SEDINGINAN (Surya24.com) - Satuan Reskrim Polres Rohil berhasil mengungkap kasus pembunuhan Raymon Wicaksono (27) warga Jalan Selingin Blok 4 Gang Merpati Nonor 16 RT 002 RW 002 Batu Selicin Lubuk Baja Batam Kepri yang terjadi Kamis (6/1/2022) Jam 15.30 WIB lalu.

Kasus perkelahian dengan penusukan senjata tajam terhadap Raymon Wicaksono terjadi di sebuah rumah kontrakan di Simpang Mulia RT 023 RW 07 Banjar XII Rohil.

Menurut Sri salah seorang kerabat korban,  kediaman mereka didatangi seorang OTK (orang tidak dikenali) mencari Raymon Wicaksono dan sempat mendengar menanyakan soal honda.

Raymon Wicaksono lalu keluar rumah di temani Legimin (54) dan Suparno (39) lalu terjadilah perkelahian dan terakhir tubuh warga Batam ini bersimbah darah akibat tusukan senjata tajam yang di hujamkan pelaku.

Oleh warga, tubuh Raymon Wicaksono yang berlumuran darah di larikan ke Rumah Sakit Swasta di Ujung Tanjung. Namun karena luka serius dan banyak mengeluarkan darah akhirnya Kamis (6/1/2022) Jam 17.50 WIB warga asal Batam ini menghembuskan nafas terakhir.

Sedangkan OTK tersebut melarikan diri sehingga polisi harus bekerja keras untuk mengungkap pelaku pembunuhan serta motif dan latar belakangnya. Tak terlalu lama Satuan Reskrim dipimpin AKP Eru Elsepa Sik berhasil mengantongi nama SKW dan mencium tempat pelarian atau persembunyiannya di Putat Kecamatan Tanah Putih. Walau sempat melarikan diri dan melawan petugas namun berhasil diamankan dan di jebloskan di RTP Polres Rohil.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kasubbag Humas Polres Rohil AKP Juliandi SH, Senin (10/1/2022) menyebutkan Satuan Reskrim Polres Rohil di pimpin Kasat Reskrim AKP Eru Elsepa SIk, Sabtu (8/1/2022) berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Raymon Wicaksono tersebut.

 " Gerak cepat atas informasi di TKP, sosok pelaku ternyata SKW, motifnya soal menggadaikan honda, kasus ini dalam pengembangan penyelidikan, " ucap AKP Juliandi SH.

Masih menurut Kasubbag Humas Polres Rohil ini SKW kecewa karena korban telah menggadaikan hondanya 5 juta rupiah hal inilah pemicu perkelahian yang berujung maut ini terjadi. " Kita masih mengembangkan kasus ini dan berusaha mengungkap latar belakang dan motif lainya, doakan segera terungkap, " harap AKP Juliandi SH. (HY)