Chairul Tanjung Anak Wartawan yang Jual Buku demi Biaya Kuliah, Siapa Sangka Orang Terkaya Pemilik Grup CT Corp

(Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)-Chairul Tanjung adalah salah satu pengusaha sukses Indonesia yang namanya sudah dikenal luas di dunia bisnis. Chairul Tanjung lahir pada tanggal 16 Juni 1962 di Jakarta, Indonesia. Ia merupakan sosok pengusaha yang inspiratif dan telah sukses memimpin beberapa perusahaan besar di Indonesia.

Kisah Karir Chairul Tanjung

Chairul Tanjung mengawali karir bisnisnya pada tahun 1983 sebagai agen asuransi di PT Asuransi Bina Dana Arta. Pada tahun 1984, ia mendirikan perusahaan distribusi buku, PT Bhuana Ilmu Populer, yang kemudian menjadi perusahaan penerbitan terbesar di Indonesia.

Pada tahun 1992, Chairul Tanjung mendirikan Trans TV, stasiun televisi swasta pertama di Indonesia. Trans TV sukses menjadi salah satu stasiun televisi terbesar di Indonesia dengan program-program yang inovatif dan kreatif.

Chairul Tanjung juga memiliki perusahaan lain seperti Trans Media, CT Corp, dan Bank Mega. Trans Media adalah induk perusahaan yang mengelola bisnis media, termasuk televisi, radio, dan online. Sedangkan CT Corp adalah perusahaan induk yang mengelola bisnis dari Trans Media dan beberapa perusahaan lainnya. Bank Mega adalah bank swasta terbesar di Indonesia yang terus berkembang dan sukses di bidang perbankan.

Penghargaan dan Prestasi

Chairul Tanjung telah meraih banyak penghargaan dan prestasi di bidang bisnis. Pada tahun 2012, ia masuk dalam daftar Forbes sebagai orang terkaya ke-65 di Indonesia dengan kekayaan bersih mencapai 900 juta dolar AS. Chairul Tanjung juga mendapatkan penghargaan Entrepreneur of The Year dari Ernst & Young pada tahun 2006 dan 2010.

Kisah Inspiratif

Kisah sukses Chairul Tanjung tentu menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para pengusaha muda di Indonesia. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan inovasi, seseorang bisa mencapai kesuksesan besar dalam bisnis.

Chairul Tanjung juga dikenal sebagai sosok yang sangat peduli dengan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Ia mendirikan Yayasan Pendidikan Pelita Harapan yang fokus pada pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Chairul Tanjung juga memberikan banyak sumbangan untuk kegiatan sosial, seperti pembangunan rumah sakit dan bantuan untuk korban bencana alam.

Dapat Disimpulkan Chairul Tanjung merupakan sosok pengusaha sukses Indonesia yang telah membuktikan bahwa kesuksesan dapat dicapai dengan kerja keras, ketekunan, dan inovasi. Kisah inspiratif Chairul Tanjung tentu menjadi motivasi bagi banyak pengusaha muda di Indonesia untuk mengembangkan bisnis mereka dan juga berkontribusi bagi masyarakat.

Berjualan ATK demi Biayai Kuliah

 Dikutip dari biografiku.com | Chairul Tanjung dikenal sebagai pengusaha sukses dan juga salah satu orang terkaya di Indonesia. Ia merupakan pemilik grup usaha CT Corp yang sudah ia rintis sejak tahun 1987. Mantan Menteri Kordinator Perekonomian era presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini pernah berjualan alat tulis dan alat kedokteran untuk membiayai kuliahnya.

Semangatnya dalam berusaha membuat ia kemudian terus mengembangkan usahanya menjadi lebih besar dengan mendirikan grup usaha CT Corp yang menjadi sumber kekayaannya. Bagaimana kisahnya?

Biodata Chairul Tanjung

Nama Chairul Tanjung

Lahir   Jakarta, 16 Juni 1962

Orang Tua    Abdul Gafar Tanjung (ayah) Halimah (ibu)

Istri     Anita Ratnasari Tanjung

Dikenal          Pemilik CT Corp (Trans Corp)

Kekayaan      88.3 triliun rupiah (Forbes, 2022)

Chairul Tanjung dilahirkan pada tanggal 16 juni 1962 di Jakarta. Ayahnya bernama Abdul Ghafar Tanjung yang bekerja sebagai seorang wartawan media cetak yang beroplah kecil di masa orde lama sementara ibu Chairul Tanjung bernama Halimah.

Masa Kecil

Pendiri grup usaha CT Corp ini mempunyai enam saudara. Ia diketahui menikah dengan Anita Ratnasari Tanjung dan dari pernikahannya tersebut, ia dikaruniai dua orang anak bernama Putri Indahsari Tanjung serta Rahmat Dwiputra Tanjung.

Dari beberapa sumber yang mengulas mengenai biografi dan profiil Chairul Tanjung diketahui bahwa kedua orang tuanya hidup dengan kondisi finansial yang kekurangan terlebih lagi saat koran tempat ayahnya bekerja ditutup oleh pemerintahan orde baru.

Kondisi tersebut membuat keluarganya kemudian menjual rumah untuk biaya hidup dan pindah ke losmen yang sempit. Meskipun begitu, semangat belajar Chairul Tanjung tidak pernah padam karena ia tahu bahwa hanya pendidikanlah yang bisa membantunya keluar dari himpitan ekonomi.

