Diskusi Tentang Pembagunan Kab Kampar, Bupati Catur, Anggota DPRD RI dan Anggota DPD RI

IIIX KOTO KAMPAR (Surya24.Com) - Bupati Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,Diskusi ringan terkait Pariwisata dan pembangunan Exit Tol Bangkinang - Pangkalan.

Diskusi tersebut bersama Anggota DPRD RI Syahrul Aidi Ma'azat,Lc.MA, Anggota DPD RI Edwin Pratama, Kepala BKSDA Riau Suhariono.

Selain dari itu juga hadir Kepala Bapeda Kampar Ir Azwan, Kadis Pariwisata Zulia Dharma, Kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah, S.STap,.M.Si, Kapolsek Batu Bersurat AKP Budi, Camat XIII Koto Kampar Rahmad Fajri,S.STP,M.Si,Jum'at (5/6/2020) Bertmpat di Decotos Villa XIII Koto Kampar

Dalam diskusi itu,catur menyebutkan
Dimama tol yang sepanjang lebih kurang 80 KM tersebut direncanakan pada bulan Agustus 2020 Ini akan di mulai pengerjaannya. 

Kemudian dijadwalkan juga selesai pada tahun 2020, untuk itu dengan Adanya pembagun Exit Tol sumatra di XIII Koto kampar yang banyak memiliki destinasi wisata, maka kita harus memamfaatkan peluang ini."Ulas Catur.

Catur juga berharap,Kepada dua senator muda kampar H.Syahrul Aidi Maazat dan Edwin Pratama, untuk terus meperjuangkan untuk pembagunan kabupaten Kampar yang kita cintai in.

 "Kampar sendiri  merupakan salah satu destinasi wisata diRiau saat ini memang sangat terkenak akibat  dampak Pandemi Covid-19. 

Pariwisata yang disebut suatu jalan dalam peningkatan ekonomi masyarakat dalam pengembangannya juga harus sejalan dengan pembangunan infrastruktur.Papar Catur.

Sementara itu Anggota DPRD Syahrul Aidi 
Maazat.LC.MA,memang ekonomi masyakarat berdampak oleh  covid-19 dengan  salah satunya di bidang pariwisata. 

,"Makanya saat ini pemerintah pusat telah membuat program Desa Wisata dengan memberikan anggaran lebih kurang Rp 400 juta perdesa, selanjutnya progam 1000 bedah rumah,program Infrastruktur percepatan pembangunan (PISAU), Irigasi serta program Kotaku.Kata Sharul Aidi.

Didalam Komisi V DPRD RI yang tergabung  Kementrian PURR saat ini mendukung pembangunan jalan menuju Bendara atau Pelabuhan dalam tujuan peningkatan pariwisata, dengan demikian ini peluang ketika ada Exit Tol di XIII Koto Kampar untuk pengembangan pariwisata khususnya di XIII Koto Kampar.Tutunya.

Hal senada juga dikatan,Edwin Pratama.Dampak dari pandemi Covid-19 memang membuat semua pariwisata harus terhenti,dengan terhentinya parawisata, jelas berdampak pada ekonomi masyarakat. 

Dengan hal tersebut  kita harus berusahan dan bangkitkan kembali pariwisata kampar.Papar Edwin.

Edwin menambahkan,Disisi lain yang juga merupkan peluang  besar yang  harus dikawal adalah penyelenggaraan PON Papua, dimana dalam even ini akan adanya pengadaan 280 Unit Bus yang natinya setelah selesai PON  Bus ini akan dibagikan kesetiap kabupaten/kota se Indonesia.Ujar Edwin.(hasbi)