Ribut Gegara Minta Mantan Balikin Barang Pemberian, Anak Eks Sekwan Siak Riau Ditahan

Foto Ilustrasi iStock

PEKANBARU (SURYA24.COM) - Insiden keributan antara Ardhi dan mantan kekasihnya, ML di Pekanbaru, Riau yang diminta mengembalikan barang pemberiannya semasa pacaran terus berlanjut. Pelaku yang tak lain anak mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Siak itu pun kini ditahan.

Korban ML mengatakan, kasus yang telah menimpanya berlanjut setelah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru pada Juli 2022 lalu. Bahkan, Ardhi ditahan setelah berkasnya dinyatakan lengkap oleh jaksa, Rabu (8/2/2023).

"Kasus masih lanjut. Dia sudah ditahan di Polresta, jadi tahanan jaksa karena sudah Tahap II. Ditahan 2 hari lalu tanggal 8," ujar ML saat dikonfirmasi, Jumat (10/2/2023).

Dikutip dari detik.com, ML mengaku sebelum diserahkan kepada jaksa, mantan kekasihnya itu mencoba untuk berdamai. Tapi ML menolak damai karena permintaan dilakukan lewat orang lain alias perantara.

"Dia ada minta damai, tapi lewat perantara, jadi minta maaf, ganti kerugian materil dan lain-lain. Mau damai lewat pengacara, tidak langsunglah intinya ya sudahlah, ayah saya juga baru meninggal. Dia mau minta maaf sama siapa karena ayah saya sudah tidak ada lagi," katanya.

Setelah ditahannya sang mantan, ML kini berharap kasusnya segera disidangkan. Apalagi kasus yang menjerat PNS Dinas Perhubungan Siak itu sempat viral dan menjadi sorotan publik.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan membenarkan Ardhi telah ditahan. Penahanan dilakukan setelah penyidik dari Kejaksaan Negeri Pekanbaru menyatakan berkasnya lengkap.

"Ditahan per 8 Februari setelah dilakukan Tahap II. Ditahan oleh jaksa, tetapi masih dititip di Polresta," kata Andrie.

Sebelumnya video perkelahian di sebuah pusat perbelanjaan di Pekanbaru viral di media sosial pada Juli 2022 lalu. Dalam video disebutkan seorang wanita dipaksa oleh mantan pacarnya mengembalikan barang yang pernah diberi karena gagal nikah.

Dalam video disebut sang mantan minta dikembalikan barang yang pernah diberinya berupa handphone dan lainnya. Bahkan terlihat kedua orang yang bertikai itu dilerai pihak keamanan mal. Dari video tersebut juga ditampilkan foto luka pada korban akibat kejadian tersebut.***