Di Apel Siaga Perubahan Surya Paloh Seolah Menyesal Dukung Total Jokowi Sejak 2014, dengan Mata Berkaca-kaca dan Suara Bergetar Anies Doakan Keselamatan Bangsa

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM)- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyinggung totalitas partai Nasdem mendukung Joko Widodo sehingga berhasil menjadi presiden selama dua periode.

Hal ini disampaikan Surya Paloh melalui pidato politiknya dalam Apel Siaga Perubahan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu sore (16/7).

Kata Surya Paloh, Nasdem mendukung Jokowi karena memiliki semangat perubahan dengan adanya kampanye revolusi mental, yang sejalan dengan partai besutannya itu.

“Itulah, ketika pada tahun 2014 (pemilu) dengan seluruh kekuatan, harapan, dan energi yang kita miliki, kita dukung yang namanya Presiden Jokowi kala itu, sebagai capres untuk menjadi presiden di negeri ini sodara-sodara,” kata Surya Paloh di hadapan ribuan kadernya di Gelora Bung Karno.

Totalitas dukungan kepada Jokowi oleh Nasdem, kata Surya Paloh juga berpegang atas keyakinan dengan konsepsi gagasan dan pemikiran yang sama dengan apa yang dimiliki Nasdem.

“Kita menyatakan, kita yakin, progres perjalanan kemajuan kita, berbangsa dan bernegara akan jauh lebih hebat, seperti apa yang kita harapkan,”imbuhnya.

Namun seolah menyesal menjadi pendukung utama Jokowi, Surya Paloh merasa dikecewakan dengan apa yang terjadi saat ini, karena tidak sesuai tentang konsepsi berbangsa dan bernegara sebagaimana yang diharapkan para founding father.

“Tapi sayang seribu kali sayang… Sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan, apa yang harus berani kita nyatakan, tenggelam. 78 tahun kemerdekaan, bangsa yang kita miliki sebenarnya, kita memahami bahwasanya kemerdekaan yang kita miliki ini bukanlah hanya pemberian atau hadiah yang kita peroleh dari para kaum penjajah,” tutupnya. 

Suara Bergetar Mata Berkaca-kaca

Ikhtiar mewujudkan perubahan dan persatuan harus disertai tawakal dan berserah diri kepada Tuhan. Sebab, segala sesuatu yang terjadi tak terlepas dari rahmat Tuhan.

Demikian disampaikan bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, saat berpidato pada Apel Siaga Perubahan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (16/7).

Dia mengajak seluruh kader Partai Nasdem dan seluruh undangan yang hadir bersama-sama memanjatkan doa untuk keselamatan Indonesia.

Dengan mata berkaca-kaca dan suara bergetar, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun memanjatkan doa agar masyarakat Indonesia yang sedang mengalami kesulitan dan kekurangan, segera mendapat pertolongan.

"Ya Tuhan yang maha memberi rizki dan maha penyantun, ringankanlah kami dari beban biaya-biaya hidup, murahkan harga kebutuhan pokok, sehingga terjangkau dan tak menjadi beban bagi kami semua," kata Anies, dalam salah satu bait doanya.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu juga mendoakan generasi penerus mendapat kemudahan dalam mencari pekerjaan, termasuk bagi mereka yang difabel, agar mendapat kesetaraan.

"Ya tuhan yang maha pengasih, yang maha melepas dan maha mencukupkan, berikan kepada kami yang sedang terlilit utang, baik utang kepada bank, lembaga keuangan, Pinjol, bahkan rentenir," sambung Anies.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu juga mendoakan para imigran dan korban kekerasan, agar diberi jalan keluar dan pertolongan.

"Terkhusus bagi anak-anak kami, jadikanlah kami pelindung dan pengayom bagi mereka, jangan biarkan satupun anak negeri ini merasakan kemiskinan yang menghimpit, jangan biarkan satu anak pun di negeri ini merasakan kekerasan yang menimbulkan sakit," tutur Anies.

"Berikan kepada aparat negeri ini keberlimpahan rizki yang halal, serta kecukupan hati, agar mereka terhindar dari godaan korupsi dan jebakan kriminalisasi, jadikan setiap keringat yang mereka teteskan dan setiap senyum warga yang mereka layani sebagai penambah catatan pahala bagi mereka di hari nanti," pungkasnya.***