Seputar Mitos dan 6 Fakta Menarik tentang Kucing Belang Tiga, Apa Saja?

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Kucing belang tiga, dengan kehadiran pola unik pada bulunya, telah menjadi subjek banyak cerita, kepercayaan, dan legenda di berbagai budaya di seluruh dunia. Kehadirannya yang mencolok, dengan corak bulu yang terbagi menjadi tiga warna, sering kali dianggap memiliki makna khusus. Apakah hanya kebetulan genetik, keberuntungan, atau memiliki makna spiritual yang dalam? Mari kita telusuri lebih jauh mengenai misteri di balik kucing belang tiga.

Asal Usul dan Kebudayaan

Kucing belang tiga, atau sering juga disebut kucing "Calico" di beberapa wilayah, merupakan kucing dengan pola bulu yang menampilkan kombinasi tiga warna yang berbeda. Kombinasi warna ini umumnya terdiri dari putih, hitam, dan oranye. Di beberapa budaya, kucing ini diyakini membawa simbolisme yang berbeda.

Jepang: Dalam budaya Jepang, kucing belang tiga dianggap sebagai simbol keberuntungan. Maneki-neko, boneka kucing yang mengangkat salah satu tangan, sering kali digambarkan sebagai kucing belang tiga dan diyakini membawa keberuntungan dan kesuksesan.

Amerika Serikat: Di AS, kucing-kucing Calico juga dianggap sebagai pembawa keberuntungan. Mereka dianggap membawa kebahagiaan dan kesenangan bagi pemiliknya.

 

Skotlandia: Di Skotlandia, kucing belang tiga dipercayai membawa keberuntungan dalam budaya dan folklore lokal.

Genetika Kucing Belang Tiga

Secara genetik, kucing belang tiga biasanya adalah kucing betina. Pola warna ini terkait dengan genetika kromosom X. Kromosom X pada kucing menentukan warna bulu. Kucing betina memiliki dua kromosom X, sehingga mereka dapat memiliki tiga warna pada bulu mereka.

Kucing Belang Tiga dan Mitos

Selain dipandang sebagai pembawa keberuntungan di beberapa budaya, ada pula mitos dan kepercayaan yang berkembang terkait kucing belang tiga. Beberapa di antaranya:

Pembawa Keberuntungan: Di beberapa masyarakat, kucing ini dianggap sebagai simbol keberuntungan yang membantu melindungi rumah dari energi negatif.

Pemikiran Spiritual: Ada yang percaya bahwa kucing belang tiga memiliki daya tarik spiritual dan dapat memahami atau merasakan energi yang tidak terlihat oleh manusia.

 

Pengasuhan: Kucing ini dianggap sangat ramah dan lembut serta merupakan pendamping yang baik bagi manusia.

6 Fakta Menarik

Seperti diketahui kucing belang tiga atau belacu adalah kucing putih yang memiliki corak  warna belang oranye dan hitam. Seekor kucing disebut belacu jika bulunya mengandung tiga warna, yakni hitam, putih, dan oranye.

Warna tersebut muncul pada bulu yang sering kali dominan warna putih. Tapi, tidak seperti kucing American Bobtail atau Persia, belacu bukanlah jenis ras melainkan pola warna. 

Mereka bisa berasal dari ras Persia, Siam, Manx, atau beberapa ras lainnya. Dilansir dari laman the Spruce Pets, nama kucing belacu diberi karena warna bulunya yang menyerupai kain belacu atau kain mori mentah, yang dulunya diimpor ke Eropa dari India. 

Kucing belang tiga kerap disalahartikan sebagai kucing corak tortoiseshell. Namun, kedua corak warna bulu tersebut sangatlah berbeda. Kucing dengan pola tortoiseshell warnanya cenderung bercampur dan memiliki sedikit atau bahkan tanpa warna putih. Sedangkan kucing belang tiga memiliki bercak yang berbeda, dengan dominan warna putih. Kucing ini juga dapat memiliki bulu campuran, dengan bercak coklat kekuningan, krem, coklat, dan abu-abu. 

