Temu Ramah Pasangan Kasmarni-Bagus Santoso dengan Warga Suku Akit Hatas di Rupat Utara

RUPAT (Surya24.com) — Warga Suku Akit Hatas, Rupat Utara bertemu ramah dengan pasangan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Kasmarni - Bagus Santoso. Pertemuan yang berlangsung Kamis (17/9/20) kemarin di Lapangan Volly Desa Titi Akar, Rupat Utara terlihat sangat menarik dan berkesan.

Hal ini disampaikan Atan Bin Seh mewakili Ketua Suku Akit Hatas, Tiam Bahtin Pantjang, yang berhalangan hadir karena sedang sakit.

Keunikan ini di mana sosok Kasmarni yang juga bagian dari  keluarga Besar Suku Sakai, bertemu dan bercanda ria dengan Warga Suku Akit Hatas.

Dalam Budaya Suku Sakai atau Suku Akit Hatas, yang sama-sama memiliki seorang Pemimpin yang disebut Ketua Bahtin.

"Kami dari Suku Akit Hatas sangat senang dan bangga atas hadirnya Ibuk Kasmarni yang juga seorang Datin, juga seorang wanita tangguh dan berpengalaman dalam pemerintahan," ucap Datuk Atan Bin Seh.
 
Lanjut Datuk Atan Bin Seh, pada prinsipnya Ketua Batin dan sesepuh Suku Akit Hatas mendukung penuh Bacalon Bupati Kasmarni - Bagus Santoso, yang juga salah seorang putra Pulau Rupat tersebut.

"Untuk itu pada seluruh sesepuh dan Warga Suku Akit Hatas berkewajiban memenangkan Datin Kasmarni - Bagus Santoso," jelas Datuk Atan Bin Seh.

Sosok Kasmarni jauh sebelumnya juga telah memberikan perhatiannya dalam membantu pelaksanaan Fastival Kebudayaan Sunat dan Tindik, yang merupakan tradisi yang sangat saklar dalam Suku Akit Hatas.

"Beliau sangat memahami budaya yang disampaikan para sesepuh Suku Akit Hatas, karena budaya Suku Sakai juga ada tradisi yang segambar dengan budaya kami (Suku Akit Hatas)," terang Wakil Tiam Datuk Tiam Bin Bahtin Pantjang.

Atiar Bin Boyan yang juga salah satu Keluarga Bahtin Pantjang dan Aseng Bastian, salah seorang  warga Suku Akit Hatas, yakin dengan Kasmarni yang sangat berpengalaman di birokrasi Pemerintahan Bengkalis, memahami  persoalan atau keinginan Masyarakatnya. Setiap daerah beragam dan berbeda persoalan dan kebutuhan warganya.

Hal ini tidak dapat dilakukan dengan instan atau dipimpin seorang yang tidak mengetahui persoalan dari akar rumput.

"Dengan penuh keyakinan, Kasmarni tetap yang terbaik saat ini. Kami kurang yakin dengan calon pemimpin dadakan. Untuk itu mari bersama memenangkan Kasmarni sebagai Bupati di Pilkada 9 Desember 202. mendatang," tutup Atiar Bin Boyan, berharap Kasmarni kelak dapat lebih memperhatikan Desa yang masih terpencil.

Pertemuan  ini juga diramaikan penampilan Budaya Suku Akit Hatas, antara lain Pencak Silat asli Suku Akit Hatas, Barongsai, tarian dll. Selain Warga Desa Titi Akar, juga hadir Masyarakat dari Desa Suka Damai dan desa lainnya. (leo)