Tanpa Disadari Ini 5 Benda di Rumah Jadi Tempat Kuman dan Virus Apa Itu? Berikut 5 Tanaman Hias Membuat Kamu Tidur Nyenyak

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM) – Pandemi Covid-19 membuat rumah menjadi satu-satunya tempat yang Sahabat Nova percaya paling bersih dan aman. Namun, ternyata kenyataan berkata sebaliknya. 

Tanpa disadari ada beberapa benda di rumah yang dapat menjadi tempat menempel virus dan sarang kuman sehingga harus sering dibersihkan. Sebabnya adalah benda ini tseringkali disentuh oleh banyak orang. 

Mengutip dari situs GoodHouskeeping yang dilansir nova.co.id, berikut benda-benda tersebut. 

1. Sakelar lampu

Banyak orang dapat menyalakan dan mematikan lampu dengan menyentuh saklar. Virus dan kuman yang menempel di tangan dapat berpindah ke saklar lampu.

Oleh sebab itu, pastikan anggota keluarga Anda mengikuti protokol kesehatan (prokes) 3M, salah satunya adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara berkala.

Dengan begitu, tangan dipastikan bersih dari kuman dan virus sebelum menyentuh benda-benda di rumah.

Anda dapat mendisinfeksi benda-benda yang tinggi frekuensi sentuhan dengan menggunakan cairan disinfektan atau alkohol 70 persen. Jangan disemprot melainkan lap dengan kapas yang sudah dibubuhi disinfektan atau alkohol.

2. Microwave 

Bagi kamu yang sering memanaskan makanan menggunakan microwave, pegangan microwave dan touchpad termasuk di antara tempat-tempat yang paling mengandung kuman.

Menurut sebuah penelitian, gagang pintu microwave juga berisiko 48 persen terpapar virus dari tangan penggunanya. Oleh sebab itu, selalu bersihkan dan disinfeksi usai digunakan. 

Meski benda di rumah terlihat bersih, namun belum tentu terbebas dari kuman.Dok. Shutterstock

Meski benda di rumah terlihat bersih, namun belum tentu terbebas dari kuman.

Cara membersihkannya, seka minyak atau kotoran dari gagang dan panel sentuh dengan air sabun, lalu bilas dan keringkan.

Untuk membasmi bakteri dan kuman virus, gunakan semprotan disinfektan pada gagang pintunya, lalu lap hingga kering.

3. Area tempat tidur

Faktanya di atas kasur ada 1,5 juta tungau debu yang menempel dan akan terus meningkat pada tiap tiga tahunnya karena akumulasi dari tungau debu dan sel kulit mati. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk mencuci sprei setiap satu minggu sekali.

4. Keran air

 

Saat mandi atau sekedar mencuci tangan, kamu harus menyalakan dan mematikan keran air menggunakan tangan.

Oleh sebab itu, keran air menjadi tempat kuman. Untuk itu, sebaiknya keran air harus dibersihkan dengan sabun meski tidak terlihat kotor.

5. Vacuum cleaner

Menurut penelitian yang dilakukan di University of Arizona oleh pakar kuman dr Charles Gerba, 50 persen sikat vakum yang diuji mengandung jamur dan bakteri, termasuk E. coli.

Terlebih lagi, penyedot debu yang kotor dapat memindahkan kuman dari satu permukaan ke permukaan lainnya, sehingga dapat mencemari, bukan membersihkan.

Untuk memastikan penyedot debu Anda bersih dan bekerja secara efisien, kosongkan tabung setelah setiap satu atau dua kali penggunaan, dan kantong harus diganti jika sudah dua per tiga atau tiga per empat penuh.

Cuci bagian filter secara menyeluruh setidaknya setiap beberapa bulan tergantung pada penggunaan.

Bersihkan semua benang dan rambut yang menempel pada kepala sikat, lalu bersihkan dengan air hangat, dana bersihkan debu dan kotoran yang masih menempel. Lalu biarkan mengering sebelum menggunakannya lagi.

Mampu Menyerap Racun 

Mengutip nova.co.id, tren tanaman hias akhir-akhir ini sedang marak digandrungi banyak orang. Bukan saja menjadi hobi baru, pemeliharaannya juga dianggap sebagai obat manjur untuk menghilangkan stres dan jenuh selama di rumah.

