PAN Kota Dumai Gelar Rapat Pleno Penetapan Calon Walikota dan Wakil Walikota

DUMAI (Surya24.com) - Bertempat di Gedung Sekretariat Jalan Dock Yard, Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Dumai menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, Rabu (8/7/2020). Pada rapat pleno ini, PAN Kota Dumai sepakat untuk menetapkan calon Walikota dan Wakil Walikota yaitu Edi Sepen beserta Zainal Abidin.

Pada kesempatan ini juga, turut hadir Ketua Tim Pilkada Riau PAN yang juga menjadi Pimpinan Sidang rapat pleno yaitu H.Mustafa Kamal beserta beberapa anggota Tim Pilkada termasuk Anggota Dewan Provinsi asal Dumai H.Sunaryo.

Pada sambutannya, Hasrizal Selaku Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PAN Kota Dumai Menyampaikan, pasangan yang diplenokan saat ini merupakan kader yang terbaik yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PAN. Mengusung Tema Koalisi Umat, Hasrizal sangat yakin pasangan ini bisa diterima oleh seluruh kalangan masyarakat Kota Dumai.

Ia turut mengatakan bahwa, pasangan Edi Sepen dan Zainal Abidin sudah sangat siap untuk bertarung pada Pilkada mendatang, yang mana dukungan sudah dikantongi baik dari DPD maupun Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) dari masing-masing Partai.

"Kita patut bersyukur karena dukungan dari DPD dan DPW baik itu dari PKS maupun dari PAN sudah kita kantongi, sekarang kita tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pengurus Pusat," ujarnya.

Selain itu, dukungan dari kecamatan bahkan sampai ke kelurahan juga turut diberikan, hal ini diketahui pada saat dengar pendapat dengan seluruh pengurus tersebut. Secara bulat mereka menyuarakan dukungan kepada Edi Sepen dan Zainal Abidin.

Hasrizal turut mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan, ia pun meminta kepada seluruh kader PKS dan PAN yang masih berada diluar sana agar segera merapat.

Ketua DPD PAN ini juga menjelaskan, terbentuknya pasangan ini bukan dari hasil instan, ia mengakui sudah melakukan kajian-kajian politik sebelumnya.

"Terbentuknya pasangan ini bukan dari hasil comot-comot saja dan bukan hasil instan, namun sudah melalui proses kajian-kajian politik yang sudah lama," tuturnya.

Ia menambahkan, tawaran untuk menggandeng PAN pada pilkada 2020 nanti sebenarnya sudah ada, namun PAN menyadari bahwa kader-kader yang ada baik di PAN dan di PKS punya potensi untuk memimpin Kota Dumai ke depannya.

"Jika kita punya kader yang baik dan punya potensi untuk menjadi seorang pemimpin, kenapa harus kita tunjuk yang lain," jelasnya. ***