DUMAI (Surya24.com) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Dumai akan berlangsung pada 9 September 2020 yang telah ditetapkan oleh KPU Dumai. Pilkada Dumai kali ini ada empat pasangan calon. Sebagai masyarakat Dumai kita harus cerdas dan harus tau misi dan visi calon walikota dan wakil walikota yang bakal kita pilih sebagai pemimpin lima tahun yang akan datang.

Berfikir dengan cerdas dan disertai iman dan taqwa serta ahklak yang baik menjadikan dasar yang kokoh untuk kehidupan ini agar tidak terjerumus ke jalan yang salah dan dapat merugikan kita.

Selain itu, tak terlepas juga pada perputaran ekonomi melalui tersedianya lapangan pekerjaan dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, perlu gagasan agar lapangan pekerjaan itu bisa terbuka sesuai dengan kondisi Dumai dengan kota jasa dan industri.

Hal ini disampaikan oleh H.Zainal Abidin salah satu visi dan misinya sebagai calon wakil wali kota Dumai berpasangan dengan H. Edy Sepen yang diusung oleh PKS dan PAN.

"Salah satu visi-misi EZA untuk memajukan Dumai dimulai dari membangun Sumber Daya Manusia atau SDM masyarakat kita dulu. Masyarakat kita selama ini terpokus bekerja di perusahaan dan lainnya dengan makan gaji. Bagaimana kedepan kita buka lapangan kerja dan membuka peluang bagi usaha kecil dan menengah agar bisa mengembangkan diri sendiri dengan tidak tidak terpokus bekerja di perusahaan dengan penerima upah atau makan gaji, "terang Zainal Abidin, Jum'at (25/9/2020).

Bicara soal pembangunan infrastruktur, Zainal Abidin menyebutkan, siapa pun pemimpinnya itu tidak bisa dipungkiri, sudah pasti setiap program pemerintahan infrastruktur harus dijalani. Namun kalau akhlak, iman serta progam untuk mencerdaskan masyarakat, ini jauh lebih penting. " Kota Dumai adalah kota jasa, masyarakat kita harus menyiapkan diri sesuai kondisi kota jasa. "ungkapnya.

Sebagai calon wakil walikota Dumai, Zainal Abidin juga tidak mau menjanjikan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan untuk masyarakat, seperti mencari kerja atau memasukan masyarakat kerja jika mereka duduk nanti. Karena EZA tidak memiliki perusahaan untuk masyarakat bekerja, namun mereka bisa mencari solusi untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat Dumai. (zul)