Data KTP Di Input Tidak Valid, Warga Minta Solusi Disdukcapil

Bagansiapiapi (Sirya24.com) - Sunardi (36) warga Kelurahan Cempedak Rahuk Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir dan beberapa warga lainya kecewa saat mencoba mendaftar pra kerja dan membuka rekening Bank di Rohil menggunakan KTP Rohil.

Kamis (12/11/2020) Sunardi menyebutkan begitu data di input (di masukan) keluar tulisan "Data tidak valid". 

" Heran saya usai input data, tertulis tidak valid, KTP saya keluaran Maret 2020," Aku Sunardi dan sudah  Delapan kali melapor dan mencari informasi ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Rohil, tetap tidak berubah, " Aku Sunardi.

Kepala Disdukcapil Rohil Basyarudin SH melalui Kabid Pendaftaran Penduduk Drs.Afrizal Kamis (12/11/2020) malam mengatakan sudah menerima laporan keluhan warga yang gagal menginput data pra kerja.

" Ini penjelasan kami,data kependudukan ,setelah di input admin di kirim ke pusat,hal ini sering terjadi di KK baru ,atau pecahan dari KK awal, misal keluar data KK orang tua membuat KK baru," Sebut Afrizal.

Menurutnya Disdukcapil Rohil mengambil langkah mengkonsultasikan ke Pusat,dari pusat barulah daerah,jika tidak valid di Pra kerja dan Bank karena tidak ada kerjasama ke lembaga pengguna atau pihak ketiga.

" Mungkin karena tidak ada kerja sama ke pihak ketiga, soalnya kami begitu membuat data penduduk di input dan di akses admin ke Pusat, " Tambah Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Rohil.

Saat ini calon pendaftar kartu pra kerja dan membuka rekening bank di Rohil kecewa  saat mengakses  mendaftar tertera tulisan, " Data tidak valid " walau sudah berkali-kali melapor ke Disdukcapil hasilnya tetap nihil.

"Carilah solusinya bagaimana data KTP dapat valid  mengakses untuk pra kerja dan  bank, " Pinta warga dan mengkoreksi pencurian perangkat komputer Disdukcapil yang raib pada (12/10/2020) di curi maling namun tidak di laporkan ke Kepolisian alias di diamkan saja. 

" Kami minta tolong agar terjawab,agar ada solusi, urusan kami rampung,jangan bias ke persoalan lain di musim politik Pilkada ini, " Terang warga dan conten medsos mengaitkan dengan situasi Pilkada 2020.
(Suhend/HY)