Kantor Mal Pelayanan Publik Pekanbaru Terbakar, Api Kali Pertugastama Terlihat di Lantai Tiga Ini Kata Petugas

Kantor MPP Kota Pekanbaru terbakar. (Raja Adil Siregar/detikSumut)

JAKARTA (SURYA24.COM)  - Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) di Pekanbaru, Riau terbakar. Mal tersebut terbakar pagi tadi setelah asap tebal terlihat pada bagian atap.

JAKARTA (Surya24.com)an di lokasi, asap tebal disertai api membumbung tinggi di atap utama kantor MPP di Jalan Jenderal Sudirman. Kobaran api besar terus berkobar membakar atap gedung.

    Petugas pemadam kebakaran dan Satpol PP berjibaku memadamkan api. Beberapa di antaranya mengatur jalan membuka akses karena di lokasi ramai masyarakat melihat.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pekanbaru Raja Hendra Saputra menyebut api terlihat berkobar pukul 10.00 WIB. Api terlihat pertama kali dari plafon lantai 3 di gedung utama.

   "Api baru diketahui sekitar pukul 10.00 WIB dari plafon lantai 3 gedung MPP. Tadi telah ada 12 mobil damkar diturunkan," ujar Raja Hendra Saputra,  seperti dilihat detik.com, Minggu (5/3/2023).

   Hingga pukul 11.30 WIB, api terlihat sudah mulai dapat dikendalikan. Untuk penyebab kebakaran masih didalami pihak terkait.

   "Penyebab masih didalami instansi terkait. Namun sejauh ini tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut," katanya.

Ini Tanggapan Pj Wali Kota Pekanbaru 

   Sementara itu Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun turun langsung mengecek Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terbakar. Muflihun memastikan tak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.

    Muflihun terlihat datang ke lokasi dengan kaos dan jaket hitam. Dia didampingi Sekretaris Kota Indra Pomi, Kepala Dinas Perkim Mardiansyah, Kepala Diskominfo Raja Hendra dan Kepala DPMPTSP Akmal Khairi.

   Setiba di lokasi tatapan Muflihun tertuju ke kobaran api yang membakar gedung MPP. Di MPP sendiri terdapat kantor perwakilan Muflihun dan sejumlah pejabat.

   "Tidak ada korban jiwa," kata Muflihun usai peninjauan, Minggu (5/3/2023).

 

    Muflihun menyebut api cepat menjalar di gedung MPP karena bahan baku gedung banyak terbuat dari kayu. Begitu juga dengan bahan-bahan di kantor tersebut.

    "Karena ini banyak kayu dan sebagainya jadi mudah terbakar. Di sini ada kantor wali kota, sekda dan assisten juga jadi aset pasti ada terbakar," katanya seperti dilansir detik.com.

    Sambil menatap puing-puing terbakar, pria yang akrab disapa Uun itu berharap ruang pelayanan tidak ludes. Sebab di ruangan itu dilakukan banyak pelayanan masyarakat.

    'Kita berharap api tidak membakar sampai bawah karena itu ada ruang pelayanan. Kasihan masyarakat nanti pelayanan jadi terganggu, kalau bawah tidak terbakar nanti bisa kita renovasi," katanya.

    Sebelumnya kebakaran hebat terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Api pertama kali terlihat di plafon MPP dengan asap tebal.

    Hingga pukul 13.30 WIB api terlihat sudah mulai padam. Bahkan petugas masih melakukan pendinginan dan polisi mulai memasang garis polisi.***