Ini Proses Pulang Bainduok ke Persukuan Domo Petapahan CSS

Acara Resepsi Catur Sugeng Susanto.SH Pulang Bainduok ke Suku Domo

TAPUNG (Surya24.com),- H.Catur Sugeng Susanto.SH telah resmi pulang Bainduok ke  Persukuan Domo yang masuk dalam keluarga besar H. Abdul Malik Ja'far dan Syamsiah di Petapahan Kecamatan Tapung,Jum'at (31/01/2020).

Acara pulang Bainduok Catur  ditandai dengan pemasangan songket (Sasampiong) oleh Datuok Majo Indo yang disaksikan oleh seluruh Persukuan Domo yang hadir.

Catur Juga memperkenalkan Seluruh keluarganya,tiga 3 orang anak  dengan isteri Muslimawati Catur.

Acara pulung Bainduok Catur Sugeng Susanto ini ditandai dengan rapatnya perangkat persukuan domo yang dipimpin langsung oleh H. Khaidir Datuok Majo indo yang  mengawali prosesi penerimaan Catur Sugeng pulang Bainduok.

Setelah dilakukan rapat dengan perangkat adat di persukuan domo, kehadiran Catur Sugeng Susanto juga diterima dengan hati yang lapang oleh para Ninik mamak dan persukuan yang ada di Kenegarian Petapahan yakni Suku Kampai H. Adnan datuok Tanaro, Somi Datuok setia pahlawan, Kemankan suku Piliang Yusran  datuok Suro di Rajo, imam Masjid Siad Muslim, Ketua MKA LAKTA H. Zulfahmi, SH Datuok Mangkuto dan perangkat desa Said Aidil Usman.

Selanjutnya Prosesi selanjutnya Bupati Kampar melakukan ramah tamah dengan Ninik mamak dsn keluarga baru Catur Sugeng Susanto  selanjutnya Bupati Kampar Menuju masjid Al- Ghufron melaksanakan shalat Jum'at yang kemudian diarak menuju Rumah Godang/Rumah Adat diringi Dikiu Gubano dan disambung silat serta di kukuhkan dan persemian yang di Bendangkan ke langit dan di serakkan ke bumi.

Setelah dilakukan rapat dengan perangkat adat di persukuan domo, kehadiran Catur Sugeng Susanto juga diterima dengan hati yang lapang oleh para Ninik mamak dan persukuan yang ada di Kenegarian Petapahan yakni Suku Kampai H. Adnan datuok Tanaro, Somi Datuok setia pahlawan, Kemankan suku Piliang Yusran  datuok Suro di Rajo, imam Masjid Siad Muslim, Ketua MKA LAKTA H. Zulfahmi, SH Datuok Mangkuto dan perangkat desa Said Aidil Usman.***