Pelayanan Diskominfotik Rohil Perlu Dibenahi, Pembayaran Iklan Bertele-Tele

BAGANSIAPIAPI (Surya24.com) - Sebenarnya awak media salut atas kinerja dan peduli Bupati Rohil Afrizal Sintong dan Wabub H.Sulaiman SS.MH karena telah meminta Diskominfotik Rohil segera membayarkan kerjasama di beberapa media berupa iklan menjelang Idul Adha kemaren.

Waktu berlalu, pembayaran pihak Diskominfotik Senin (19/7/2021) atau sehari menjelang Idul Adha sampai Jam 23.00 WIB malam. Intinya sebagian media ada yang sudah di bayarkan (pencairan) dan ada yang belum, Idul Adha berlalu juga.

Rabu (21/7/2011) Jam 10.00 WIB pagi (hari ini) rekanan mitra Pemkab Rohil yang belum menerima pembayaran bertandang ke lantai 7  Diskominfotik di Kantor Bupati Rohil.

Kedatangan awak media online untuk menunggu  pembayaran bertamu di ruangan seorang Kasi (Kepala Seksi) untuk menemui orang-orang yang di percaya mengurus pembayan iklan. Saat masuk, duduk dua orang staf perempuan (seorang di antaranya istri Kasi) meminta KTP, materai. Lalu awak media ini mengeluarkan apa yang di minta istri sang Kasi tersebut.

Ternyata, si istri ASN ini menyebutkan pembayarannya belum jelas dan akan di bayar untuk Tahap II (Pembayaran kedua). Kecewa perlakuan jawaban tenaga honorer sukarela ini kedua awak awak media keluar meninggalkan ruangan Diskominfotik.

Adanya permasalahan ini di konfirmasikan kepada Kepala Diskominfotik Rohil, Hermanto, sang Kepala kaget dan menyebutkan arah yang di berikan kepada stafnya tidak demikian.

" Saya di Siarang-Arang, saya tidak memerintahkan demikian, tolong kita yang sudah tua-tua ini bersabar, " minta Kepala Diskoninfotik Rohil ini. " Biar saya hubungi dulu staf saya, " pinta Hermanto yang nota benenya tidak menyangka terjadinya masalah yang kurang pantas di alami mitra Pemkab Rohil.

Kusut masai dan tidak profesionalnya orang-orang kepercayaan menangani urusan pembayaran sudah merupakan penyakit kronis di OPD tersebut sejak lama. Setidaknya mengingatkan kembali kasus pembayaran koran Tahun 2020 lalu yang sempat di periksa Inspektorat dan Polres Rohil. Merujuk dari apa yang di harapkan Bupati Rohil Afrizal Sintong dan Wabub H.Sulaiman SS.MH saat coffe morning di awal mereka bertugas.

Sebagai Bupati dan Wabub menyebutkan siap menjalin mitra dengan jurnalis dan media. Tapi kini di pertanyakan lagi karena mulai ternodai oleh oknum di OPD tersebut. " Seharusnya staf itu membedakan urusan pribadi, pekerjaan, institusi, jangan ulahnya merusak keharmonisan jurnalis dengan Bupati dan Wakil, " tegas H.Yan Faisal.

" Heran saja, atasan mereka baik, santun bicaranya teratur, si oknum sembrono, orang  seperti ini di bina etikanya agar berbicara sesuai tupoksi dan menghargai orang," pinta wartawan yang sudah 22 Tahun belakangan ini bekerja di media Wilayah Rohil saat awal pemekaran 1999 lalu. (Tim)