Selain kedua manfaat tersebut, ternyata masih ada manfaat lain yang akan didapatkan ketika mempunyai tanaman ini di rumah.

Dilansir dari Good Housekeeping, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan, sejumlah tanaman populer seperti dracaena dan lidah mertua, dapat membantu membuang racun dan meningkatkan kualitas udara secara keseluruhan.

Kedua faktor ini juga menjadi salah satu kunci untuk tidur malam dan nyenyak. Sayangnya, masih banyak yang belum mengetahui informasi ini. Padahal, beberapa tanaman hias lain juga bisa membuat tidur malam lebih nyenyak. Apa saja?

Lidah mertua

Menurut toko tanaman online the Sill Erin Marino, lidah mertua merupakan tanaman hias yang mudah dirawat dan mampu membantu memperbaiki kualitas udara di kamar tidur.

 

"Tanaman ini terbukti dapat menyaring benzena, formaldehida, trichloroethylene, xylene, dan toluene," katanya.

Selain itu, lidah mertua juga merupakan satu dari sedikit tanaman hias yang mampu mengubah karbon dioksida menjadi oksigen di malam hari, di mana kebanyakan tanaman justru melakukan di waktu sebaliknya.

Jika kamu kerap mengalami alergi, penyimpanan pot kecil lidah mertua di kamar tidur akan membantu meningkatkan kualitas udara di kamar tidur, sehingga tidur lebih nyanyak.

"Tanaman ini terbukti dapat menyaring benzena, formaldehida, trichloroethylene, xylene, dan toluene," katanya.

Selain itu, lidah mertua juga merupakan satu dari sedikit tanaman hias yang mampu mengubah karbon dioksida menjadi oksigen di malam hari, di mana kebanyakan tanaman justru melakukan di waktu sebaliknya.

Jika kamu  kerap mengalami alergi, penyimpanan pot kecil lidah mertua di kamar tidur akan membantu meningkatkan kualitas udara di kamar tidur, sehingga tidur lebih nyanyak.

 Baca Juga: Sudah Go Public, Rizky Billar Bantah Hubungan dengan Lesty Kejora Rekayasa: Perasaan Nggak Bisa Disetting

Lavender

Kerap digunakan untuk menangkal nyamuk, mencium minyak esensial lavender juga mampu memicu rasa tenang pada tubuh. Oleh karena itu, meletakkan lavender di kamar tidur juga akan memberikan efek serupa ketika kita beristirahat.

"Dedaunan lavender penuh dengan minyak wewangian yang terbukti membantu kita untuk rileks, memperbaiki suasana hati dan membuat kita mudah mengantuk," kata Jesse Waldman dari toko tanaman bunga yang berbasis di Oregon, AS, Pistils Nursery.

Jika kamar sering terpapar sinar matahari, tidak ada salahnya untuk menyimpan pot berisi lavender di bagian pojok kamar. Namun jika tidak, Sahabat Nova dapat menyimpan daun lavender kering di bawah bantal sebagai aromaterapi alami.

Monstera

Sering terlihat di media sosial karena tampilannya yang cantik, monstera juga menjadi salah satu tanaman yang mampu membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

Di samping itu, perawatannya pun lebih mudah. Monstera hanya membutuhkan cahaya sedang dan hanya memerlukan penyiraman mingguan.

Philodendron

Tanaman hias dengan daun berbentuk hati berwarna hijau cerah ini, menjadi tanamana yang mudah dirawat dan sangat efektif menyerap formaldehida dari udara di dalam ruangan.

Melalui penyimpanan philodendron di dalam ruangan, sejumlah penyakit termasuk masalah pernapasan dan pilek, dapat diserap oleh tanaman ini.

Philodendron juga bisa memberi kesan ruangan yang rindang, sangat bagus terutama untuk rumah dengan langit-langit yang tinggi.

Aglaonema

Menjadi salah satu tanaman yang sedang populer. Aglaonema merupakan jenis tanaman yang tetap bisa tumbuh subur tanpa harus terlalu sering diperhatikan. Sebagian besar aglaonema dapat bertahan hidup pada kondisi cahaya yang redup.

Jika ingin meletakannya untuk mempercantik kamar tidur, pastikan untuk tetap menjaga tanahnya tetap lembap dengan menyiraminya secara teratur.

