JAKARTA (SURYA24.COM)–  Ponsel Xiaomi telah merevolusi industri telepon pintar sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011. Sejak itu, Xiaomi telah menjadi salah satu merek ponsel terkemuka di dunia, terkenal dengan kombinasi yang menarik antara harga terjangkau dan fitur-fitur canggih. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah Xiaomi, inovasi produk mereka, dan mengapa mereka terus menjadi pilihan populer di kalangan konsumen.

Sejarah Xiaomi

Xiaomi didirikan pada tahun 2010 oleh Lei Jun, seorang pengusaha sukses di Tiongkok. Visi Lei Jun adalah menciptakan perangkat berkualitas tinggi dengan harga terjangkau untuk semua orang. Pada tahun 2011, Xiaomi meluncurkan ponsel pertamanya, yaitu "Mi 1", yang langsung mendapatkan sambutan positif dari konsumen.

Dalam beberapa tahun berikutnya, Xiaomi terus tumbuh dengan cepat. Mereka melakukan ekspansi global dengan membuka pasar di negara-negara seperti India, Indonesia, dan Eropa. Xiaomi juga memperluas lini produk mereka dengan meluncurkan ponsel cerdas kelas menengah dan flagship yang mendapatkan popularitas yang besar.

Inovasi Produk Xiaomi

Salah satu keunggulan utama Xiaomi adalah kemampuannya untuk menghadirkan fitur-fitur inovatif dalam ponsel mereka dengan harga yang terjangkau. Mereka sering kali menjadi pelopor dalam mengadopsi teknologi baru dan mengintegrasikannya ke dalam perangkat mereka.

Misalnya, Xiaomi adalah salah satu merek pertama yang memperkenalkan desain tanpa bingkai atau "bezel-less" pada ponsel mereka. Ini memberikan pengalaman tampilan yang lebih imersif dan lebih besar kepada pengguna. Selain itu, mereka juga mengintegrasikan pemindai sidik jari di bawah layar, menghilangkan kebutuhan akan tombol fisik tambahan.

Selain itu, Xiaomi juga telah berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) dalam produk mereka. Mereka telah menghadirkan asisten virtual AI bernama "Xiao AI" yang dapat melakukan berbagai tugas, mulai dari menjawab pertanyaan pengguna hingga mengontrol perangkat rumah pintar.

Popularitas di Kalangan Konsumen

Xiaomi telah mendapatkan popularitas yang besar di kalangan konsumen, terutama di pasar-pasar berkembang seperti India dan Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor seperti kualitas produk yang baik, harga yang terjangkau, dan strategi pemasaran yang efektif.

Ponsel Xiaomi menawarkan spesifikasi yang sebanding dengan merek-merek terkenal lainnya, tetapi dengan harga yang lebih rendah. Ini memungkinkan konsumen dengan anggaran terbatas untuk mendapatkan ponsel berkualitas tinggi tanpa harus membayar harga premium. Xiaomi juga sering melakukan penjualan online flash sale yang menarik perhatian banyak konsumen.

Selain itu, komunitas pengguna Xiaomi juga merupakan faktor penting dalam keberhasilan mereka.

Tak Lagi Dapat Update Software

Dikutip dari kompas.com, Xiaomi memasukkan Redmi Note 9 versi "reguler" ke dalam daftar perangkat yang tidak lagi menerima pembaruan (update) keamanan, sistem antarmuka (UI) MIUI, dan sistem operasi (OS) Android. 

Sebelumnya, dukungan pembaruan dari Redmi Note 9 lain seperti Redmi Note 9S, Redmi Note 9 Pro, hingga Redmi Note 9 Pro Max, sudah disetop lebih dulu pada Mei lalu.

 Dengan begitu, sudah ada empat model Redmi Note 9 Series yang masuk daftar Xiaomi End of Support (EOS) List dan tidak lagi mendapat update software secara global.  Penyetopan dukungan pembaruan keamanan dan OS di Redmi Note 9 Series ini terbilang wajar. 

Sebab, "umur" Redmi Note 9 Series sudah menyentuh angka tiga tahun setelah peluncurannya sekitar Mei 2020 lalu. Baca Terlebih, sudah ada beberapa model Redmi Note Series terbaru yang diluncurkan setelah Redmi Note 9 Series, seperti Redmi Note 10 Series pada 2021, Redmi Note 11 Series pada 2021, dan Redmi Note 12 Series pada 2023. Soal penghentian update, selain Redmi Note 9 versi biasa, ada sembilan ponsel Xiaomi lainnya yang dukungan pembaruan software-nya juga disetop.

 Artinya, secara global, ada 10 ponsel Xiaomi yang masuk ke dalam EOS List per awal Juli 2023 ini. Untuk pasar Indonesia sendiri, hanya Redmi Note 9 versi biasa saja yang merupakan ponsel Xiaomi terbaru yang disetop dukungan pembaruannya. Sementara itu, sisanya, yaitu 9 ponsel Xiaomi lainnya, merupakan ponsel yang meluncur di pasar China atau Global.

 Selengkapnya, simak 10 ponsel Xiaomi yang tak lagi dapat update keamanan, MIUI, dan OS Android per awal Juli 2023 ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizchina, Selasa (4/7/2023). 

Redmi Note 9 (Indonesia) Redmi 9 (China) Redmi 9A (Global) Redmi 10X 4G (China) Redmi Note 9 (Global) Redmi Note 9 (Eropa) Redmi 10X Pro (China) Redmi K30i 5G (China) Poco F2 Pro (Global). Apakah hp kamu masuk jenis itu? ***