Kebocoran Pipa PGN Karena ada Warga Membakar Sampah dan Tumpukan Kayu di Jalur Pipa

PT Norel Imbau Warga Berhati-hati di Sekitar Galian Pipa Gas

DUMAI (Surya24.com) - Terkait kebocoran pipa gas di kelurahan Tanjung Palas, Dumai Timur, Kota Dumai membuat warga setempat agak panik. Pasalnya dihari yang sama 3 kali terjadi kebocoran di tempat yang berbeda.

Kejadian kebocoran pipa gas alam tersebut berada di RT 01 jalan Sari Gg Nenas, RT 06 jalan Makmur sebelah Bareh Solok, RT 07 jalan Makmur Gg Dahlia. Dari salah satu kejadian pipa gas bocor ini ada yang menyemburkan api serta bau tak sedap pada hari Minggu (25/01/2021) yang lalu.

Salah seorang karyawan PT Norel, Edi selaku pelaksana kegiatan perusahaan itu ketika ditanya melalui WhatsApp nya membenarkan adanya kebocoran pipa gas alam di kelurahan Tanjung, Selasa (26/01/2021).

Edi menjelaskan, kebocoran pipa gas itu karena ada salah seorang warga membakar sampah di sekitar jalur pipa, api merembes pada pipa gas, sehingga pipa menjadi bocor dan mengeluarkan api. 

Begitu juga dengan kebocoran pipa gas di jalan Makmur, RT 06 sebelah Bareh Solok, Dia menyebutkan karena ada kegiatan warga dan tumpukan kayu di sekitar areal pipa gas tersebut, sehingga pipa gas bocor dan mengeluarkan bau gas. 

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerusakan pada pipa gas alam tersebut, pihak perusahaan juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama pada pemilik rumah yang masuk jaringan pipa gas tersebut

” Kita sudah mensosialisasikan kepada warga untuk tidak beraktivitas di sekitar pipa gas tersebut, apalagi membakar sampah. Dikarenakan kondisi Covid-19, tidak bisa berkerumun, harus mengikuti protokol kesehatan, kita tidak bisa mengumpulkan warga untuk mensosialisasikannya, tapi kita sudah layangkan surat kepada Lurah dan RT, “ jelas Edi ketika di konfirmasi awak media.

Disaat kejadian tersebut, lanjut Dia lagi, petugas lapangan sudah turun mengecek ketempat kejadian dan langsung memperbaiki pipa gas yang bocor. 

Edi menginformasikan kepada warga masyarakat, jika menemukan kebocoran pipa gas alam tersebut, jangan panik dan segera hubungi petugas lapangan.

Menerutnya lagi, bahwa tekanan gas alam lebih rendah, tekanannya sekira 0,6 bar. ” Kita sudah memasang alat untuk memantau kondisi pipa gas tersebut, “terangnya.

Pelaksanaan pembangunan instalasi pipa gas alam di lingkungan rumah penduduk di kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, kota Dumai, katanya, masih dalam masa pemeliharaan selama satu tahun. (cu)