Hadiri Acara KPR Pelajar Tingkat SMA, Bupati Sampaikan Tiga Hal Yang Berdampak Bagi Generasi Muda

DURI (Surya24.com) - Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis, Toharudin menghadiri acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KPR) Pelajar Tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Bengkalis Sampena Perayaan Paskah Tahun 2024, Sabtu (13/04/24) di Gereja GBI Pemulihan Duri, yang mengambil tema “Generasi yang berdampak”. 

Dalam sambutan tertulis Bupati Bengkalis, yang dibacakan Toha mengatakan, sehubungan dengan tema kegiatan hari ini, ada tiga hal yang perlu disampaikan, pertama, bagaimana sikap anak-anak semua selaku generasi penerus bangsa bisa memuliakan rumah ibadah, dalam sebuah perkembangan gereja, pemuda dan remaja adalah salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan karena pemudalah yang akan melanjutkan tongkat perjuangan generasi terdahulu dalam pergerakan pelayanan dalam gereja tuhan. 

"Dari jaman dahulu sampai sekarang, pemuda dan remaja selalu dilibatkan dalam beberapa acara atau event yang diadakan oleh gereja dan memiliki tujuan agar mereka terbiasa dengan tugas dan kewajiban di dalam pelayanan itu sendiri serta melatih sejak dini tentang tanggung jawab yang akan diberikan di masa mendatang, sehingga dengan mendekatkan diri kita dengan tuhan maka para generasi muda akan memberi dampak yang positif terhadap apa yang dilaksanakan," ucap Toha. 

Kemudian lanjut Toha, kedua, bagaimana peran kita selaku generasi muda terhadap lingkungan sekitar, saat ini narkoba telah menjadi momok bagi masyarakat dan pemerintah sebagai sesuatu yang sangat membahayakan. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan bahan berbahaya lainnya dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya merupakan suatu masalah internasional maupun mengancam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dapat melemahkan ketahanan nasional. 

Narkoba menjadi momok yang sangat menakutkan bagi semua orang, terkhusus bagi para pemuda generasi bangsa. Saat ini pemuda menjadi sasaran empuk sekaligus menggiurkan bagi para pengedar narkoba, sebab generasi muda sangat labil dan rawan terpengaruh oleh barang haram tersebut apalagi bagi mereka yang terjerumus ke lingkungan yang tidak baik. 

"Untuk itu dukungan semua pihak tak terkecuali peran para pemuda adek-adek semua selaku generasi penerus bangsa sangat dibutuhkan dalam upaya pemberantasan narkoba, sehingga kita terbebas dari barang haram tersebut," harapnya. 

Selanjutnya yang ketiga, bagaimana peran kita selaku siswa di sekolah, kita semua dituntut untuk belajar, karena belajar merupakan tugas pokok seorang siswa, karena melalui belajar dapat menciptakan generasi muda yang cerdas, kemudian anak-anak juga harus patuh dan hormat pada guru, sebuah ilmu itu tergantung dari ridhonya guru dan selalu disiplin ada sebuah istilah “kunci meraih sukses adalah disiplin” istilah ini memiliki makna yang kuat jika seseorang memiliki disiplin yang tinggi maka dia akan sukses. Begitu juga dengan siswa jika seorang siswa memiliki disiplin yang tinggi maka dia akan dapat meraih cita-cita yang diinginkan. 

“Kepada anak-anak, bagai mana kita bisa berdampak dalam tiga hal tersebut, mulailah dari diri sendiri menjadi teladan dalam perkata, tingkah laku yang baik dan menjaga kekudusan diri dalam pergaulan,” ujarnya mengakhiri. 

Hadir dalam acara tersebut, Narasumber dari Pangkalan Kerinci, Pendeta Jefri Sihombing, Pengawas Guru Agama Kristen Kabupaten Bengkalis Tingkat SMA/SMK Rospita, para peserta KPR dan undangan lainnya.(inf)