Identitas Jasad yang Ditemukan Nelayan Panipahan Rohil Terungkap, Ternyata Warga Aceh

Keluarga korban dari Aceh bersilahturahmi ke Bagansiapiapi Rohil bersama wartawan penulis berita penemuan jasad korban

Bagansiapiapi (Surya24.com) - Penemuan mayat terapung tanpa identitas di laut Panipahan yang di makamkan di tempat perkuburam umum Masjid Raya Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau pada Senin (10/2/2020) jam 17.00 Wib lalu, ternyata Muhajir (27) warga Long Medangkara Manyah Pahit Aceh Tamiang Nanggroe Aceh Darussalam.

Demikian informasi ini dibenarkan keluarga korban, Senin (24/2/2020), Fitriana Rahayu (25 istri korban),Sari Banun (50) (ibukandung),Muktar Spd (paman korban),Dewi (23 adik korban) bersilaturahmi menyampaikan terima kasih atas pemberitaan media yang di share Basarnas RI ke  keluarga di Aceh kepada wartawan senior H Yan Faisal didampingi tokoh masyarakat Jaka Abdillah dan reporter Suhendra Wijaya di Bagansiapiapi,Rohil,Riau.

 " Mendapat berita dari media ada kapal karam di Pulau Rupat 20 Januari 2020 lalu dan Senin 10 Februari 2020 kita baca salah satu berita di media yang di share Basarnas RI, " Ucap Sari Banun (50) ibu  Muhajir di dampingi Muktar Spd pamannya  di Bagansiapiapi saat menuju Panipahan.

Keluarga  korban menyebutkan  informasi didapat setelah keluarga membaca berita di salah satu media dan dapat khabar dari Een Saputra (25) teman sekampung di boat naas saat berangkat dari Rupat menuju Malaysia, "Dari Een Saputra dapat informasi korban pakai celana pendek kaos merah, dan sontak kita menguatkan itu jasad Muhajir anak kami, " Ucap Sari Banun ibu korban.

Diungkapkannya lagi, ada dua teman sekampung muhajir (27) sama menuju Malaysia yang sebelumnya mereka  ke Kuala Namu, namun akhirnya ke Malaysia melalui Rupat, korban yang baru  2 bulan menikah ini sudah bekerja selama 7 tahun di Malaysia.

Kedua teman di Log Medangkara Manyah Pahit Aceh Tamiang yang selamat Eeng Saputra (25) sementara nasib Nanda Riski (22) hingga kini belum di ketahui sejak  karamnya boat membawa TKI dari  Rupat Indonesia tujuan Port Dicson Malaysia.

" Inilah fungsi media dalam menyampaikan informasi positif ke publik,  keluarga korban dapat berita ini langsung menuju lokasi dimana korban sudah dimakamkan secara islam dan keluarga korban sudah mengikhlaskan almarhum kepada sang ilahi tempat kita berpulang "Ucap Wartawan senior H Yan Faisal sembari mendoakan semoga Muhajir (27) khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.

Setibanya di Panipahan keluarga Muhajir di sambut H.Abdurahman Yus Ketua FKUB dan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat  dan mendampingi ziarah ke TPU Mesjid Raya, " Kami mendampingi membantu keluarga almarhum yang pelaksanaan pemakaman oleh Camat Yahya,Kapolsek Panipahan Iptu Zulmar, Danpos Babinsa Serma Herry Kalman dan masyarakat, " Tutur H.Abdurahman Yus kepada media ini. (Hen/Yan)