survei ini menunjukkan bahwa fenomena perselingkuhan di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Perselingkuhan bisa merusak kepercayaan, komunikasi, dan keharmonisan dalam hubungan.

Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk saling menjaga kesetiaan dan menghargai satu sama lain.

Kesimpulan

Skandal perselingkuhan di dunia selebriti merupakan fenomena yang kerap terterjadi. Dalam dunia hiburan yang glamor dan penuh sorotan, seleb selingkuh telah menjadi bagian dari narasi yang tidak bisa dipisahkan. Tingginya tekanan dan tuntutan dalam industri, peran media sensasionalis, serta dampaknya terhadap karier dan kehidupan pribadi selebriti adalah beberapa aspek yang terkait dengan fenomena ini.

Namun, penting untuk diingat bahwa selebriti juga manusia dengan kelemahan dan kesalahan seperti kita semua. Seringkali, kehidupan pribadi mereka menjadi objek yang terus dipantau dan dinilai publik, tanpa memperhatikan kompleksitas dan tantangan yang mereka hadapi.

Sebagai konsumen informasi dan penggemar, kita perlu mengingat pentingnya menjaga batas antara kehidupan pribadi selebriti dan karya mereka di dunia hiburan. Memahami bahwa selebriti juga menghadapi tekanan dan tantangan yang luar biasa dapat membantu kita untuk melihat mereka dengan lebih manusiawi.

Bagi selebriti yang terlibat dalam skandal perselingkuhan, penting bagi mereka untuk mengambil tanggung jawab atas kesalahan yang mereka lakukan dan berusaha memperbaiki hubungan yang terganggu. Sementara bagi penggemar, sikap empati dan pengertian dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk selebriti dalam memperbaiki dan memulihkan kehidupan mereka.

Dalam kesimpulan, fenomena seleb selingkuh merupakan bagian tak terpisahkan dari dunia hiburan yang penuh sorotan. Tingginya tekanan, peran media, dan dampaknya terhadap karier dan kehidupan pribadi selebriti adalah aspek yang terkait dengan fenomena ini. Namun, dalam menghadapi skandal perselingkuhan, penting untuk memberikan kesempatan bagi selebriti untuk belajar dari kesalahan mereka dan tumbuh secara pribadi. Sebagai konsumen informasi, kita perlu menjaga batas antara kehidupan pribadi selebriti dan karya mereka, serta menunjukkan sikap pengertian dan empati dalam menghadapi masalah ini.***