Pemkab Bengkalis Buka Seminar Kebangsaan Peringatan Hari Anti Narkoba

BENGKALIS (Surya24.com) - Bupati Bengkalis, Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Toharudin menghadiri sekaligus membuka Seminar Kebangsaan Peringatan Hari Anti Narkoba, Senin (4/7/2022) pagi, bertempat di Gedung Cikpuan Bengkalis.

Dalam sambutan Bupati Bengkalis yang disampaikan Staf Ahli Bupati Setda Bengkalis memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi – tingginya serta menyambut baik atas diselenggarakannya seminar kebangsaan peringatan hari anti narkoba tersebut, agar kedepannya memiliki generasi muda, sebagai generasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di daerah ini, menjadi lebih baik, sehat, bahagia dan sejahtera.

“Kami Pemerintah Daerah terus berupaya menanamkan sejak dini, khususnya para remaja dan generasi muda kita. Perkuat nilai-nilai agama dan budaya melayu, guna memberikan arah kepada generasi muda daerah ini, agar mereka dapat mengenal lebih dalam akan landasan-landasan bertingkah laku yang sesuai dengan norma agama dan norma sosial budaya masyarakat. Semoga kedepannya generasi muda kita dapat menjadi insan yang berkarakter, yaitu insan yang berkualitas serta berakhlak mulia, yang jauh dari tindak kejahatan apa lagi narkoba,” ungkap Toha.

Selanjutnya Toha menambahkan persoalan narkoba saat ini sudah seperti gunung es, yang semakin lama terus membesar sehingga bisa membahayakan siapa saja. korbannya tidak memandang dari mana asalnya. Anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, laki-laki dan perempuan, masyarakat perkotaan dan pedesaan, politikus, pejabat, pegawai, honorer, bahkan aparat keamanan bisa saja terjerumus dalam lembah narkoba.

“Meskipun upaya pencegahan sampai penangkapan terhadap pengedar maupun pengguna narkoba terus dilakukan, namun bahan haram tersebut seolah-olah tidak pernah habis. Penyalahgunaan dan peredaran narkoba setiap waktu, perkembanganya cukup pesat. Bahkan peredaran narkoba di kabupaten Bengkalis sudah masuk dalam kategori darurat," ucap Toha.

Jangan pernah mendekati barang haram narkoba, apalagi sekedar coba-coba. masa muda memang diliputi oleh berbagai rasa ingin tahu, terlebih dengan hal baru. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang awalnya hanya coba-coba, berlanjut menjadi ketergantungan. Yaitu keadaan di mana fisik dan psikis selalu membutuhkan barang yang membuatnya tenang dan lebih rileks.

"Kepada kita semua harus terus bersinergi, kita harus bergandengan tangan, saling asah, saling asih, dan saling asuh, sehingga lingkungan kita bebas dari narkoba. Mari kita rapatkan barisan, jangan pernah memberi celah sedikit pun kepada narkotika untuk masuk ke lingkungan masyarakat kita, "harap Toha.(rls)