Bawa Batu Nisan dan Pemeras Kelapa dari Malaysia Bongkar di Pelra Dumai

Petugas BC memantau aktifitas Pelra Dumai

DUMAI (Surya24.com) - Rabu siang (12/2/2020), di pelabuhan jalan Teduh ada pembongkaran barang dari Malaysia jenis mesin pemeras kelapa dan batu nisan yang di angkut menggunakan kapal kayu.

Sebenarnya barang-barang ini sudah di tetapkan oleh Pemerintah Indonesia bongkar muat di pelabuhan resmi yaitu milik PT Pelindo sesuai UU Kementrian Perhubungan. 

Namun barang yang datang dari Malaysia ke Dumai ini di bongkar di Pelabuhan Rakyat (Pelra) tidak di pelabuhan resmi milik Pelindo Dumai.

Menurut pihak Bea Cukai Tipe A Dumai melalui Humas Boy saat dikonfirmasi membenarkan adanya barang dari Malaysia masuk ke Dumai melalui kapal kayu, dan barang tersebut di bongkar di pelabuhan jalan Teduh Dumai.

"Memang benar semalam ada barang masuk dari Malaysia memakai kapal kayu, dan jenis barang yang dibawa adalah beberapa unit mesin pemeras santan dan batu nisan. Seharusnya pembongkaran barang itu di Dermaga D milik Pelindo Dumai, namun mungkin di karenakan dermaga D tidak mempunyai alat kren untuk angkat barang itu, maka si pengusaha pindah ke pelabuhan rakyat di jalan Teduh yang mempunyai kren."  ungkap Humas Bea Cukai Dumai saat di konfirmasi melalui telfon selulernya, Kamis (13/2/2020).

Selain itu, supaya hemat biaya jika barang dibongkar di pelabuhan jalan Teduh. " Kami juga harus menghemat biaya. Barang kami itu lengkap dokumennya pak," ungkap si pemilik barang yang tidak mau disebutkan namanya. 

PT Pelindo Dumai memiliki Dermaga A di jalan Datuk Laksmana di samping pelabuhan penumpang ke Malaysia, sedangkan Dermaga C di samping dermaga A yang sangat luas untuk kapal sandar baik kapal tengker maupun kapal kayu.

Dermaga D di jalan Patimura, pelabuhan yang sering dinamakan oleh masyarakat Dumai pelabuhan TPI. Jadi tiga dermaga inilah yang di tunjuk oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk bongkar muat barang bisnis antar negara di pelabuhan milik BUMN yang resmi.

Menurut pihak Pelindo Dumai melalui Asmen Humas Yopi mengatakan bahwa di dermaga D milik Pelindo Dumai memang tidak ada kren, namun di dermaga A dan C milik Pelindo ada kren.

"Dermaga D di pelabuhan TPI jalan Patimura memang kita (Pelindo) tidak ada kren, mengingat bobot dan kapasitas tempat tidak memadai, namun di dermaga A dan C ada kren untuk bongkar kapal Kayu dan kontainer. Kami dari Pelindo hanya menyediakan tempat, jika lengkap dokumen dan ada agen kapalnya ya silahkan bongkar di pelabuhan Pelindo," ungkap Asmen Humas Pelindo Dumai itu kepada wartawan. (zul)