Alami Pembengkakan Kelenjar Getah Bening? Yuk Belajar dari Siti Badriah dengan Cara Alami Berikut Jangan Anngap Enteng Jerawat

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM)- Kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia yang seringkali diabaikan, tetapi memiliki peran yang sangat krusial dalam melindungi tubuh dari berbagai infeksi dan penyakit. Kelenjar getah bening, atau dikenal juga sebagai nodus limfa, adalah kumpulan jaringan kecil berbentuk kapsul yang tersebar di seluruh tubuh. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang kelenjar getah bening, fungsinya, serta pentingnya dalam menjaga kesehatan kita.

Anatomi dan Lokasi

Kelenjar getah bening terdiri dari jaringan limfatik yang membentuk simpul atau nodus di berbagai bagian tubuh. Mereka sering ditemukan di leher, ketiak, pangkal paha, dan daerah lain yang strategis. Secara umum, kelenjar getah bening terletak di sepanjang saluran limfatik. Saluran limfatik adalah serangkaian pembuluh yang membawa cairan limfa, yaitu cairan berwarna bening yang mengandung sel darah putih (limfosit) dan berfungsi untuk memerangi infeksi dan membawa bahan-bahan sisa metabolisme keluar dari jaringan tubuh.

Fungsi dan Peran Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening berfungsi sebagai filter atau penyaring bagi cairan limfa yang mengalir melaluinya. Mereka bertindak sebagai pos pemeriksaan untuk melawan dan menghilangkan kuman, bakteri, virus, serta sel-sel abnormal lainnya yang dapat menyebabkan infeksi dan penyakit. Ketika ada infeksi atau invasi patogen, kelenjar getah bening akan menjadi tempat berkumpulnya limfosit, yang merupakan jenis sel darah putih yang berperan penting dalam pertahanan tubuh.

Apabila kelenjar getah bening merespons suatu infeksi, mereka dapat membengkak dan terasa nyeri. Ini adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang aktif melawan patogen tersebut. Namun, perlu diingat bahwa pembengkakan ini biasanya bersifat sementara dan akan menghilang setelah infeksi berhasil diatasi.

Selain berfungsi sebagai benteng pertahanan tubuh, kelenjar getah bening juga memiliki peran dalam proses limfatik. Cairan limfa yang mengalir melalui kelenjar getah bening membawa zat-zat penting, seperti protein dan lemak, ke dalam aliran darah. Ini membantu dalam penyerapan nutrisi dan pembuangan limbah dari jaringan tubuh.

Penyakit dan Masalah pada Kelenjar Getah Bening

Meskipun kelenjar getah bening penting untuk menjaga kesehatan tubuh, mereka juga rentan terhadap berbagai masalah dan penyakit. Beberapa kondisi yang terkait dengan kelenjar getah bening antara lain:

Infeksi: Ketika kuman atau patogen masuk ke tubuh, kelenjar getah bening dapat membengkak sebagai respon pertahanan. Contohnya adalah amandel yang membengkak akibat infeksi tenggorokan.

Kanker: Salah satu masalah yang sering kali terkait dengan kelenjar getah bening adalah limfoma, yaitu kanker yang berkembang di dalam sel-sel sistem limfatik.

Tuberkulosis (TBC): Penyakit infeksi bakteri ini juga dapat mempengaruhi kelenjar getah bening.

Reaksi alergi: Beberapa alergi dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, seperti reaksi alergi terhadap makanan atau sengatan serangga.

Pentingnya Perhatian Terhadap Kesehatan Kelenjar Getah Bening

 

Kelenjar getah bening memainkan peran yang sangat penting dalam sistem kekebalan tubuh kita. Oleh karena itu, menjaga kesehatan kelenjar getah bening merupakan hal yang sangat penting. Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan kelenjar getah bening:

Polanya Makan Sehat: Konsumsi makanan bergizi dan seimbang, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein nabati atau hewani. Ini akan membantu menjaga kekuatan sistem kekebalan tubuh.

Aktivitas Fisik: Lakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi limfa dan membantu menghilangkan racun dari tubuh.

Cuci Tangan: Cuci tangan dengan sabun secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas di tempat umum.

Hindari Kontak dengan Penyakit Menular: Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit, terutama jika sistem kekebalan tubuh sedang lemah.

 Periksakan Kesehatan: Jika ada pembengkakan yang tidak kunjung hilang atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

 

Kelenjar getah bening mungkin tersembunyi dari pandangan, tetapi peran mereka dalam menjaga kesehatan tubuh tidak bisa diabaikan. Dengan memahami pentingnya kelenjar getah bening dan cara menjaganya, kita dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh kita dan hidup dengan lebih sehat dan bahagia.

Ampuh Cara Menghilangkan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Mengutip nova.id,  pembengkakan kelenjar getah bening adalah gejala yang umum terjadi ketika tubuh berusaha melawan infeksi atau kondisi medis lainnya.

Sebenarnya, kelenjar getah bening berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan berfungsi sebagai filter untuk membantu melawan infeksi.

Namun, jika kelenjar getah bening mengalami pembengkakan, bisa jadi ada masalah yang perlu ditangani.

Belakangan pedangdut Tanah Air, Siti Badriah mengalami tumor kelenjar getah bening.

Awalnya perempuan yang akrab disapa Sibad itu menganggap itu hanyalah jerawat kecil.

 

“Dari awal kecil kayak jerawat,” ujar Siti Badriah dilansir dari Kompas.com Selasa (18/07).

Namun, "jerawat" tersebut semakin membesar pada bulan berikutnya.