Untuk menjaga kesehatan selama di rumah, pastikan Sahabat Nova tetap rutin untuk menjaga kebersihan, melalukan disinfeksi rutin, serta mencuci tangan setelah selesai beraktivitas.***

PANTAU JAKARTA – Pandemi Covid-19 membuat rumah menjadi satu-satunya tempat yang Sahabat Nova percaya paling bersih dan aman. Namun, ternyata kenyataan berkata sebaliknya. 

Tanpa disadari ada beberapa benda di rumah yang dapat menjadi tempat menempel virus dan sarang kuman sehingga harus sering dibersihkan. Sebabnya adalah benda ini tseringkali disentuh oleh banyak orang. 

Mengutip dari situs GoodHouskeeping yang dilansir nova.co.id, berikut benda-benda tersebut. 

1. Sakelar lampu

Banyak orang dapat menyalakan dan mematikan lampu dengan menyentuh saklar. Virus dan kuman yang menempel di tangan dapat berpindah ke saklar lampu.

Oleh sebab itu, pastikan anggota keluarga Anda mengikuti protokol kesehatan (prokes) 3M, salah satunya adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara berkala.

Dengan begitu, tangan dipastikan bersih dari kuman dan virus sebelum menyentuh benda-benda di rumah.

Anda dapat mendisinfeksi benda-benda yang tinggi frekuensi sentuhan dengan menggunakan cairan disinfektan atau alkohol 70 persen. Jangan disemprot melainkan lap dengan kapas yang sudah dibubuhi disinfektan atau alkohol.

2. Microwave 

Bagi kamu yang sering memanaskan makanan menggunakan microwave, pegangan microwave dan touchpad termasuk di antara tempat-tempat yang paling mengandung kuman.

Menurut sebuah penelitian, gagang pintu microwave juga berisiko 48 persen terpapar virus dari tangan penggunanya. Oleh sebab itu, selalu bersihkan dan disinfeksi usai digunakan. 

Meski benda di rumah terlihat bersih, namun belum tentu terbebas dari kuman.Dok. Shutterstock

Meski benda di rumah terlihat bersih, namun belum tentu terbebas dari kuman.

Cara membersihkannya, seka minyak atau kotoran dari gagang dan panel sentuh dengan air sabun, lalu bilas dan keringkan.

Untuk membasmi bakteri dan kuman virus, gunakan semprotan disinfektan pada gagang pintunya, lalu lap hingga kering.

3. Area tempat tidur

Faktanya di atas kasur ada 1,5 juta tungau debu yang menempel dan akan terus meningkat pada tiap tiga tahunnya karena akumulasi dari tungau debu dan sel kulit mati. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk mencuci sprei setiap satu minggu sekali.

4. Keran air

 

Saat mandi atau sekedar mencuci tangan, kamu harus menyalakan dan mematikan keran air menggunakan tangan.

Oleh sebab itu, keran air menjadi tempat kuman. Untuk itu, sebaiknya keran air harus dibersihkan dengan sabun meski tidak terlihat kotor.

5. Vacuum cleaner

Menurut penelitian yang dilakukan di University of Arizona oleh pakar kuman dr Charles Gerba, 50 persen sikat vakum yang diuji mengandung jamur dan bakteri, termasuk E. coli.

Terlebih lagi, penyedot debu yang kotor dapat memindahkan kuman dari satu permukaan ke permukaan lainnya, sehingga dapat mencemari, bukan membersihkan.

Untuk memastikan penyedot debu Anda bersih dan bekerja secara efisien, kosongkan tabung setelah setiap satu atau dua kali penggunaan, dan kantong harus diganti jika sudah dua per tiga atau tiga per empat penuh.

Cuci bagian filter secara menyeluruh setidaknya setiap beberapa bulan tergantung pada penggunaan.

Bersihkan semua benang dan rambut yang menempel pada kepala sikat, lalu bersihkan dengan air hangat, dana bersihkan debu dan kotoran yang masih menempel. Lalu biarkan mengering sebelum menggunakannya lagi.

Mampu Menyerap Racun 

Mengutip nova.co.id, tren tanaman hias akhir-akhir ini sedang marak digandrungi banyak orang. Bukan saja menjadi hobi baru, pemeliharaannya juga dianggap sebagai obat manjur untuk menghilangkan stres dan jenuh selama di rumah.

Selain kedua manfaat tersebut, ternyata masih ada manfaat lain yang akan didapatkan ketika mempunyai tanaman ini di rumah.

