Enggan Tampung Aspirasi, Ketua DPRD Dumai Diduga Terlibat Pokir

Suprapto Sucahyo

DUMAI (Surya24.com) - Surat permintaan hearing dari masyarakat Dumai yang telah masuk sejak beberapa waktu yang lalu hingga saat ini belum ditanggapi oleh DPRD Dumai. Surat permintaan hearing tersebut karena adanya isu yang menyebutkan anggota DPRD Dumai ikut bermain proyek Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Dumai.

Mantan anggota DPRD Dumai Suprapto Sucahyo menyebutkan kemungkinan isu tersebut benar adanya. Dia mengatakan jika ada isu seperti itu harusnya dibantah. Karena ada beberapa Kepala Dinas mengatakan sejumlah proyek telah titipan dewan. 

" Harusnya jika ada gejolak dari masyarakat hendaknya segera di respon oleh Ketua DPRD Dumai. Jika tak direspon dan tidak dijawab seolah olah memang benar adanya. Ya, kita menduga Ketua DPRD juga terlibat main pokir, " tegas Cahyo.

Cahyo menyebutkan pada tanggal 23 Desember 2019 yang lalu ada pertemuan Ketua DPRD dan anggota DPRD Dumai dengan media, tokoh masyarakat, serta perwakilan beberapa pejabat pemerintahan yang menyebutkan akan membangun sinergi dengan masyarakat. Tapi kenyataannya, kata Cahyo bertolak belakang dengan kondisi saat ini. 

" Pada saat itu Ketua DPRD lagi sadar atau tidak ya. Waktu itu akan bersinergi untuk membangun Dumai dan akan menampung aspirasi masyarakat, sekarang ada permasalahan yang disampaikan melalui surat resmi malah tak ditanggapi, " ujar Cahyo. 

Sebagaimana diketahui, Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Kota Dumai (FM- PPKD) telah mengirim surat untuk hearing ke DPRD Dumai dan Pemko Dumai pada tanggal 11 Februari 2020 dan surat kedua dikirim tanggal 24 Februari 2020.

Namun hingga saat ini permintaan hearing tersebut belum ditanggapi oleh DPRD Dumai. Wakil Ketua DPRD Dumai, Mawardi berjanji akan membahas hal tersebut dengan Ketua DPRD Dumai, tapi hingga kini belum mendapat jawaban. Termasuk Ketua DPRD Dumai, Agus Purwanto, beberapa kali diminta tanggapannya mengenai hal ini oleh Surya24.com melalui WA tidak memberi jawaban. (cu)