Konser BMTH Mendadak Berhenti Kok Bisa? Berikut Kengerian dari Kesaksian Kesaksian Penonton

dok net

 

JAKARTA (SURYA24.COM) - Konser musik merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh para penggemar. Namun, kekecewaan mendalam melanda para penggemar musik di Jakarta ketika konser yang ditunggu-tunggu dari Bring Me The Horizon (BMTH) harus dibatalkan. 

Kejadian ini memberikan dampak besar bagi para penggemar dan menyisakan pertanyaan tentang penyebab dan implikasi dari pembatalan tersebut.

Bring Me The Horizon, band rock asal Inggris yang memiliki basis penggemar yang besar di seluruh dunia, dijadwalkan untuk menggelar konser di Jakarta sebagai bagian dari tur konser mereka. Antusiasme para penggemar tidak dapat dipungkiri, dengan tiket yang terjual habis dan ekspektasi tinggi terhadap penampilan spektakuler dari band ini.

Namun, sebelum malam konser tiba, pengumuman mengejutkan datang dari pihak penyelenggara. Konser Bring Me The Horizon di Jakarta harus dibatalkan karena alasan yang belum dijelaskan secara rinci. Kekecewaan dan frustrasi pun melanda para penggemar yang telah menantikan momen ini dengan penuh harap.

Pembatalan konser ini tidak hanya memberikan dampak emosional bagi para penggemar yang sudah bersiap-siap untuk menyaksikan penampilan idolanya, tetapi juga memberikan dampak ekonomi pada industri musik lokal. Banyak yang telah mengeluarkan biaya untuk tiket, transportasi, dan akomodasi, yang sekarang harus dihadapi dengan kenyataan bahwa konser dibatalkan.

Berjingkrakan  Kayak Gempa

Penonton konser Bring Me The Horizon (BMTH) memberikan kesaksiannya tentang situasi tidak kondusif di gedung tempat digelarnya pertunjukan.

Diberitakan sebelumnya, konser BMTH itu digelar pada Jumat (10/11/2023) pagi di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara.

Konser berakhir ricuh lantaran pertunjukan dihentikan di tengah-tengah acara.

Salah satu penonton bernama Kamal mengatakan konser mendadak berhenti saat BMTH menyanyikan lagu berjudul 'Parasite Eve'.

Diduga BMTH khawatir venue atau panggung yang menyatu dengan gedung roboh karena banyak penonton yang sebelumnya duduk tiba-tiba berdiri dan berjingkrak-jingkrak.

"Lebih ke gedung sih mas goyang-goyang kaya gempa gitu. Kan penonton semuanya pada berdiri sampai di lantai dua dan tiga. Terus pada jingkrak semua jadi ngeri BMTH, " kata Kamal seperti dikutip Tribunnews.com.

"Lebih ke safetynya sih ini," kata Kamal.

Minta Refund

 

Kerusuhan itu berawal saat Oliver Sykes cs tiba-tiba masuk ke belakang panggung di tengah konser.

Awalnya penonton menunggu para personel BMTH kembali ke panggung. Penantian itu berlangsung sekitar setengah jam.

Namun Ravel selaku promotor ke panggung dan mengumumkan bahwa konser BMTH tidak bisa dilanjutkan karena masalah teknis panggung.

“Saya memohon maaf, kalian mau maki-maki saya enggak apa-apa,” kata Ravel seperti dikutip dari Kompas.com.

“Show hari ini, saya sudah mencoba meyakinkan bandnya, permasalahannya adalah kita mau berusaha yang terbaik, tetapi malam ini saya minta maaf sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya kalau kita tidak bisa melanjutkannya, harap tenang terima kasih sekali lagi,” tambah Ravel.

Sementara penonton yang mendengar ucapan Ravel langsung menuntut untuk mengembalikan uang mereka.

 

Para penonton menuntut refund setelah konser Bring Me The Horizon (BMTH) di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Selatan, dihentikan di tengah jalan, Jumat (10/11/2023).

 “Refund… refund,” teriak penonton.

Kejadian ini memicu trending topic di media sosial X (sebelumnya Twitter). Kata BMTH menjadi trending topic.

Sejumlah video yang beredar di media sosial menggambarkan sejumlah penonton memprotes dan naik ke panggung.

Ada masalah panggung

Setelah penonton menunggu sekitar hampir setengah jam untuk mendapatkan kepastian, Ravel Entertainment selaku promotor muncul di atas panggung.

"Kita punya masalah di stage, jadi kita harus stop show-nya malam ini, boleh keluar dengan tenang," kata Ravel dari atas panggung.

 

Namun promotor tidak menjelaskan lebih detail tentang masalah tersebut. Para penonton kemudian berteriak dan meminta untuk penggantian uang.

"Refund.. refund," teriak penonton.

Bahkan penonton melemparkan botol-botol plastik ke panggung. Ravel lagi-lagi keluar ke atas panggung dan meminta maaf.

"Saya sudah usahakan, kami memohon maaf sedalam-dalamnya," ucap Ravel.

Sementara itu pantauan Tribun di media sosial X, imbas konser BMTH diberhentikan penonton sempat membuat ricuh.

Ribuan penonton langsung naik ke atas panggung dan merusak alat musik.

Beberapa alat musik yang ada di atas panggung juga sempat dirusak.

Penonton juga meluapkan kekecewaan dengan merusak pagar besi pembatas juga seluruh properti di atas panggung.

