Wanita Kelainan Seks di Jambi Lapor Polisi, Ngaku Diperkosa 8 Anak: Terungkap Mama Muda Lecehkan 17 Anak Diduga karena Kebutuhan Hasrat Biologis Tinggi

JAKARTA (SURYA24.COM) - YS (20) tersangka pencabulan terhadap 17 anak di bawah umur ternyata membuat laporan ke Polresta Jambi. Dalam laporannya YS mengaku menjadi korban pemerkosaan.

Laporan itu dilayangkan YS pada Jumat (3/2) lalu. Ini juga bertepatan dengan laporan belasan anak yang menjadi korban ke Polda Jambi.

Terkait laporan itu, dikutip dari detik.com, dibenarkan Kanit PPA Satreskrim Polresta Jambi, Ipda Chrisvani Saruksuk. Dalam laporannya, YS mengaku diperkosa oleh delapan anak.

"Untuk perkara yang dilaporkan dan kita tangani di Polresta itu pasal 285, YS mengaku diperkosa oleh sejumlah anak," kata Vani, saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).

Pengakuan YS, ia menjadi korban pemerkosaan di rumahnya sendiri. Rumah tersebut juga menjadi TKP, laporan 17 anak yang mengaku dilecehkan oleh YS.

Sementara, YS sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi, pada Sabtu (4/2) dini hari.

Sementara, terkait laporan terhadap delapan anak yang disebut melakukan pemerkosaan masih dalam proses penyelidikan PPA Polresta Jambi.

"Kita masih melakukan penyelidikan," tutup Vani.

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta Yudhistira, mengatakan jumlah korban pelecehan YS berjumlah 17 orang. Kata dia, korban YS masih mungkin akan bertambah.

"Kami sudah mendapatkan tambahan nama-nama korban yang berjumlah enam orang sehingga jumlah korban menjadi 17 orang dan direncanakan untuk periksa Minggu depan," kata Andri.

Andri mengatakan korban terdiri dari 11 anak laki-laki dan enam anak perempuan. Mereka berusia 8 sampai 15 tahun. Terhadap para korban itu, kata Kombes Andri, YS melakukan serangkaian tindak pencabulan anak di rumahnya.

Menurut dia, YS memanfaatkan usaha rental PlayStation (PS) untuk merayu hingga memaksa korban agar memenuhi hasratnya yang tak wajar.

"Dibujuk rayu, salah satunya diberikan tambahan waktu main video game. Iming-iming seperti itu. Banyak di waktu sore hari. Saat ada anak-anak main video game, dia panggil satu per satu untuk masuk ke kamarnya," kata Andri.

Diduga karena Kebutuhan Hasrat Biologis Tinggi

Dibagian lain mama muda berinisial YS (25) yang menjadi tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap 17 anak di kawasan Rawasari, Kota Jambi terus diperiksa polisi.

Dikutip dari sindonews.com, dari pemeriksaan Tim Subdit IV Ditreskrimum Polda Jambi terungkap motif tersangka melakukan pelecehan seksual. Diduga YS (25) melakukan aksi cabulnya tersebut karena kebutuhan hasrat biologisnya yang tinggi.

"Motifnya diduga kebutuhan hasrat seksualnya. Rencananya, pekan depan tersangka akan diperiksa kejiwaannya," ungkap Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, Senin (6/2/2022).

Di samping itu, penyidik Subdit IV Ditreskrimum Polda Jambi terus mengembangkan kasus tersangka mama muda YS dengan memeriksa sejumlah saksi. "Suami dan mertua tersangka sudah kita periksa pada Kamis malam lalu," ungkap Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira.

Dia menjelaskan, suaminya berinisial AF dan mertua tersangka berinisial EV. Dari hasil pemeriksaan ditemukan perilaku menyimpang. "Kita temukan tentang kepribadian perilaku tersangka yang diduga menyimpang," ujarnya.

Sebelumnya, dari olah TKP bersama tim Inafis Polda Jambi di kediaman tersangka, petugas mendapatkan nama-nama korban baru. "Bertambah jadi 6 orang anak-anak. Sehingga sampai saat ini jumlah korbannya menjadi 17 orang," tegasnya.

Rencananya, para korban akan dimintai keterangan. "Tambahan 6 korban ini akan dimintai keterangan Minggu depan ini," imbuh Andri.

Tersangka sendiri diamankan di kawasan Penyengat Rendah, Telanaipura, Kota Jambi di rumah saudaranya. Akibat perbuatannya, tim Subdit IV Ditreskrimum pada hari Sabtu, 4 Februari 2023 telah melakukan penahanan tersangka YS di Rutan Polda Jambi.***