Berkat Aplikasi Dash Board Lancang Kuning Polda Riau Karhutla di Desa Merbau Berhasil Dipadamkan

Pelalawan (Surya24.com) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi pada minggu 28 juni 2020 di perbatasan Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Bunut, sebanyak 100 personil gabungan TNI Polri, BPBD, Disbun, team Manggala Agni RPK, PT. Arara Abadi, PT. SSS dan PT. Adei untuk melakukan pemadaman dan pendinginan dilokasi.

Kapolsek Bunut AKP Rohani selaku korlap Pemadaman ketika dikomfirmasi Senin (29/6/2020) menjelaskan Bahwa  titik api termonitor Minggu ( 28/6 ) pukul 11.00 wib, dan telah berhasil dipadamkan secara keseluruhan oleh team gabungan yang ada di lokasi.

"Team di lokasi telah melakukan pemadaman, pada Senin (29/6/2020) pukul 04.00 wib, secara keseluruhan api sudah berhasil di padamkan.Hari ini akan kita lanjut dengan pendinginan, yang akan dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan," ungkap AKP Rohani.

Luas lahan yang terbakar lebih kurang 4 hektar tersebut mendapat respon baik dari pihak perusahaan, sebanyak 2 Unit helikopter, 4 alat berat berupa exavator, puluhan mesin dan ratusan rol slang air telah berada di lokasi untuk mendukung  pendinginan.

Disamping itu tim gabungan TNI Polri, Polres dan Polsek, BPBD serta manggala agni, telah berada di lokasi sejak terjadi karhutla di perbatasan desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti dan desa Merbau Kecamatan Bunut yang berjarak lebih kurang 4 Km dari jalan lintas Bono

"Hingga saat kita  belum tau penyebab terjadinya Karhutla kami masih fokus melakukan pendinginan. Kepada rekan rekan kami mohon do'anya semoga cuaca hari ini mendukung sehingga pendinginan oleh Personil Gabungan di lapangan dapat berjalan lancar dan asap dapat segera hilang," terangnya.

Kapolres Pelalawan AKBP. Indra Wijadmiko. SIK yang di dampingi oleh Kabag ops Polres Pelalawan Kompol Daud Sianturi. S. Sos. Msi, Kapolsek Bunut AKP. Rohani. SH. MH dan Kapolsek Teluk Meranti Ipda Dimas Bimantoro.SIK. Mengucapkan terimakasih kepada seluruh team yang telah berjibaku dan berusaha semaksimal mungkin memadamkan Karhutla kurang 1 x 24 jam.

"Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada pihak PT. Arara Abadi, PT.SSS dan PT.ADEI, yang tidak kalah pentingnya juga berkat bantuan dan informasi dari Dash Board Lancang Kuning Polda Riau, Aplikasi ini sangat membantu personil di lapangan, karena ketika ada hot spot atau Fire spot dapat lansung termonitor oleh seluruh jajaran, sehingga dalam waktu singkat dapat segera menuju lokasi untuk melakukan upaya pemadaman," terangnya.

Kapolres Pelalawan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar dan menghimbau pihak perusahaan agar meningkatkan kembali patroli secara rutin di daerah rawan terjadi karhutla. (jon)