 

Sebelumnya, BMTH membuka penampilan membawakan lagu “Can You Feel My Heart” yang diikuti dengan “AMEN” dan “Tearsdrops”. “Jakarta how are you feeling? I said make me a noise,” teriak Oliver Sykes.

Sebagai informasi, ini menjadi kali kedua Bring Me The Horizone datang ke Indonesia setelah 2011 lalu di Bali. 

Bakal Tercatat di Sejarah

Pelaksanaan konser band asal Inggris Bring Me The Horizon (BMTH) di Jakarta resmi dibatalkan. Bring Me The Horizon dijadwalkan menggelar konser di Ancol Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (10/11/2023) dan Sabtu (11/11/2023). 

Di hari pertama, konser dihentikan di paruh waktu karena ada masalah pada panggung. Diberitakan Kompas.com, Minggu (12/11/2023), promotor Ravel Entertainment lalu mengumumkan pembatalan hari kedua konser BMTH. 

Promotor  memastikan akan mengembalikan uang penonton secara proporsional untuk hari pertama dan penuh untuk penonton hari kedua. Vokalis BMTH Oliver Sykes mengungkapkan kondisi panggung yang goyang membuatnya menghentikan konser. Kondisi ini berbahaya untuk penonton, kru, dan BMTH . 

"Kami sangat takut sesuatu akan terjadi hal yang tidak diinginkan apabila konser dilanjutkan. Jadi kami tidak punya pilihan selain menghentikan konser. Dan sayangnya, kami harus cancel konser,” tutur Oliver dilansir kompas.com.

 Atas kejadian ini, sejumlah media asing turut menyoroti pembatalan konser Bring Me The Horizon di Jakarta, Indonesia. Baca juga: Kronologi Konser BMTH Dihentikan Mendadak, Ada Masalah Panggung Berbuntut Keributan Kata media asing soal konser BMTH di Jakarta batal.

Berikut isi pemberitaan media asing mengenai konser band Bring Me The Horizon di Jakarta yang dihentikan dan akhirnya batal. 

  1. Tiket ludes tapi hanya menyanyikan 11 lagu New Musical Express (NME) memberitakan kejadian tersebut dalam artikel berjudul "Second Day of Bring Me The Horizon’s Indonesia Concerts Officially Cancelled".

 Media asal Inggris tersebut menyebut, konser hari pertama yang tiketnya terjual habis hanya diisi dengan 11 lagu yang dibawakan BMTH karena masalah teknis. NME menulis, penampilan BMTH hari kedua dibatalkan beberapa jam sebelum berlangsung. 

Namun, penonton yang marah lalu membuat kerusuhan di panggung. Vokalis Saosin, Cove Reber yang menjadi band pembuka konser diberitakan merasa kecewa atas perilaku tersebut. 

  1. Keraguan atas keselamatan konser

Breaking News Network (BNN) menayangkan berita "Safety Concerns Force Cancellation of Bring Me The Horizon’s Jakarta Concert" terkait konser tersebut. Media asal New Jersey, AS ini memberitakan, konser BMTH tiba-tiba dibatalkan karena masalah keamanan. Panggung yang berguncang secara berlebihan berisiko bagi band dan penonton. 

Disebutkan, ada saran untuk mengubah format konser menjadi memutar lagu-lagu di layar tapi band ini memilih untuk membatalkan acara tersebut. 

BNN menyoroti pembatalan tersebut menimbulkan keraguan terhadap standar keselamatan dan teknis di tempat konser, tanggung jawab  promotor, dan dampak terhadap reputasi band yang terlibat. 

Di sisi lain, band dan penonton disebut seharusnya bisa berkomitmen mengatur kondisi yang tidak terduga tersebut. 

  1. Panggung berguncang bisa sebabkan masalah fatal Media dayFR Italian memberitakan kejadian ini di tulisan "Bring Me The Horizon cancella i concerti a Giakarta, in Indonesia, per motivi di sicurezza; i fan si precipitano sul palco per mostrare il loro malcontento". Media Italia itu ikut menyoroti konser Bring Me The Horizon di Jakarta, Indonesia yang dihentikan karena masalah teknis dan keamanan. Ini menyebabkan konser hari kedua dibatalkan. 

Media ini mengutip penjelasan vokalis BMTH Oli Sykes bahwa struktur panggung berguncang sehingga berpotensi menyebabkan masalah keselamatan serius kalau sampai jatuh dan melukai orang-orang di sana. 

  1. Tercatat di sejarah BMTH 

Metal Zone menuliskan berita berjudul "Bring Me The Horizon annule ses concerts à Jakarta, en Indonésie, pour des raisons de sécurité ; des fans se ruent sur la scène pour manifester leur mécontentement". Media asal Perancis ini menyebut, band I Prevail yang membuka konser hari pertama merasa sedih atas kondisi yang terjadi. 

Namun, mereka mengaku bersenang-senang saat sempat tampil. Media ini juga membagikan foto dan video yang diunggah para penonton konser. Tampak banyak orang menyerbu panggung setelah konser dibatalkan. 

Para penggemar marah pada promotor karena membatalkan pertunjukan akibat masalah teknis. Mereka lalu melewati pertugas keamanan, naik ke panggung, dan menghancurkan properti panggung sambil menyanyikan lagu "Drown". 

Kejadian ini disebut akan tercatat dalam buku sejarah band Bring Me The Horizon.***