Anggota DPRD Dumai Tak Terima Kadisdik Sebut Proyek Digarap Dewan

DUMAI (Surya24.com) - Adanya keterangan Kepala Dinas Pendidikan Dumai, Sya'ari menyebutkan proyek di Dinas Pendidikan banyak titipan anggota dewan dibantah salah seorang anggota DPRD Kota Dumai. Anggota DPRD yang tak ingin namanya disebutkan itu malah bertanya apakah mungkin dana ratusan miliar di Dinas itu semuanya milik dewan.

Dia menegaskan dana DPRD paling banyak 3 milyar atau 4 milyar di Dinas. Kegiatan yang lainnya kemana?. Karena menurut Dia dari dulu selalu dilemparkan ke DPRD.

" Panggil saja Kadisnya, apa betul demikian. Karena semua nama anggota dewan dia sebut. Maka menjadi tanda tanya kenapa dia  buat statement demikian, apa mungkin karena hendak pensiun. Hampir semua kadis ditanya semuanya paket dewan termasuk anggaran masing satker tersebut. Panggil aja jangan buat fitnah, "tegasnya, beberapa hari yang lalu melalui WA.

Dia mengakui tak dipungkiri dewan memang ada dana Pokok Pikiran (Pokir). Tapi logika saja, apa dengan anggaran 300 M itu kegiatan yang ada di dinas milik semua dewan.?

Dia menyebutkan, Dewan meletakkan Pokir melalui pengusulan dan prosedur sesuai dengan UU serta turunannya, dan terbatas sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan. 

" Kalau semua punya dewan, jadi kegiatan yang lain tak ada. Kasih tau aja ke dewan yang namanya disebutkan dia, biar nama- nama yang disebut tadi yang manggil. Karna nama-nama dari Komisi 1 itu mitranya Dinas Pendidikan. Jadi kontraktor Dumai yang dapat kegiatan-kegiatan di Dinas Pendidikan yang banyak itu pakai anggaran mana?. Teman dilapangan menanyakan semua Dinas katanya paket dewan. Aneh bin ajaib Asya'ari berani menyebut hampir semua proyek milik anggota dewan. Termasuk dinas lainnya tak menyebut nama anggota dewan tapi bilang proyek milik dewan Dumai, " katanya.

Dia menegaskan agar memanggil para Kadis, jangan lempar bola panas yang memfitnah, seolah-olah milik dewan semuanya. " Saya tak terganggu sama apa yang dikatakan Kadisdik. Tapi mungkin kawan-kawan lain saya tak tau. Undang kami mendengarnya biar clear dan clean, "katanya mengakhiri. (hasbi)