“Bulan kedua makin besar, tapi yang kemarin mau lebaran Idul Adha agak segini, aku cuekin, bentar juga ilang,” tutur Siti Badriah lagi.

“Besokannya cepat banget perputarannya. Hari ini besar dan besoknya besar segini (menunjukkan genggaman tangan),” tambah Sibad.

Ibu satu anak itu pun menjalani operasi pengangkatan tumor kelenjar getah bening.

Di sisi lain, banyak orang bertanya-tanya, bagaimana cara mengatasi pembengkakan kelenjar bening?

Nah, dalam artikel ini, kami akan membahas cara mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening dengan menggunakan metode alami.

1. Istirahat yang Cukup

Istirahat adalah faktor penting dalam proses penyembuhan tubuh.

 

Dengan memberikan tubuh istirahat yang cukup, sistem kekebalan tubuh dapat lebih fokus dalam melawan infeksi dan meredakan pembengkakan pada kelenjar getah bening.

2. Kompres Dingin

Mengompres area yang bengkak dengan menggunakan es atau kantong es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.

Pastikan untuk membungkus es dengan kain tipis sebelum ditempatkan pada area yang terkena untuk menghindari kerusakan kulit akibat dingin yang berlebihan.

3. Konsumsi Air yang Cukup

Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dapat membantu proses detoksifikasi dan membantu sistem limfatik berfungsi secara optimal, termasuk kelenjar getah bening.

4. Konsumsi Makanan Bergizi

Makan makanan yang kaya nutrisi, terutama makanan yang mengandung vitamin C dan antioksidan, dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan.

5. Hindari Makanan yang Menyebabkan Peradangan

 

Hindari makanan yang dapat menyebabkan peradangan, seperti makanan olahan, makanan tinggi gula, dan makanan berlemak jenuh.

Sebaliknya, pilih makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein berkualitas tinggi.

6. Lakukan Olahraga Ringan

Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan aliran limfa dalam tubuh, sehingga membantu mengurangi pembengkakan pada kelenjar getah bening. Namun, hindari olahraga berat selama masa pemulihan.

7. Mengonsumsi Suplemen Herbal

Beberapa suplemen herbal memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan pembengkakan, seperti ekstrak daun zaitun, ekstrak kunyit, dan minyak ikan.

Sebelum mengonsumsi suplemen, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli medis atau herbalis yang berpengalaman.

8. Jaga Kebersihan Diri

Pastikan untuk menjaga kebersihan diri dengan baik dan rajin mencuci tangan. Hal ini akan membantu menghindari infeksi dan mempercepat proses pemulihan.

 

9. Hindari Paparan Zat Berbahaya

Hindari paparan zat kimia atau bahan berbahaya yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau peradangan pada tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

10. Konsultasikan dengan Dokter

Jika pembengkakan kelenjar getah bening tidak kunjung reda atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan medis yang sesuai.

Ingatlah bahwa pengobatan dan pemulihan dari pembengkakan kelenjar getah bening akan bervariasi tergantung pada penyebabnya.

Oleh karena itu, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan tenaga medis terampil sebelum mencoba metode pengobatan apa pun.

Ya, semoga artikel ini bermanfaat menjdai cara mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening secara alami.

Awalnya Dikira Jerawat

Mengutip cnnindonesia.com, Siti Badriah cerita mengenai operasi pengangkatan kelenjar getah bening di ketiaknya. Ia mengaku awalnya merasakan benjolan di area itu, tapi mengira benjolan itu adalah jerawat.

Hal itu yang kemudian membuatnya abai hingga benjolan tersebut malah membesar hingga membuatnya kesulitan mengangkat tangan.

"Awalnya tuh kecil banget kayak jerawat. Aku juga kira jerawat makanya aku cuek aja," cerita Siti Badriah di Jakarta seperti diberitakan InsertLive, Senin (17/7).

"Bulan kedua, tadinya segini (menunjukkan ujung jari), semakin besar segini (menunjukkan bagian ruas jarinya). Terus pas kemarin mau lebaran Iduladha dia tuh agak segini nih gedenya (menunjukkan ukuran kelenjar getah beningnya)," tutur Siti Badriah.

Siti Badriah pun memutuskan ke dokter memeriksakan benjolan tersebut karena tak lagi tahan dengan rasa sakitnya. Dokter kemudian menyarankan untuk segera melakukan operasi kelenjar getah bening.

"Cepat banget perubahannya, kayak hari ini besar, besoknya itu lebih besar,"

"Makanya aku sudah enggak kuat, dan pas besar itu aku sudah enggak kuat angkat tangan sama sekali. Tadinya sih mau berobat aja, siapa tahu bisa disuntik atau apa. Ternyata pas aku ke rumah sakit dokter menyarankan untuk diangkat aja," jelasnya.

Ia hingga kini mengaku belum mengetahui pasti alasan penyakit itu. Namun, berdasarkan penjelasan dokter, hal tersebut bisa saja disebabkan waxing atau cukuran mengenakan silet.

"Sedangkan aku tuh untuk waxing dan cukuran nggak pernah. Untuk menghilangkan bulu-bulu itu ya aku kayak dilaser gitu. Dokter pun bingung kenapa ada di situ,"

"Pas kelenjar aku udah diambil langsung dimasukin ke lab biar dicari tahu ada kelenjar di ketiak. Biasanya kan kelenjar bukan di ketiak," ungkap Siti Badriah.

Siti Badriah pun kini sudah kembali beraktivitas namun tetap harus kontrol ke dokter sekitar satu minggu setelah operasi.***