Dilansir dari Good Housekeeping, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan, sejumlah tanaman populer seperti dracaena dan lidah mertua, dapat membantu membuang racun dan meningkatkan kualitas udara secara keseluruhan.

Kedua faktor ini juga menjadi salah satu kunci untuk tidur malam dan nyenyak. Sayangnya, masih banyak yang belum mengetahui informasi ini. Padahal, beberapa tanaman hias lain juga bisa membuat tidur malam lebih nyenyak. Apa saja?

Lidah mertua

Menurut toko tanaman online the Sill Erin Marino, lidah mertua merupakan tanaman hias yang mudah dirawat dan mampu membantu memperbaiki kualitas udara di kamar tidur.

 

"Tanaman ini terbukti dapat menyaring benzena, formaldehida, trichloroethylene, xylene, dan toluene," katanya.

Selain itu, lidah mertua juga merupakan satu dari sedikit tanaman hias yang mampu mengubah karbon dioksida menjadi oksigen di malam hari, di mana kebanyakan tanaman justru melakukan di waktu sebaliknya.

Jika kamu kerap mengalami alergi, penyimpanan pot kecil lidah mertua di kamar tidur akan membantu meningkatkan kualitas udara di kamar tidur, sehingga tidur lebih nyanyak.

"Tanaman ini terbukti dapat menyaring benzena, formaldehida, trichloroethylene, xylene, dan toluene," katanya.

Selain itu, lidah mertua juga merupakan satu dari sedikit tanaman hias yang mampu mengubah karbon dioksida menjadi oksigen di malam hari, di mana kebanyakan tanaman justru melakukan di waktu sebaliknya.

Jika kamu  kerap mengalami alergi, penyimpanan pot kecil lidah mertua di kamar tidur akan membantu meningkatkan kualitas udara di kamar tidur, sehingga tidur lebih nyanyak.

 Baca Juga: Sudah Go Public, Rizky Billar Bantah Hubungan dengan Lesty Kejora Rekayasa: Perasaan Nggak Bisa Disetting

Lavender

Kerap digunakan untuk menangkal nyamuk, mencium minyak esensial lavender juga mampu memicu rasa tenang pada tubuh. Oleh karena itu, meletakkan lavender di kamar tidur juga akan memberikan efek serupa ketika kita beristirahat.

"Dedaunan lavender penuh dengan minyak wewangian yang terbukti membantu kita untuk rileks, memperbaiki suasana hati dan membuat kita mudah mengantuk," kata Jesse Waldman dari toko tanaman bunga yang berbasis di Oregon, AS, Pistils Nursery.

Jika kamar sering terpapar sinar matahari, tidak ada salahnya untuk menyimpan pot berisi lavender di bagian pojok kamar. Namun jika tidak, Sahabat Nova dapat menyimpan daun lavender kering di bawah bantal sebagai aromaterapi alami.

Monstera

Sering terlihat di media sosial karena tampilannya yang cantik, monstera juga menjadi salah satu tanaman yang mampu membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

Di samping itu, perawatannya pun lebih mudah. Monstera hanya membutuhkan cahaya sedang dan hanya memerlukan penyiraman mingguan.

Philodendron

Tanaman hias dengan daun berbentuk hati berwarna hijau cerah ini, menjadi tanamana yang mudah dirawat dan sangat efektif menyerap formaldehida dari udara di dalam ruangan.

Melalui penyimpanan philodendron di dalam ruangan, sejumlah penyakit termasuk masalah pernapasan dan pilek, dapat diserap oleh tanaman ini.

Philodendron juga bisa memberi kesan ruangan yang rindang, sangat bagus terutama untuk rumah dengan langit-langit yang tinggi.

Aglaonema

Menjadi salah satu tanaman yang sedang populer. Aglaonema merupakan jenis tanaman yang tetap bisa tumbuh subur tanpa harus terlalu sering diperhatikan. Sebagian besar aglaonema dapat bertahan hidup pada kondisi cahaya yang redup.

Jika ingin meletakannya untuk mempercantik kamar tidur, pastikan untuk tetap menjaga tanahnya tetap lembap dengan menyiraminya secara teratur.

Untuk menjaga kesehatan selama di rumah, pastikan Sahabat Nova tetap rutin untuk menjaga kebersihan, melalukan disinfeksi rutin, serta mencuci tangan setelah selesai beraktivitas.***