Keajaiban Lantunan Alquran bagi Kesehatan Terbukti Secara Ilmiah, Begini Penjelasan Sains

(Dok: Shutterstock)

JAKARTA (Surya24.com) - Keajaiban lantunan Alquran dalam kacamata sains terbukti secara ilmiah, terungkap bahwa efeknya positif untuk kesehatan para pendengarnya.

Hal ini, berdasarkan sebuah penelitian ilmiah Efek Terapi Membaca Alquran: Sebuah Studi Ilmiah yang dilakukan oleh Dr Ahmed Al-Qadhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat.

Penelitian tersebut, membuktikan bahwa perubahan fisiologis terjadi pada sistem saraf otak dari sampel pasien yang mendengarkan pembacaan Alquran ketika di(Surya24.com) oleh sistem yang sangat canggih di klinik yang terletak di Panama City, Florida.

Studi ini melakukan 120 eksperimen pada lima relawan dari dua jenis kelamin, kelompok usia yang berbeda, yang non-muslim dan tidak mengerti Bahasa Arab.

 

Percobaan yang dilakukan, juga melibatkan pembacaan ayat-ayat Alquran bersama dengan teks Arab biasa.

Menurut Every Muslim, para objek percobaan tidak bisa membedakan antara bacaan Alquran dan teks Arab biasa.

Namun, percobaan yang dilakukan oleh Dr Ahmed Al-Qadhi membuktikan bahwa ada 97 persen efek positif pada subjek percobaan yang mendengarkan bacaan dari Alquran dibandingkan dengan yang hanya mendengarkan teks Arab biasa.

 

Ini membuktikan bahwa mendengarkan Alquran bisa menjadi obat, sesuai dengan firman Allah SWT dalam Alquran Surat Al-Isra Ayat 82:

Artinya: Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

Sementara itu, dilansir dari situs Research Gate, Dr Ahmed Al-Qadhi berhasil membuktikan bahwa mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, baik mereka yang bisa berbahasa Arab maupun tidak, dapat merasakan perubahan psikologis yang sangat besar.

Para objek penelitian yang mendengarkan bacaan Alquran mengalami penurunan depresi, penurunan kesedihan, meningkatnya ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit. Ini merupakan dampak yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya.

Penelitian Dr Ahmed Al-Qadhi ditunjang dengan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi detak jantung, ketahanan otot, tekanan darah, juga ketahanan kulit terhadap aliran listrik.

Dari hasil percobaannya disimpulkan bawah bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97 persen dapat melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Sejatinya, penemuan Dr Ahmed Al-Qadhi ini bukan satu-satunya. Penemuan yang sama juga dilakukan oleh peneliti lainnya. Yakni penemuan yang dilakukan oleh Muhammad Salim yang dipublikasikan oleh Universitas Boston.

Melansir okezone.com, Baik Dr Ahmed Al-Qadhi dan Muhammad Salim membuktikan bahwa membaca Alquran dengan bersuara bisa menimbulkan vibrasi yang mampu membikin sel-sel yang rusak di tubuh manusia jadi sembuh dan bisa bekerja dengan baik.***