Kamu Penasaran Kisah Ibu Kota Pemuja Setan di Inggris? Begini Ulasannya

(Dok:©2023 Merdeka.com)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Salah satu kota di Inggris diduga menjadi ibu kota negara bagi para penganut sekte Satanisme.

Dimuat oleh laman Daily Star pada Kamis (2/2) lalu, sebuah kota bernama Bungay memiliki populasi mencapai 8.500 jiwa dan 70 di antaranya teridentifikasi sebagai pemuja setan.

Sebuah data statistik juga sempat muncul pada 2021 lalu lantaran tingginya angka masyarakat yang mengaku sebagai pemuja setan.

Dikutip dari merdeka.com, sehingga muncul berbagai klaim dan dugaan dari adanya informasi ini. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak ulasan berikut ini.

Legenda Anjing Hitam

Sensus yang dikeluarkan pada tahun 2021 terkait keyakinan agama menyebutkan ada satu dari setiap 120 orang di Bungay mengaku sebagai pemuja setan. Data tersebut terbilang tinggi, bahkan 100 kali rata-rata nasional.

Dugaan warga setempat ada keterkaitan tentang legenda setan lokal yang berwujud anjing hitam. Makhluk tersebut dikenal dengan Black Shuck dan sering meneror jemaah Gereja Saint Mary pada tahun 1577.

Gereja tersebut sudah tidak aktif sejak 1970-an dan memiliki batu besar yang disebut Batu Druid di tengah makam sekitarnya.

Salah seorang warga yang juga anggota dari Friends of Saint Mary's Church bernama Martin Evans membantah pernyataan adanya sekte pemuja setan di kota tersebut.

"Saya sama sekali tidak melihat bukti adanya pemuja setan. Saya tidak dapat membayangkan mengapa ada orang yang memasukkannya ke dalam sensus, tetapi kami memiliki banyak pelawak di sekitar sini," tutur Martin Evans.

Tren Kaum Muda Jadi Satanisme

Munculnya kabar angin adanya sekte pemuja setan di Kota Bungay tak lama setelah adanya informasi bahwa kaum muda di Inggris lebih memilih menjadi satanisme daripada agama tradisional setempat.

 

Selain Bungay, kota lain yang terafiliasi dengan sekte pemuja setan adalah Brondesbury di London Utara. Kota ini memiliki 20 orang yang teridentifikasi sebagai satanisme.

Dugaan lain menguat setelah sensus terbaru yang dilakukan mengklaim bahwa agama Kristen bukan lagi jadi mayoritas di Inggris.

Dibantah Pejabat Kota Bungay

Menanggapi informasi tersebut, Petugas Dewan Kota Bungay, Rosalind Barnett sempat bertanya dengan para anggota dewan dan tak satupun percaya ataupun pernah bertemu pemuja setan.

Lebih lanjut, Walikota Bungay Tony Dawes terkejut akan kabar tersebut. Ia pun memastikan bahwa tak pernah bertemu para pemuja setan di Bungay.

“Saya sangat terkejut mendengar ini. Sepengetahuan saya, saya tidak pernah menemukan pemuja setan di kota ini," ujar Tony Dawes.

"Gereja-gereja di kota ini didukung dengan sangat baik. Saya bertanya-tanya apakah orang-orang yang tidak memiliki hal lain yang lebih baik untuk dilakukan selama lockdown memutuskan untuk menyatakan bahwa mereka adalah pemuja setan," lanjutnya.