Kepala Kejaksaan Negeri Kampar akan Tindaklanjuti Kasus Dugaan 8,5 M di Dinas PUPR

Koorlop Pengujuk Rasa Meki,menyerahkan Bukti Laporan Kepada Kepala Kejaksanan Negeri Kampar Suhendri. S.H., M.H..di halaman kejaksaan.

BANGKINANG KOTA (Surya24.Com) -Terkait Aksi Ratusan Ratusan Forum Kontraktor  (FKK) Kampar dan Forum Pemuda Kampar (FPK) di halaman Kontor Kejaksaan Negeri Bangkinang, Kamis (9/7/2020) melakukan Aksi Demo kemarin.

Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Suhendri,SH.MH. mengatakan, memamg ada Forum Kontraktor Kampar dan Forum Pemuda Kampar menyampaikan Apirasi mereka mengadakan aksi bukan di kejaksaan saja, namun di kantor Bupati dan kantor PUPR Kampar juga.

Untuk kejaksaan mereka, meminta agar kejaksaan ikut peduli, ada beberapa poin yang mereka sampaikan, antara lain masalah prakter jual beli elselon, nepotisme dalam eselon dan praktek suap di lingkungan PUPR dan 8,5 Miliyar proyek hotmix menurut mereka tidak melalui mekanisme sebenarnya.

"Memang, kami memanggil tiga orang perwakilan mereka, bukan dalam bentuk apa apa, tapi kami ingin memilah mana yang punya kejaksaan, mana yang punya pemerintah dan yang mana untuk PUPR.
Tidak mungkin punya eselon II punya saya, karena saya bukan kepegawaian," kata Kepala Kejaaksaan dengan sambil bercanda.

Kita akan coba membantu dalam hal penanganan kasus yang mereka anggap kejaksaan meminta kehadiran terkait adanya hotmix di Dinas PUPR senilai 8,5 M yang dinilai tidak sesuai dengan mekanisme dan prosedur.

"Kita akan membantu kawan-kawan ini apapun hasilnya, kerena ini data yang kami minta, ada data yang lengkap, kita juga perlu data yang kuat," katanya.

Suhendri menambahkan, karena kasus 8,5 Miyar ini tidak gampang dan perjalanannya sudah lama dan kesimpulannya kita lanjuti, kita akan berkomunikasi dengan inten. (hasbi)