Gubri Dorong Terapkan PSBB Antisipasi Covid -19

Wabup: Tetap Komit Lakukan Pencegahan

Gubri menggelar Video Converence bersama tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, bertempat d

Pelalawan (Surya24.com) -  Gubernur Riau (Gubri) mendorong Pemerintah Kabupaten dan Kota (Pemkab/Pemko) segera mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada pemerintah pusat. Mengingat penyebaran wabah Corona virus desease 2019 (Covid-19) di Riau cukup mengkhawatirkan.

Hingga saat ini sudah ada 12 orang warga positif terinfeksi Covid-19, yang satu diantaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan pasien terkonfirmasi saat ini masih di rawat di Rumah sakit (RS), tersebar di enam Kabupaten dan Kota di Riau. 

Hal ini dikatakan Gubernur Riau Drs. H Samsuar saat menggelar Video Converence bersama tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, bertempat diruang Media Center kantor Bupati Pelalawan Rabu (8/4/2020).

"Yakni Pekanbaru, Rohan Hulu, Dumai, Pelalawan, Bengkalis dan Kampar. Atas kondisi ini, maka kita dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, memberikan dukungan sepenuhnya terhadap langkah-langkah yang akan diambil oleh Bupati dan Walikota dengan mengajukan PSBB," terangnya.

Sementara itu menanggapi hal tersebut, Bupati Pelalawan HM Harris melalui Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM mengatakan bahwa, Pemkab Pelalawan belum siap dalam memberlakukan PSBB. 

" Jadi, berdasarkan kajian yang telah kami lakukan, pengajuan PSBB di Pelalawan ini membutuhkan estimasi dana sebesar Rp64 miliar. Sehingga dengan jumlah anggaran yang sangat besar tersebut, maka kita belum siap mengajukan pembatasan ini," ujarnya.

Masih kata Wabub, "Namun demikian, Pemkab Pelalawan sangat komit dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya intens memberikan sosialisasi serta melakukan pengawasan terhadap masyarakat untuk menjalani isolasi mandiri," ujarnya.

Ditambahkan mantan Sekretaris daerah abupaten (Sekdakab) Pelalawan ini bahwa, sesuai data yang dirangkum tim gugus tugas pada Rabu (8/4), ada dua warga di Negeri Amanah yang positif mengidap Corona yang tengah di rawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Selain itu, 12 warga masuk dalam status pasien dalam pengawasan (PDP). Dimana dari jumlah tersebut, 5 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19. Sedangkan sisanya sebanyak 7 PDP, masih dirawat diruang isolasi RSUD Selasih Pangkalan Kerinci dan RS di Pekanbaru. Sementara itu, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Pelalawan sebanyak 723 orang yang dilakukan isolasi mandiri.(jon)