Fakta unik tentang kucing belang tiga

Fakta umum tentang kucing belang tiga adalah, mereka hampir selalu berjenis kelamin betina. Hal ini dikarenakan warna bulu kucing berkaitan dengan genetika. Belacu jantan sangat langka, karena hanya muncul akibat kelainan genetik. Berikut adalah sejumlah fakta menarik lainnya tentang kucing belang tiga atau belacu, yang mungkin jarang Anda ketahui: 

  1. Kucing resmi negara Maryland 

Dilansir dari laman Cat Town dikutip dari kompas.com, fakta berikut ini mungkin jarang diketahui. Pada tahun 2001, kucing calico menjadi kucing resmi negara bagian Maryland. 

Alasannya, karena warna bulu kucing ini dimiliki oleh burung negara bagian Maryland, oriole Baltimore, dan serangga negara bagian Maryland, kupu-kupu Baltimore Checkerspot. 

  1. Jadi kepala stasiun di Jepang

 Pada 2007, seekor kucing belacu bernama Tama secara resmi dinobatkan sebagai “Kepala Stasiun di Stasiun Kishi” di wilayah prefektur Wakayama, Jepang. Dia adalah kepala stasiun kucing pertama di Jepang, namun bukan yang terakhir. 

Tama diberi topi kepala stasiun dan gajinya dibayarkan dalam bentuk makanan kucing. Pada 2015, Tama meninggal dunia pada usia 16 tahun. Ribuan orang menghadiri pemakamannya di Stasiun Kishi.

  1. Berasal dari Mesir

 Meski tidak ada cara untuk memastikan dengan pasti asalnya, sebuah penelitian telah menelusuri kucing belacu ada di sepanjang rute pelayaran dagang di Eropa dan Afrika Utara. Gen mutan oranye yang ditemukan di kucing ini kemungkinan besar berasal dari Mesir. 

Dipercaya, pedagang Mesir membawa kucing belacu ke kapal untuk mengusir tikus. Saat kapal berlayar dari pelabuhan ke pelabuhan, kucing-kucing tersebut mulai melakukan perjalanan ke seluruh dunia dan menyebarkan genetika pola bulu mereka yang unik. 

  1. Kucing keberuntungan 

Dilansir dari ASPCA Pet Insurance, kucing belang tiga dianggap sebagai kucing pembawa keberuntungan di Jepang. Zaman dahulu, para pelaut Jepang akan melakukan perjalanan dengan membawa kucing tersebut di atas kapal mereka untuk perlindungan. Di Amerika Serikat dan Inggris, kucing belang tiga jantan dianggap sangat beruntung karena jumlahnya sangat langka. 

  1. Inspirasi kucing selamat dating

 Maneki-neko atau “kucing selamat datang” diketahui terinspirasi dari kucing belacu atau beng tiga. Simbol Jepang ini berasal dari tahun 1870-an, dan patungnya masih ditempatkan di pintu masuk rumah dan bisnis Jepang untuk mendapatkan keberuntungan. 

  1. Mitos kucing penyembuh 

Menurut cerita rakyat Irlandia, jika Anda memiliki kutil, kucing belang tiga dapat membantu menghilangkannya. Kisah kuno ini menyatakan bahwa Anda dapat menghilangkan benjolan yang tidak sedap dipandang tersebut dengan cara menggosokkannya ke ekor kucing belacu.

Kesimpulan

Kucing belang tiga, dengan kehadiran pola bulu yang unik, telah menyulut berbagai keyakinan dan cerita di sekitarnya. Meskipun secara genetik kucing belang tiga adalah hasil dari kombinasi kromosom X pada kucing betina, banyak budaya telah memberikan makna simbolis yang mendalam pada kehadiran kucing dengan pola warna yang istimewa ini. Entah sebagai pembawa keberuntungan, simbol spiritual, atau sekadar kesenangan dalam kehidupan sehari-hari, kucing belang tiga terus menjadi subjek minat dan kekaguman bagi banyak orang di berbagai belahan dunia.***