GN AURA Korwil Sumatera Berbagi Ribuan Paket Takjil Dan Pesantren Sebulan Penuh

PEKANBARU (Surya24.com) - Bulan Ramadhan, Penghulu dari semua bulan, bulan paling istimewa bagi umat Islam di penjuru Dunia. 

Bulan penuh berkah untuk sesama umat, disinilah Yayasan Tuah Negeri Junjungan kerja sama dengan GN AURA Korwil Sumatera Raya di Ketuai Dr. H.Misri Hasanto M.Kes yang bergelar Datok Seri Setia Diraja Kesultanan Siak menggelar Ramdhàn Berkah. 

Ramadhan berkah ini digelar selama sebulan penuh dan di iringi dengan kegiatan berbagi ribuan paket takjil untuk berbuka puasa kepada jemaah Masjid, Mushalla, warga Binaan, dan Mualaf. 

Disebutkan Dr.H.Misri Hasanto M.Kes, Ramadhan Berkah Tahun ini diisi dengan kegiatan pesantren kilat, dimana pesertanya dari kalangan Mualaf  bertempat di Masjid Al Hidayah Pekanbaru. 

Sedangkan berbagi Takjil untuk berbuka puasa, nasi bungkus, teh es, buah kurma, Mie instan dan lainnya. 

" Sebagai Donatur utama kegiatan Ramadhan Berkah ini berasal dari Rumah Makan dan Homestay Dena yang dipimpin lansung oleh pemilik, Dena Sri Handayani yang juga Ketua Kelompok Desa Sadar Wisata Pantai Carocok, Painan Sumatera Barat, " ucap Datuk Dr.H. Misri M.Kes, Selasa (18/4/2023). 

Terpisah Datuk Ir Ajis Bin Manap kandidat Ketua GN Aura DPW Riau, juga melakukan hal yang sama melalui Yayasan YAMRI yang dipimpinnya turut melaksanakan Kegiatan Ramadhan Berkah dengan berbuka bersama dan memberikan santunan pada warga Panti Asihan, anak Yatim, Fakir Miskin dan kaum Dhuafa sekitar kota Pekanbaru. 

Saat ini telah dibagikan paket berbuka puasa sebanyak 5.000 paket untuk Mualaf yang dibina sebanyak 40 orang melalui kegiatan Pesantren kilat. 

" Target sampai akhir Ramadhan 6.000  paket Takjil untuk berbuka puasa, " ujar Datuk Ir.Ajis Bin Manaf. 

Sementara itu, Gunawan Silaban salah seorang peserta pesantren kilat berkomentar bahwa mereka sangat berterima kasih pada GN Aura Korwil Sumatera Raya melalui ketuanya Dr .H. Misri dan jajaran pengurus lainnya. 

" Barulah sekarang saya menemukan hidayah kehidupan dan tentram melalui kegiatan Pesantren kilat ini, " ucap salah seorang mualaf binaan menyikapinya. 

" Sekarang saya sudah dapat Sholat dan Puasa dengan baik, bahkan sudah bisa mengaji walau terbata-bata. Insya Allah saya akan istiqomah dengan agama Islam, ini agama yang benar, lurus, " katanya sambil berlinang air mata karena terharu, awalnya berasal dari ibu penganut Budha dan ayah Kristen. (Hy)