KOCAK! Kendari Heboh Gara-gara Pemuda Dihajar 2 Waria Berdaster Gegara Tak Bayar usai Diberi Layanan Ranjang, Begini Komentar Warganet

(Foto/iNews TV/Febriyono Tamenk)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Video pengeroyokan yang dilakukan dua waria terhadap seorang pemuda, viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat dua waria yang mengenakan daster, menghajar seorang pemuda di dalam sebuah rumah.

Dikutip dari sindonews.com, beramai-ramai Pemuda yang dikeroyok dua waria itu, terlihat sampai terkapar di lantai. Namun kedua waria yang terlihat sangat emosi, tidak henti-hentinya memukul dan menendangi tubuh korban. Bahkan, salah satu waria sampai menindih tubuh korban di lantai.

Pengeroyokan tersebut, ternyata dilakukan oleh dua waria di sebuah rumah yang ada di Perumahan Graha Cempaka Asri, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pemicu aksi pengeroyokan ini, diketahui akibat pemuda itu tidak membayar usai mendapatkan layanan ranjang dari waria tersebut. Pemuda itu diketahui memesan waria untuk layanan ranjang secara online, melalui aplikasi pesan singkat.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, terkait kejadian pengeroyokan yang dilakukan oleh dua orang waria terhadap seorang pemuda yang diketahui bernama La Ode Muhammad Ali, sempat dilaporkan ke Polresta Kendari.

"Kronologis kejadian pengeroyokan itu, bermula ketika pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 15.00 Wita, saat korban memesan layanan ranjang secara online ke seorang waria," terang Fitrayadi.

Setelah itu, korban dan waria tersebut janjian bertemu di Perumahan Graha Cempaka Asri yang merupakan kontrakan milik waria tersebut. Setelah tiba di rumah kontrakan, waria tersebut meminta bayaran namun korban tidak memiliki uang.

Karena tak memiliki uang, korban akhirnya dikeroyok kedua waria tersebut. Setelah menjadi korban pengeroyokan, pemuda tersebut langsung menuju ke Polresta Kendari, untuk membuat laporan terkait pengeroyokan yang dialaminya.

Namun selang satu hari kemudian, korban mencabut lamporan tersebut, dan menempuh jalur damai secara kekeluargaan. Berdasarkan video itu, tampak pria itu sempat menghindari serangan dua waria itu.

Dikutip dari suara.com, jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video dua waria yang mengeroyok pria gegara diduga tak bayar jasa open BO. Bahkan disebutkan jika pria tersebut sempat semaput usai disandera dan dikeroyok dua orang waria di dalam kamar kos.

Seperti unggahan video di akun Instagram, @terang_media yang dilihat pada Kamis (19/01/2023), pria yang dikeroyok dua waria itu sampai minta pertolongan karena dikunci dari luar kamar kos.

"Tolong, tolong," teriak pria dalam video yang beredar.

Berdasarkan video itu, tampak pria itu sempat menghindari serangan dua waria itu. Bahkan, dia terlihat sempat menaiki kasur di dalam kamar kos. Namun, karena kalah jumlah, pria itu pun akhirnya menyerah seteah terpojok di tembok kamar.

Dalam video yang beredar, tampak pria lain sempat melerai keributan dua waria itu dengan pria yang disebut tak mau membayar jasa seks. Meski sudah dilerai, pria itu tetap tak bisa keluar dari kamar kos. Dalam video bahkan sempat terdengar suara teriakan minta tolong dari pria itu.

Berdasar narasi video itu, pria itu sempat semaput alias pingsan setelah menerima bogem mentah dari dua waria itu.

"Viral, seorang Pria dikeroyok dua orang diduga Waria dalam sebuah Kos, parahnya lagi pria tersebut sampai dibuat pingsan. Informasi yang dihimpun pemukulan terjadi karena Masalah Open BO," demikian keterangan video yang diunggah akun @terang_media.

Video pria yang menjadi bulan-bulanan dua waria diduga PSK online menjadi sorotan netizen. Beragam komentar diungkapkan netizen guna menanggapi video itu. Meski ada yang mengecam, kebanyakan netizen memberikan komentar bernada satir di video tersebut.

"Semoga di beri hidayah kalian," tulis akun @je*********.

"Gak beres semua itu. Laknatullah," kecam akun @sy****.

"Kalau dibayar namanya Santi, gak dibayar auto jadi santo," timpal akun @hi****** yang juga memberi emoji tertawa.

"Auto berubah jadi Bambang," kata akun @lu******* yang menanggapi video itu dengan membubuhkan emoji tertawa.***