Bupati Zukri Akan Bernyanyi Dalam Sesi Rekaman Hulubalang Kucing Itam

PELALAWAN (Surya24.com) - Grup band Hulubalang Kucing Itam asal Sorek Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau yang personilnya para seniman muda sedang mencoba mengangkat budaya. Grup band lokal ini punya harapan kepada orang nomor satu di kabupaten Pelalawan untuk langsung "ikut" bernyanyi atau featuring di salah satu single terbaru dari group ini. 

Gayung bersambut. Saat band ini memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke - 76 Tingkat Kabupaten Pelalawan pada Jum'at 25 Maret 2022 malam di pekarangan Kantor PWI, Bupati Pelalawan H. Zukri berjabat tangan dengan pimpinan band Taufik Akbar yang juga gitaris Hulubalang Kucing Itam sebagai tanda setuju dan mengiyakan untuk ikut langsung featuring dalam sesi rekaman di single terbaru grup ini.

Taufik Akbar pemimpin Hulubalang Kucing Itam menyebutkan, dengan adanya single terbaru bertajuk "Di Pelalawan" ini, dirinya beserta grup berharap mampu mengangkat kembali batang terendam.

Dalam arti kata, Budaya kita berangsur hilang, identitas melayu mulai memudar di negeri ini. Menjadi perhatian khusus sekaligus menjadi tugas bagi para seniman untuk bisa kembali mengangkat "budaya" dengan interprestasi yang baik dalam bentuk karya yang mudah dinikmati berbagai kalangan. 

Ditambahkan Taufik, nantinya Hulubalang Kucing Itam secara indiependen dibawah naungan Hulubalang Record juga akan mengangkat karya ini ke 40 platform musik Dunia, seperti itunes, joox, spotify, dezert musik dan lain - lain. Sehingga distribusi karya berupa single ini akan meluas lebih dari yang di harapkan. Dibutuhkan peranan pemerintah daerah untuk memberi ruang gerak bagi para seniman - seniman di negeri ini. 

Secara musikal, tambahnya, nanti lagu ini akan di garap dengan format unplugged / acoustic tanpa mengesampingkan estetika musik melayu di dalamnya. 

Dalam hal ini Hulubalang Kucing Itam terus mencoba menampilkan musik melayu dengan patern-patern dan gaya lirik khas yang bisa di nikmati generasi muda saat ini. Sebab Tujuan karya ini di buat adalah untuk kembali mengangkat marwah melayu ke generasi muda di negeri ini. 

"Selepas bapak H. Tengku Azmun Ja'afar mengeluarkan Album Pelalawan waktu itu, hingga kini sama sekali belum ada lagi Bupati yang ikut terlibat dalam proses kesenian secara langsung. Ini menjadi kerinduan tersendiri bagi kami sebagai seniman musik," tandasnya.

Dilanjutkannya, secara tekhnis kapan proses ini dimulai, InsyaAllah segera selepas idul fitri dan harus di bicarakan lagi menyesuaikan waktu Bupati Pelalawan nantinya. Hulubalang Kucing Itam juga akan mengusahakan lagu ini langsung dilakukan proses pembuatan video klipnya bersama Bupati Pelalawan. 

"Kami juga titip do'a dan dukungan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan dan sejumlah kalangan agar proses kesenian yang kami lakukan  mampu meletakkan seni itu kembali ke marwahnya di dalam adat dan budaya," tutupnya. 

Untuk diketahui, grup band Melayu asal Sorek Kabupaten Pelalawan ini pada  27 Oktober 2019 silam telah mengeluarkan album perdana yang bertitel “BUKAK LANGKAH” adapun album “Bukak Langkah” berisikan 6 buah lagu, yaitu: “Bujang Sial”, “Lum Tontu Lagi do”, “7 Gelombang Hantu (Lagu Bono)”, “Senandung Gadie Kampung”, “Besar Kepala”, dan “Negeri Para Ketua”.

Group Band “Hulubalang Kucing Itam” beranggotakan 5 personel band, Iman (Vokal), Taufik Akbar dan Ojik (di gitar), Emen (bass) dan Eki (perkusi).(Jon)