Keluarga Almarhum Salman Alfarisi Korban KM Banawa Nusantara 58 Kecewa

Kegiatan Konprerasi Pres di Hotel Pangeran Pekanbaru kemarin, Selasa (22/12/20)

PEKANBARU (Surya24.Com) - Tragedi Tengelamnya Kapal Motar(KM) Banawa Nusantar 58 didanua PLTA Koto Panjang yang terjadi pada,Sabtu (19/12/20) minggu kemarin.

Dalam konprensi pers digelar di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Selasa (22/12/2020) Paman pihak keluarga korban yang meninggal Dunia  menyampaikan salah satu point kekecewaan kepada pemerintah dearah Kampar, tidak diperlakukannya jenazah almarhum sebagaimana semestinya.

"Kami pihak keluarga sangat kecewa, termasuk Pak Wan Thamrin Hasyim mantan Wakil Gubernur dan Gubernur Riau yang saat itu langsung menelpon pihak Pemda Kampar," ungkap Zul, paman dari korban.

Dirinya juga merasakan Pemda Kampar saat ini sudah jauh dari apa yang dicita-citakan oleh Almarhum Bupati Kampar Azis Zaenal.

"Saya sangat kenal dengan Almarhum pak Azis Zaenal, cita-cita beliau terhadap Kabupaten Kampar. Kita dulu sama- sama dengan beliau mengenalkan pariwisata Kampar waktu Porprov Riau. Sepertinya pemerintah Kampar saat ini sangat jauh dengan apa yang dicita-citakan oleg almarhum Pak Azis Zaenal," cetusnya dengan kesal.

Semenatara itu Kepala Dinas Parawisata Kampar Zulia Darma mengatakan melaui Via Telponya, Rabu (23/12/20) untuk pegantaran jenazah Almarhum Saudara Salman Alfarisi dari dinas, tetap melakukan pendampingan sampai ke rumah duka pada hari pertama.

Terkait tentang tidak adanya perhatian Pemda Kampar kepada 40 Korban ini, Pemda Kampar melalui Pimpinan Bupati Kampar akan segera membantu santunan bagi korban, baik korban yang meninggal dan korban yang selamat, ujar Kadis Parawisata Kampar Zulia Darma. (has)