JAKARTA (SURYA24.COM)- Bra, singkatan dari brassiere, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pakaian dalam wanita dan memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan payudara serta merancang fashion. Artikel ini akan membahas sejarah bra, peranannya dalam fashion, inovasi teknologi, dan pentingnya pemilihan yang tepat untuk kesehatan payudara.

 Sejak zaman kuno, perempuan telah menggunakan berbagai bentuk penyangga payudara, seperti pakaian dalam dada di Mesir kuno dan korset di abad pertengahan Eropa.

Sementara munculnya bra modern dimulai pada awal abad ke-20, dengan perancang seperti Mary Phelps Jacob yang menciptakan model pertama bra pada tahun 1913.

Perubahan dalam desain dan bahan membawa keberagaman dalam model bra pada tahun 1930-an, menciptakan dasar untuk model-model yang kita kenal hari ini. 

Dari sejarah panjangnya hingga peran signifikannya dalam fashion dan kesehatan payudara, bra tidak hanya menjadi bagian dari pakaian dalam wanita, tetapi juga merupakan elemen yang merayakan keindahan, keunikan, dan kesehatan. 

Sementara desain dan tren terus berkembang, penting bagi setiap wanita untuk memahami peran bra dalam mendukung kesehatan payudara dan menemukan model yang nyaman serta sesuai dengan kebutuhan dan gaya pribadinya. Nah, ngomong-ngomong bagaimana bra yang baik buat ini kata pakar?

8 Kesalahan

Bra tentu merupakan benda penting yang wajib dimiliki setiap perempuan. Bukan hanya berfungsi untuk menyangga tetapi juga dapat menjaga payudara agar tetap sehat dan kencang. Hanya saja, tentu diperlukan bra dengan ukuran yang tepat untuk mendapatkan manfaat tersebut. 

Sayangnya, hingga kini masih banyak perempuan yang kesulitan atau salah memilih bra dengan ukuran yang tepat akibat melakukan beberapa kesalahan.

 Dilansir dari Insider dikutip kompas.com, berikut beberapa kesalahan dalam membeli bra menurut bra fitter profesional, Carol Nicholson. 

Berpikir bahwa bra harus terasa tidak nyaman Menurut Carol, masih banyak perempuan merasa harus terasa tidak nyaman khususnya yang memiliki payudara besar. Padahal, kunci membeli bra adalah menemukan ukuran yang tepat untuk tubuh. 

Artinya, payudara harus tertutup sepenuhnya oleh cup dan band bra harus mampu menyangga payudara dengan baik. 

Lalu tentu saja, bra juga harus sesuai dengan selera kita. Menyalahkan tubuh sendiri Carol mengatakan, tak sedikit kliennya yang menyalahkan tubuhnya sendiri karena bertambah berat atau baru selesai menyusui dan sulit menemukan bra yang tepat. 

Menurutnya, hal terpenting adalah memahami bahwa bra seharusnya pas di tubuh, bukan sebaliknya. Membeli bra hanya berdasarkan label ukuran 

Kita harus mencoba bra saat membelinya, bukan hanya sekadar melihat labelnya. Pasalnya, ukuran cup setiap brand bisa berbeda-beda. Bukan hanya itu, desain dan bentuk bra, seperti bra wireless, demi atau full coverage pun dapat mempengaruhi ukuran bra. 

Selalu berpikir untuk membeli T-shirt bra yang “smooth” T-shirt bra memang cukup sering digunakan karena banyak yang meyakini bahwa bra harus tersembunyi, tanpa adanya tekstur, garis, atau jahitan yang terlihat. Namun menurut Carol, hal ini bisa membuat seseorang kesulitan jika tidak menemukan produk yang sesuai dengan bentuk tubuhnya Jadi sebaiknya, pilihlah bra dengan desain cut-and-sew yang lebih mengikuti bentuk tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki payudara besar. 

Meski tetap saja, bra seperti ini mungkin tidak cocok untuk semua orang. Jadi jika bra dengan model smooth tidak cocok untuk kita, carilah model lain. 

Meyakini bra imut hanya ada untuk cup kecilMenemukan bra berdesain imut untuk payudara besar mungkin sedikit sulit karena umumnya department store hanya menyediakan bra dengan desain menarik untuk payudara kecil. 

Namun, beberapa brand, seperti Ewa Michalak, Elomi, Panache, Elila, Gorsenia, Curvy Kate, dan Molke tetap menyediakan bra berukuran besar namun tetap memiliki desain yang cantik. 

Berpikir bahwa ukuran bra tidak akan berganti Menopause yang dapat mengakibatkan perubahan hormon dapat mengubah ukuran bra. 

Karena itu, bra yang biasa kita pakai selama bertahun-tahun mungkin tidak akan muat lagi, Jika tidak yakin tentang ukuran payudara, bisa mencari berbagai informasi di dunia maya. 

Menghindari bra yang meninggalkan bekas Beberapa orang beranggapan, bra seharusnya tidak pernah meninggalkan bekas di tubuh. Namun, sebenarnya bekas yang ditinggalkan bukan hal buruk karena menandakan fungsinya berjalan baik. Namun bra tidak boleh menimbulkan rasa sakit karena itu merupakan pertanda ukurannya tidak pas dengan kita.

 Merasa butuh “bra asli” Kesalahan saat membeli bra terakhir adalah meyakini bahwa dirinya membutuhkan “bra asli,” bukan sports bra atau bralette. Padahal, tidak ada yang salah dengan sports bra and bralette itu. Ingat, hal terpenting dalam menggunakan bra adalah kenyamanan diri kita sendiri. Jadi jika nyaman dengan bralette, pakai saja.***