SADIS! Gadis ABG Tewas Tanpa Busana di Kutim Dibunuh Kakeknya Usai Dicabuli: Terduga Ngaku Lagi Mabuk dan Istri Selalu Nolak Diajak Berhubungan

(Foto: Polres Kutai Timur rilis kasus pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di kolam. (Dok. Istimewa/detik.com))

JAKARTA (SURYA24.COM)- Gadis ABG inisial DA (14) yang memukan tewas tanpa busana di sebuah kolam di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) ternyata korban pemerkosaan. Pelakunya merupakan pria inisial PA (38) yang diketahui kakek korban sendiri.

"Dicabuli dulu sebelum akhirnya dibunuh dengan cara dicekik sampai korban meninggal," jelas Kasat Reskrim Polres Kutim Iptu I Made Jata Wiranegara dalam keterangannya, Senin (26/12/2022).

Dikutip dari detik.com, pembunuhan itu terjadi di Kecamatan Muara Ancalong, Kutim pada Jumat (23/12) malam. Awalnya pelaku yang dalam kondisi mabuk mengajak korban untuk ikut mengantarkan motor ke rumah keluarganya.

"Saat di perjalanan, pelaku berhenti dan membawa korban ke semak-semak dekat kolam, dan melakukan tindakan pencabulan," paparnya.

Jata menjelaskan, korban sempat berteriak dan melawan. Hal itu membuat PA panik hingga mencekik korban hingga 30 menit kemudian korban tidak bergerak.

"Pelaku saat itu panik karena korban berteriak. Setelah dibunuh jasad korban dibuang pelaku ke dalam kolam dengan kondisi korban yang hanya menggunakan pakaian atasan saja," terangnya.

Kasus itu terungkap berdasarkan laporan warga yang menemukan mayat DA mengapung di kolam tanpa busana pada Sabtu (24/12). DA sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga korban.

 

"Saat anggota mengumpulkan keterangan saksi dan mengamankan barang bukti, saat itu juga anggota mendapatkan informasi bahwa ada salah satu warga di sana yang kehilangan keponakannya. Setelah dicek ternyata memang benar mayat yang ditemukan merupakan keponakan dari warga tersebut," ungkapnya.

Setelah mendapatkan identitas korban, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengantongi identitas pelaku. Dari keterangan saksi, korban diketahui terakhir kali bertemu dengan korban.

"Ternyata memang korban ini terakhir dijemput oleh pelaku. Saat itu dibawa oleh pelaku ikut mengantarkan motor," beber Jata.

PA diamankan polisi selang 5 jam setelah penemuan mayat DA. Saat itu PA tertangkap warga saat ingin melarikan diri dengan cara menumpang truk perusahaan, Sabtu (24/12).

"Pelaku diamankan warga, karena setelah kejadian, foto pelaku disebar pihak keluarga di media sosial," tuturnya.

Polisi menuturkan pelaku merupakan kakek korban. PA diketahui menikah siri dengan nenek korban.

"Setelah diselidiki ternyata tersangka ini merupakan suami siri dari nenek korban. Jadi korban ini cucunya. Secara tidak langsung tersangka ini tinggal bersama neneknya korban ini," ungkap Jata.

Kepada polisi, PA mengaku nekat melakukan pencabulan dan pembunuhan. Pelaku berdalih saat itu berada dalam pengaruh minuman keras.

"Iya kondisi saya mabuk, habis minum di pelabuhan," paparnya.

 

Sementara pelaku PA mengaku rumah tangganya sedang tidak harmonis. Hubungannya dengan istrinya renggang dan tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan biologisnya.

"Sebelumnya rumah tangga saya lagi goyang, setiap pulang kerja istri selalu ngomel, saat ngajakin berhubungan selalu ditolak. Jadi saat liat korban, mau melampiaskan ke situ," ucap PA.***