Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Jadi Sorotan Warganet Bagikan Video Hoaks, Benarkah?

Unggahan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Instagram)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Baru-baru ini beredar sebuah video penampakan seekor Giant Anteater, binatang menyerupai Trenggiling Raksasa namun bukan endemik Indonesia di media sosial. Binatang ini muncul di sebuah jalan pedalaman hutan yang disebut-sebut berada di dekat permukiman warga di pedalaman Kalimantan. Bahkan seorang Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI, sampai ikut-ikutan membagikan video ini.

Dikutip dari suara.com, ia mengunggah video tersebut di akun Instagramnya @bambang.soesatyo beberapa jam lalu. Dalam unggahannya, Ia memberi narasi kalau binatan itu muncul di Kalimantan dan sengaja tidak mengunggah lokasinya.

"Ada yang tahu itu binatang apa? Itu adalah Trenggiling raksasa yang disebut juga giant anteater tertangkap kamera warga sedang berkeliaran dekat permukiman di salah satu provinsi Kalimantan. Sengaja tidak diberikan lokasi persis rekaman video itu untuk menghindari adanya perburuan liar.

Warga kaget adanya trenggiling raksasa yang disebut juga giant anteater berkeliaran tak jauh dari permukiman.

Giant anteater raksasa yang memiliki nama latin Myrmecophaga tridactylaitu tertangkap kamera seorang warga yang akan melintas di sebuah jalan desa dekat jembatan kayu.

Berdasarkan catatan, trenggiling raksasa yang disebut juga giant anteater bukan satwa asli Kalimantan.

Giant anteater banyak ditemukan di wilayah Amerika Tengah dan Selatan kecuali Guatemala, Uruguay, dan El Salvador, di mana mereka dianggap sudah punah.

Giant anteate hidup di lahan basah, padang rumput, dan hutan tropis. Giant anteater mudah dikenali dari moncongnya yang panjang dan ekornya yang lebat.

Meskipun hewan ini hidup di hutan tropis di seluruh Amerika Tengah dan Selatan, tetapi mereka lebih menyukai daerah yang memiliki banyak pohon dan semak karena di sana terdapat banyak serangga yang merupakan makanan mereka.

Giant anteater memiliki cakar kuat yang digunakan untuk merobek gundukan keras sarang rayap dan serangga lainnya."

Namun dikutip dari klikkalteng.id, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat membantahnya. Tim BKSDA bahkan sudah melakukan pengecekan ke lokasi, termasuk mewawancarai warga Seruyan.

Hasilnya, tidak ada warga yang mengaku tahu dari mana sumber video. Pengunggah video juga sudah dihubungi, namun mengaku video itu kiriman dari sepupunya. BKSDA kemudian menghubungi sepupu pengunggah pertama video tersebut namun tidak pernah membalas.

 

Sebelumnya, BKSDA juga menyelidiki video tersebut ternyata pernah diunggah ke akun TikTok beberapa waktu lalu. Namun lokasi penampakan binatang asing itu bukan di Kalimantan, melainkan di sebuah wilayah di pedalaman Amerika Selatan.

Unggahan Bamsoet--sapaan Bambang Soesatyo--juga mendapat perhatian dari warganet. Mereka ramai-ramai mengoreksi video tersebut sebagai konten hoaks.

Misalnya akun @andrewkalaweit yang mengatakan; "Video Tersebut di Rekam di Brazil,Tidak ada di Kalimantan!!!"

Lalu akun @billswarouw yang menyebut, "Ini di brazil, kemarin di twitter ada yang kasih link. Cuma lupa copy paste nya."

Giliran akun @_hanip_hidayat yang mengatakan, "ini di Brazil pak bukan d Indonesia...saya d Kalimantan ini.."

Lalu akun @jeffryliem9 berkomentar, "Trenggiling itu bukannya hewan yg kulit nya seperti salak. Kalo ada musuh dia melungker shg kulitnya menjadi perisai."