DUMAI (Surya24.com) - Belum berahkirnya kekhawatiran penyebaran virus Covid-19 yang dapat menganggu kesehatan, ditambah lagi asap tebal berwarna hitam pekat milik perusahaan disekitar areal pelabuhan Pelindo Dumai. Asap itu mencemari udara Dumai disore hari menjadi makin hitam tebal.

Saat melintas di jalan Datuk Laksamana disore hari hampir menuju gelapnya malam terlihat asap tebal berwarna hitam melayang diudara yang tidak jauh dari lokasi pelabuhan areal Pelindo. Terlihat sumber asap itu diduga berasal dari PT Musim Mas.

Cukup lama asap berwarna hitam itu dikeluarkan dari cerobong perusahaan tersebut sehinga waktu malam datang masih terlihat. Menurut salah seorang masyarakat Dumai Agoes S Alam, hal ini sudah biasa bagi perusahaan yang selalu memikirkan produksi dan tidak memikirkan masyarakat sekitar yang bisa terganggu kesehatannya.

" Asap tebal itu sudah biasa, karena perusahaan harus berproduksi setiap harinya. Kita mau tidak mau secara tidak langsung menghirup asap dari perusahaan itu. Namun itu bisa merusak atau mencemari udara di Dumai yang kita cintai ini. Semua itu kan bisa dicarikan solusi bagaimana caranya agar asap hitam dari cerobong itu tidak begitu mengeluarkan asap seperti saat ini. Asap pabrik yang keluar tentunya bisa distel. Kalau asap itu dikatakan bahaya saya tidak tahu, itu tugas nya laboratorium dan DLH. Namun setahu saya asap hitam itu kalau terhirup dada dan nafas ini sesak rasanya, apalagi tiap hari dikeluarkan. " terang Agoes S Alam.

Disampaikan oleh Agoes S Alam, meskipun Dumai ini kota Industri namun alam dan udara nya jangan diambil sebagai industri juga. Karena berdirinya perusahaan yang ada di kota Dumai ini masyarakat Dumai malah belum mendapatkan apa apa. Apalagi kalau sudah alam dan udaranya kita dijadikan bagian industri juga, kita dapat apa?." ungkapnya.

Ketika ditanya kepada Pelindo Dumai melalui Asmen Humas Pelindo, Yofe mengatakan, untuk kawasan atau areal memang milik Pelindo, namun kalau asap yang timbul di perusahaan, itu adalah tanggungjawab masing-masing perusahaan dan bukan kewenangan Pelindo Dumai.

"Kalau masalah perusahaan yang ada disitu tidak ada kewenagan Pelindo untuk itu. Masalah asap hitam itu sudah pernah kita sampaikan kepada perusahaan, namun kita sebatas menyampaikan saja." ungkapnya. (zul)