JAKARTA (SURYA24.COM)- Pada musim panas, Amerika Serikat sering mengalami suhu yang tinggi dan kadang-kadang menghadapi gelombang panas yang sangat ekstrem. Gelombang panas adalah fenomena cuaca yang terjadi ketika suhu udara naik drastis di wilayah tertentu dalam waktu yang singkat. Fenomena ini dapat menyebabkan suhu mencapai rekor tertinggi dan memberikan dampak serius bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi.

Selama beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat telah menghadapi gelombang panas yang lebih sering dan intensif. Dampaknya sangat luas dan dapat dirasakan di berbagai sektor kehidupan. Berikut adalah beberapa akibat dari gelombang panas yang melanda Amerika Serikat:

Kesehatan Masyarakat: 

Gelombang panas membawa ancaman langsung terhadap kesehatan manusia. Suhu yang ekstrem dapat menyebabkan dehidrasi, heatstroke (kepanasan), dan kondisi kesehatan lainnya yang berhubungan dengan panas. Pada kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, dan orang-orang dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, gelombang panas dapat menyebabkan dampak serius bahkan kematian.

Tingkat Kematian yang Meningkat: 

Gelombang panas telah terbukti menjadi penyebab tingkat kematian yang meningkat di Amerika Serikat. Ketika suhu mencapai tingkat yang ekstrem, mortalitas dapat meningkat secara signifikan, terutama di wilayah yang tidak terbiasa menghadapi suhu tinggi.

Krisis Energi dan Listrik: 

Tingkat konsumsi listrik meningkat tajam selama gelombang panas, karena masyarakat mengandalkan pendingin ruangan untuk melawan suhu yang ekstrem. Kondisi ini bisa menyebabkan krisis energi dan bahkan pemadaman listrik jika kapasitas jaringan tidak mencukupi.

Dampak pada Pertanian: 

Pertanian juga mengalami dampak serius selama gelombang panas. Tanaman dan hewan dapat mati karena suhu yang sangat tinggi, menyebabkan penurunan hasil panen dan kekurangan pangan di pasar.

Gangguan Transportasi: 

Gelombang panas dapat menyebabkan kerusakan pada jalan dan rel kereta api karena pelebaran material. Penerbangan juga dapat terganggu karena penurunan daya angkat pada suhu yang ekstrem.

Gangguan Lingkungan: 

Lingkungan juga dapat menderita akibat gelombang panas. Perubahan suhu ekstrem dapat mengganggu ekosistem alami, menyebabkan penurunan kualitas air, dan meningkatkan risiko kebakaran hutan.

Meningkatnya Permintaan Air:

 Gelombang panas cenderung meningkatkan permintaan air untuk mengatasi dehidrasi dan mencukupi kebutuhan pendinginan. Permintaan air yang meningkat dapat menyebabkan tekanan lebih pada sistem pasokan air.

Pengurangan emisi gas rumah kaca menjadi salah satu langkah kunci dalam mengatasi masalah gelombang panas di masa depan. Peningkatan penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, juga penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan memitigasi gelombang panas.

Selain itu, perlu ada upaya pencegahan dan mitigasi yang kuat dari pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi risiko dan dampak gelombang panas. Ini mencakup pemberian peringatan dini, peningkatan sistem pendinginan, perlindungan bagi kelompok rentan, dan peningkatan kesadaran akan bahaya gelombang panas.

Secara keseluruhan, gelombang panas adalah fenomena cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan dampak serius bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi Amerika Serikat. Upaya bersama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketangguhan masyarakat akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh gelombang panas di masa depan.

Gunakan Kantong Mayat

Sementara itu sejumlah rumah sakit (RS) di Amerika Serikat (AS) menggunakan kantong mayat berisi es untuk mendinginkan pasien yang terserang gelombang panas.

Dikutip dari BBC, hal itu disebabkan peningkatan suhu di seluruh AS terutama di bagian selatan menjadi sangat tinggi karena adanya gelombang panas yang ekstrem.

Suhu panas tersebut dapat mencapai 38 derajat celsius lebih di siang hari dan hanya turun beberapa derajat pada malam hari.

Gelombang panas menjadi lebih sering, intens, dan bertahan lama karena perubahan iklim. 

Membuat kewalahan sistem perawatan kesehatan

Mengutip kompas.com, dampak kondisi panas ekstrem di AS tersebut membuat kewalahan sistem perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit. 

Dokter di Pusat Kesehatan Medis Valleywise, di Maricopa County, Arizona Geoff Camp mengatakan, kantong mayat dinilai ideal untuk merawat korban serangan panas.

Menurutnya, kantong mayat tersebut dapat dua kali lebih cepat mendinginkan seseorang daripada metode tradisional.

Pasien tersebut akan dimasukkan ke dalam kantong mayat berisi es yang tahan air dan memiliki cukup ruang bagi dokter melakukan prosedur perawatan.

Dua negara bagian yang terdampak parah

Dilansir dari DailyMail, dua negara bagian AS yang terdampak paling parah oleh panas ekstrem ini yakni Texas dan Arizona terutama di Houston dan Phoenix.

Para pejabat medis di kedua negara bagian itu menggambarkan metode perawatan itu sebagai strategi penyelamatan nyawa di tengah pasien yang mual, pusing, dan bahkan ada yang koma.

Selain itu, pasien yang mengalami dehidrasi parah karena serangan panas ekstrem juga berisiko mengalami kejang.

Kejang itu muncul ketika pasien tidak memiliki keseimbangan elektrolit yang tepat seperti natrium, kalium, dan kalsium.

Tingkat dehidrasi pada pasien bisa kehilangan berat badan karena cairan di dalam air berkurang mencapai 10 pon atau 4,5 kg.

Hal itu membuat teknik perawatan seperti penggunaan kantong mayat yang diberi es menjadi optimal untuk rehidrasi cepat.

Metode lainnya

Sementara itu dokter di Rumah Sakit Prebisterian di Albuquerque, New Mexico melakukan perawatan yang lebih eksperimental untuk mengatasi masalah serangan panas ekstrem pada pasiennya.

Caranya dengan menempatkan pasien di depan kipas angin dengan pakaian basah untuk mengurangi suhu tubuh yang tinggi.

Metode tersebut dinilai cukup efektif dilakukan dengan menghidrasi pasien-pasien tersebut.***