Gadis Muda Sebulan Menghilang, Rupanya Kena Pelet Asap Rokok Darah Babi, NGERI!

(Dok:dream.co.id)

JAKARTA (Surya24.com) -Terhuyung-huyung Rozita berjalan sambil berusaha mengumpulkan tenaga untuk mengingat apa yang sedang terjadi pada dirinya.

Hal terakhir yang Rozita ingat adalah dia melompat keluar dari sebuah mobil setelah tiba-tiba teringat kepada ibu dan saudaranya di kampung.

Pandangannya kabur, tulis dream.co.id, kepalanya juga terasa sakit saat telinganya mendengar bunyi kendaraan dan sepeda di jalan raya. Dia bahkan tidak ingat mobil siapa yang dinaikinya sebelum ini.

Tak Sadar Sudah Sebulan Hilang

" Saya minta tolong pada orang yang sedang makan di warung dengan meminjam ponselnya untuk menghubungi ibu saya. Beruntung saya masih ingat nomornya.

"Saya benar-benar tidak ingat apa yang telah terjadi kepada diri saya, rasanya seperti orang yang hilang ingatan," kenang gadis Malaysia ini.

Rupa-rupanya, sudah sebulan Rozita hilang hingga memaksa majikannya membuat laporan polisi dan menghubungi keluarganya di kampung.

Kerap Melamun Seperti Orang Linglung

Sejak hari itu juga, ibu dan dua adiknya menumpang di kamar Rozita yang disediakan majikannya sambil berusaha mencarinya.

" Saya kaget saat dikasih tahu semua orang mencari saya. Katanya sudah sebulan saya hilang. Tidak lama setelah saya telepon, ibu dan majikan jemput saya pulang.

" Tercengang saya melihat wajah ibu, dan hanya mampu menangis apabila menatap wajahnya. Saya masih bingung dengan apa yang terjadi," ceritanya.

Begitu pulang ke kampung, keadaan Rozita masih sama. Lebih banyak termenung sendirian di dalam kamar. Makan juga tidak selera.

Bimbang dengan keadaan Rozita, ibunya membawa gadis itu berobat ke seorang ustaz dan terungkaplah apa yang terjadi kepadanya.

Berawal dari Lowongan Kerja di Kuala Lumpur

Tiga bulan lalu, Rozita membuat keputusan sulit untuk mengadu nasib ke Kuala Lumpur setelah salah seorang rekannya memberitahu ada lowongan pekerjaan sebagai pembantu warung.

Lama Rozita berpikir sebelum membuat akhirnya membuat keputusan. Dia sebenarnya berat hati ingin meninggalkan ibu dan dua adiknya yang masih bersekolah.

" Tetapi ini keputusan yang tepat. Sejak ayah meninggal, ibu yang mencari nafkah untuk kami bertiga. Dan sekarang giliran saya membantu ibu.

"Alhamdulillah, bukan saja rezeki mendapat pekerjaan tetapi bos ditempat kerja juga sangat baik. Beliau memenuhi keperluan saya karena tahu saya tak punya siapa-siapa di Kuala Lumpur," katanya.

Pria Separuh Baya Penyebab Rozita Hilang

Kata Rozita, sebulan sebelum hilang, dia kerap bertemu seorang lelaki dalam usia sekitar 50 tahun yang datang ke warung untuk membeli barang.

Tanpa menaruh curiga, Rozita tetap melayani lelaki tersebut seperti biasa setiap kali dia datang ke warung untuk berbelanja.

"Sejujurnya ada juga perasaan dalam hati tentang sikapnya yang aneh. Kadang-kadang dalam sehari tiga kali dia datang meski tidak beli apa-apa.

"Macam-macam juga dia tanya, bahkan sampai di hal pribadi sekali pun. Tetapi saya jawab saja karena mengingat dia adalah orangtua," katanya.

Sehinggalah suatu hari, kata Rozita, lelaki itu meminta tolong membawa barang yang dibeli ke mobilnya.

Namun sebelum meminta tolong, lelaki itu tiba-tiba menyalakan rokok dan menghembuskan asapnya ke wajah Rozita. Setelah momen itulah Rozita tiba-tiba tidak ingat apa-apa.

Pelet Asap Rokok Pakai Darah Babi

Menceritakan pengalaman saat mendapatkan perawatan, Rozita mengatakan ustaz bilang dirinya terkena pelet asap rokok yang telah diberi jampi-jampi.

 

Biasanya, kata ustaz itu, sebelum digunakan rokok tersebut akan direndam dengan darah babi serta air kencing anjing hitam. Setelah itu, rokok tersebut akan dijemur sebelum diberi pelet.

"Jika asapnya mengenai wajah seseorang, ia akan terpikat atau menurut seperti kerbau dicucuk hidungnya.

"Selain itu asap rokok tersebut juga sebagai ilmu pengasihan. Mungkin banyak yang tak percaya, tapi itulah yang terjadi," jelas Rozita.

Mau Dibawa ke Thailand untuk Dinikahi

Sejak mendapatkan pengobatan dari ustaz, sedikit demi sedikit keadaan Rozita pulih, dan ingatannya mulai kembali normal.

Di antara kejadian yang diingatinya adalah lelaki itu ingin mempersuntingnya dan berencana membawa Rozita menikah di Thailand.

"Mungkin karena disihir, saya jadi seperti orang bodoh dan hanya ikut saja apa dia katakan. Malah saya rela lari dari tempat kerja.

"Saya bahkan tidak bawa apa-apa (saat pergi), termasuk tas tangan atau kartu penduduk," ceritanya.

Trauma Setiap Lihat Lelaki Paruh Baya

Rozita mengatakan meskipun kapok dengan kejadian itu, namun tetap kembali ke tempat kerjanya dan bekerja seperti biasa. Itu semua demi membantu keluarganya.

Adakalanya, kata Rozita, perasaan takut tiba-tiba menerpa apabila melihat lelaki separuh baya masuk ke dalam warung. Dia cepat-cepat bersembunyi di belakang.

"Alhamdulillah bos juga baik, dan memasang CCTV karena khawatir kejadian serupa akan terjadi lagi," pungkasnya.***

 

Sumber: mStar