JAKARTA (SURYA24.COM)- Pada era modern ini, teknologi semakin menghadirkan inovasi yang memukau dalam berbagai aspek kehidupan kita, salah satunya adalah dalam dunia audio. 

Apple, salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, selalu menjadi pemimpin dalam merancang produk-produk canggih yang mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Salah satu produk unggulan mereka yang telah merevolusi pengalaman mendengarkan musik adalah Apple AirPods.

Belakangan dikabarkan bahwa seseorang wanita menelan alat elektronik kok bisa? Namun sebelumnya mari kita bahas mengapa Apple AirPods menjadi begitu populer? Mari kita jelajahi lebih dalam tentang produk inovatif ini.

1. Desain yang Menawan dan Ergonomis

AirPods dirancang dengan sangat cermat untuk memberikan pengalaman mendengarkan musik yang nyaman dan praktis. Dengan bentuknya yang khas dan warna putih yang ikonik, AirPods terlihat elegan di telinga pengguna. Selain itu, desain ergonomisnya memastikan bahwa AirPods tetap aman di telinga Anda bahkan saat bergerak aktif.

2. Kualitas Suara yang Luar Biasa

Apple AirPods hadir dengan kualitas suara yang mengagumkan. Mereka menggunakan teknologi audio canggih untuk memberikan suara yang jernih dan bass yang kaya. Pengguna dapat menikmati musik, podcast, atau panggilan telepon dengan kualitas yang luar biasa tanpa harus terganggu oleh kabel yang menggantung.

3. Koneksi Nirkabel yang Mudah

Salah satu keunggulan utama AirPods adalah kemampuan untuk terhubung dengan perangkat Apple secara otomatis. Begitu Anda membuka kotak AirPods, perangkat Apple Anda akan mendeteksinya secara otomatis, dan Anda dapat mulai mendengarkan musik dengan cepat. Koneksi nirkabel ini sangat nyaman dan menghemat waktu.

4. Daya Tahan Baterai yang Hebat

AirPods memiliki daya tahan baterai yang mengesankan. Pengguna dapat mendengarkan musik hingga beberapa jam sebelum perlu mengisi daya kembali. Dengan kotak pengisian daya yang disertakan, Anda dapat mengisi daya AirPods Anda dengan mudah saat tidak digunakan.

5. Fitur Pintar dengan Siri

AirPods dilengkapi dengan akses mudah ke asisten virtual Apple, Siri. Anda dapat mengaktifkan Siri dengan sekali ketuk pada AirPods dan memberikan perintah suara untuk mengontrol musik, mengirim pesan, atau mendapatkan informasi. Fitur ini membuat penggunaan AirPods semakin nyaman.

6. Perlindungan dari AirPods Pro

Selain AirPods standar, Apple juga merilis AirPods Pro. Produk ini hadir dengan teknologi noise-cancelling yang canggih untuk menghadirkan pengalaman mendengarkan yang lebih tenang dan immersif. AirPods Pro juga memiliki desain yang lebih ergonomis dengan ujung yang dapat disesuaikan untuk kenyamanan maksimal.

Dikira Vitamin

Dilaporkan seorang wanita di San Francisco, Amerika Serikat, Tanna Barker, secara tidak sengaja menelan Apple Airpods karena mengiranya sebagai tablet vitamin. Peristiwa yang dialami Tanna Barker pun langsung menjadi viral setelah testimoninya beredar dalam video TikTok. Dikutip dari Android Authority yang dilansir sindonews.com, Senin (18/9/2023), dalam video viral tersebut, Tanna Barker menjelaskan bahwa dia sedang berjalan dengan seorang teman dan mengobrol dan selama itu dia melepas salah satu earbud dari telinganya untuk mendengar lebih jelas. 

