IKMR Dumai Galang Dana untuk Korban Kebakaran Jalan Imam Bonjol

DUMAI (Surya24.com) - Malang tak dapat ditolak dan mujur pun tak dapat diraih. Begitu nasib yang menimpa warga di Jalan Imam Bonjol, Dumai Kota, yang menjadi korban kebakaran sekira pukul 11.35 Wib, Ahad malam (12/6).

Peristiwa naas itu mendapat perhatian serius dari Pengurus Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Kota Dumai. Dimana pada peristiwa itu menyebabkan kerugian sebanyak sembilan rumah warga beserta sejumlah hartanya dilalap "si jago merah". Bahkan, juga terdapat kerugian nyawa, yaitu seorang warga bernama Hj Marliz (87 tahun) meninggal dunia. 

Pengurus IKMR dan organisasi kedaerahan di bawah naungannya bergerak cepat mengadakan pertemuan mendadak untuk memberikan perhatian bagi warga yang menderita korban kebakaran. 

Pertemuan dilaksanakan pagi tadi, Senin (13/6), di Posko Indah Karya Jalan Sudirman, dihadiri  Ketua I IKMR Dumai Firman, Ketua Solok Saiyo Sakato (S3) Ediswan, Ketua IK Surian Zulfamen, IK Kacang Donald Jimmy, Ketua IK Sawahlunto Sijunjung Damasraya (S2D) Jon Fikar, Perwakilan Ikatan Keluarga Talang dan Sekitarnya (IKTAS) Tarmizon, serta sejumlah pengurus IKMR Dumai dan Generasi Muda IKMR.

Pertemuan ini sebagai bentuk kepedulian pengurus IKMR dan IK-IK. Hasil pertemuan menyepakati untuk mendirikan posko penggalangan dana, yang dijaga generasi muda IKMR," kata Ediswan. 

Menurutnya, Posko Penggalangan Dana didirikan hari ini di Jalan Sudirman, persisnya di depan Kantor Travel Karya Maju. Posko ini didirikan untuk penggalangan dana dan bantuan lainnya, yang dibuka selama beberapa hari ke depan, minimal selama tiga hari. 

Selain itu, juga dilaksanakan list sumbangan secara pribadi bagi warga minang umumnya yang tergabung dalam grup wa organisasi. Pada kesempatan awal penggalangan dana, Ketua I IKMR Firman langsung menyerahkan bantuan sumbangan dana. Sementara Ketua S3 Ediswan menyusul, dengan mendaftarkan sumbangannya melalui list penggalangan dana. 

"Kami berharap penggalangan dana ini mendapat kepedulian bagi banyak pihak, sehingga dapat meringankan beban korban kebakaran," ujar Ediswan. 

Total kerugian pada peristiwa itu belum dapat dipastikan. Sementara sumber api diduga dari korsleting listrik. Sedangkan korban jiwa Hj Marliz dimakamkan sebelum Shalat Zuhur. 

Sementara pemilik/penempat rumah yang terbakar adalah rumah Ayunidar, Ernawati, Refadjri, Suriansyah, Reno, Refitrinaldi, Darwin, rumah yang ditempati korban terbakar Hj Marliz, dan juga sebuah rumah kosong milik Hj Marliz.***(dumaizone)