Undangan Nikah Tipu-tipu lewat WhatsApp Membawa Bencana, Bisa Kuras Isi Rekening Kamu, Viral Bro

Ilustrasi WhatsApp ((Gerd Altmann/Pixabay))

JAKARTA (SURYA24.COM) -Viral sebuah tangkapan layar pengiriman pesan WhatsApp berupa file (apk) dengan judul Surat Undangan Pernikahan Digital yang membawa bencana dan berujung menguras rekening penerima pesan.

Diunggah dari akun Instagram @lambe_turah, Minggu (29/1/2023), pengirim pesan memberikan pesan berupa apk yang meminta penerima membuka pesan tersebut.

Dikutip dari suara.com, dengan berbagai upaya, pengirim pesan meminta si penerima untuk tetap membuka pesan yang dikirimkan tersebut.

Buat kamu yang menerima, jangan pernah membuka pesan yang berbentuk seperti itu, terutama dari orang yang tidak dikenal. Pasalnya, isi dari apk tersebut adalah aplikasi pembobol m-banking.

Dari berbagai sumber, dengan membuka pesan berbentuk apk yang dikirimkan, penerima diminta mengunduh aplikasi tersebut.

Kemudian, korban diminta menyetuji akses terhadap aplikasi itu yang di dalamnya menyangkut data pribadi pemilik hp.

 

 

Data yang dicuri bisa beragam, termasuk informasi dari SMS termasuk data perbankan seperti OTP (One Time Password) yang menjadi incaran hacker.

Hal penting yang perlu kamu tahu, sejak awal pemilik hp menyetujui aplikasi mengakses data prbadi, pelaku sudah memegang username hingga kata sandi m-banking serta nomor WhatsApp korban.

Setelah korban sudah menginstal aplikasi tersebut, pelaku akan menginstal aplikasi m-banking di ponsel miliknya.

Lewat aplikasi undangan palsu tadi lah hacker dapat membawa SMS berisi kode OTP.

Di situ lah penipu akan memainkan aksinya dengan menguras isi rekening pemilik hp. So waspada terhadap pesan yang kamu terima lewat WhatsApp dan jangan asal mengklik.

"Tolong ada kah solusinya dari kominfo / pihak bank biar ngga mudah di retas hanya skedar buka file apk!! Ini sangat berbahaya untuk orang-orang tua," ujar d*********.

"Saya salah satu korban, waktu itu tanggal 10 januari. Ada link paketan (lagi bukan rejekinya) gajian jam 10 jam 1 kena tipu astagfirallah, hati-hati buat semuanya," ingat r*************.***