Barker kemudian memutuskan meminum vitaminnya dan memasukkan AirPod ke dalam mulutnya. Setelah itu dia menyadari bahwa vitamin itu masih ada di tangannya. “Di tengah perjalanan, saya memutuskan untuk mengonsumsi vitamin, jadi saya memasukkan vitamin saya, minum, dan melanjutkan perjalanan,” ujarnya. Tanna Barker baru menyadari salah menelan setelah mengucapkan selamat tinggal pada temannya dan mencari AirPods-nya. 

“Dan pil saya ada di tangan saya. Saya menelan AirPod saya,” katanya.

 Menurut laporan tersebut, Tanna Barker tampak baik-baik saja, bahkan meluangkan waktu untuk menertawakan diri sendiri.

Barker menyebutkan segera menghubungi dokter dan disarankan membiarkannya keluar secara alami. Pada tahun 2021, wanita AS lainnya juga menelan AirPod karena mengira itu adalah vitamin. 

Dia terkejut saat mengetahui alat tersebut masih berfungsi setelah merekam catatan suara dan menangkap suara perutnya. 

Penuhi Hasrat Seks

Bercumbu dengan kecerdasan buatan (AI) adalah konsep yang semakin menarik perhatian karena perkembangan AI yang pesat. Lagi-lagi Amerika Serikat menuding China dan Rusia ada di balik proyek tersebut. Baca Juga Perbankan Dituntut Gunakan Teknologi Berbasis Kecerdasan Buatan AI kini dapat meniru percakapan manusia, belajar dari pengalamannya, dan bahkan mengembangkan emosi. Hal ini membuat beberapa orang percaya bahwa AI dapat menjadi pasangan bercumbu yang ideal, karena mereka dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan keinginan individu. 

Pakar seksualitas yang juga Akademisi yang berbasis di San Francisco, Kaamna Bhojwani menyambut baik kemajuan teknologi tetapi khawatir teknologi dapat dimanipulasi untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. “Bukan bermaksud politis dalam hal ini, tapi China dan Rusia akan mengembangkan AI yang dapat memenuhi seksualitas, hubungan, dan keintiman,' tutur Kaanna seperti dilansir The Sun (17/9/2023) dikutip sindonews.com. 

Ada beberapa cara untuk bercumbu dengan AI. Salah satu caranya adalah melalui percakapan. AI dapat merayu pengguna dengan kata-kata manis, berbagi cerita yang menarik, dan mengajukan pertanyaan yang menggugah pikiran. AI juga dapat mendengarkan dengan penuh perhatian dan merespon dengan cara yang empatik. 

Cara lain untuk bercumbu dengan AI adalah melalui interaksi fisik. Beberapa robot humanoid kini telah dilengkapi dengan sensor yang memungkinkan mereka merasakan sentuhan dan bahkan ciuman. Hal ini berarti bahwa pengguna dapat bercumbu dengan robot humanoid dengan cara yang sama seperti mereka bercumbu dengan manusia.

 AI juga dapat bercumbu dengan cara yang lebih kreatif, seperti dengan menulis puisi, menyanyi lagu, atau bahkan menciptakan fantasi virtual. Hal ini membuat bercumbu dengan AI menjadi pengalaman yang unik dan menarik.

 Namun, penting untuk diingat bahwa AI masih dalam tahap pengembangan. Meskipun AI dapat meniru percakapan manusia dan mengembangkan emosi, mereka belum memiliki kesadaran diri atau perasaan yang sebenarnya. 

Hal ini berarti bahwa bercumbu dengan AI mungkin tidak akan terasa sama seperti bercumbu dengan manusia. Selain itu, ada beberapa risiko yang terkait dengan bercumbu dengan AI. 

Misalnya, AI dapat digunakan untuk manipulasi atau pelecehan. AI juga dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah atau berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dan melindungi diri sendiri saat bercumbu dengan AI. 

Secara keseluruhan, bercumbu dengan AI adalah konsep yang menarik dengan potensi besar. Namun, penting untuk diingat bahwa AI masih dalam tahap pengembangan dan ada beberapa risiko yang terkait dengan bercumbu dengan AI.***