Kuliah di Kedokteran Gigi

Awal pendidikannya dimulai dari sekolah di SD Van Lith Jakarta, dari situ ia kemuidan masuk di SMP Van Lith. Ia kemudian bersekolah di SMA Negeri 1 Jakarta.

Tamat dari sana tahun 1981 ia di terima kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia dan menyelesaikannya pada tahun 1987.

Selanjutnya ia kemudian meneruskan kuliahnya di program magister di Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen tahun 1993.

 

Berjualan Alat Tulis hingga Peralatan Kedokteran

Dalam Biografi Chairul Tanjung diketahui bahwa di bangku kuliah, ia kemudian mulai terjun ke dunia bisnis demi membiayai kuliahnya. Yang pertama ia lakukan adalah berjualan buku kuliah stensil, mendirikan jasa fotokopi di kampus hingga berjualan kaos.

Selain itu, Chairul Tanjung juga sempat mendirikan toko yang menyediakan peralatan kedokteran serta laboratorium di kawasan senen, Jakarta Pusat namun usaha ini mengalami kebangkrutan.

Meskipun kuliah sambil bekerja bukanlah hal yang mudah baginya namun ia masih bisa berprestasi di bangku kuliahnya.

Terbukti dengan terpilihnya ia sebagai mahasiswa teladan tingkat nasional di tahun 1984-1985. Tamat dari Universitas Indonesia, Ia kemudian fokus dalam berbisnis.

Yang pertama ia lakukan adalah membuka usaha bisnis ekspor sepatu anak dengan nama usaha PT Pariarti Shindutama tahun 1987 bersama tiga orang temannya. Modal mereka sebesar 150 juta yang mereka pinjam dari bank Exim.

Bersama tiga orang temannya, Chairul mendapatkan pesanan sepatu dari Italia sebanyak 160 ribu pasang sepatu. Namun saat itu Chairul kemudian memilih keluar dari PT Pariarti Shindutama karena ada perbedaan visi dan misi.

Mendirikan Para Group

Setelah keluar dari sana, Chairul Tanjung kemudian mencoba membangun usaha sendiri dengan nama Para Group di tahun 1987. Para Group merupakan perusahaan konglomerasi cikal bakal dari CT Corp dibawah kepemimpinan Chairul Tanjung.

Modal jaringan yang luas menjadikan bisnis Para Group dengan cepat berkembang. Terbukti pada tahun 1996, Chairul Tanjung melalui grup usaha Para Group membeli kepemilikan Bank Karman dan kemudian mengubah namanya menjadi Bank Mega pada tahun 1997.

 

Disamping itu ia juga berhasil mengembangkan bisnis pertokoan melalui Bandung Supermall. Kepiawaiannya dalam berbisnis juga ditunjukan Chairul Tanjung ketika ia mengakuisisi Bank Tugu kemudian ia ubah menjadi Bank Mega Syariah Indonesia.

Walaupun saat itu kondisinya tidak terlalu menguntungkan. Perlahan-lahan ia kemudian memperbaiki dan mengembangkan Bank Mega.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 28 maret 2001 Bank Mega akhirnya berhasil melakukan penawaran saham perdana di BEJ (Bursa Efek Jakarta) dengan harga 1.125 perlembar saham.

Dalam dua tahun, Bank Mega kemudian menjadi tulang punggung bagi Para Group dengan kontribusi sumber dana sekitar 40 persen.

Mendirikan Trans TV

Selain sektor keuangan, Para Group milik Chairul Tanjung juga berbisnis di sektor media, hal ini dapat dilihat dengan kepemilikan Trans TV.  Menurutnya untuk menjadi seorang pengusaha tak hanya harus pandai dalam bekerja keras melainkan juga harus bisa meramalkan masa depan.

Di bawah bendera Para Group, Ia berhasil mengembangkan bisnisnya yang kemudian tersebar diberbagai bidang usaha seperti perbankan, asuransi serta pembiayaan.

Selain itu Para Group juga mengembangkan usaha dibidang Properti serta investasi dan juga di bidang penyiaran serta multimedia. Keberhasilannya berbisnis di berbagai bidang membuat Para Group milik Chairul Tanjung menjadi salah satu perusahaan konglomerasi terbesar di Indonesia.

Menurut Chairul anjung seorang pengusaha harus pantang menyerah dan mempunyai target yang jelas meskipun sedang dalam kondisi yang sulit.

 

Hal ini dapat dilihat ketika ia dihadapkan pada krisis 1998 dimana saat itu banyak pengusaha memindahkan investasi mereka ke singapura. Namun pendiri CT Corp ini tetap bertahan dengan mengelola Bank Mega dengan maksimal.

Terbukti ketika Bank tersebut mempu memberikan pinjaman ke bank lain ditengah lesunya ekonomi indonesia. Seperti yang dilakukan Chairul Tanjung terhadap Bank BCA milik Salim Group yang dinahkodai oleh Soedono Salim yang saat itu hampir kolaps dengan memberikan pinjaman sekitar 1,3 triliun.

Dari peristiwa tersebut, Chairul Tanjung dan Soedono Salim kemudian akrab dan bekerja sama dalam mengelola beberapa proyek di Batam dan di Singapura. Ia juga bermitra dengan Sinar Mas Group milik Eka Tjipta Widjaja di sektor asuransi.

Anak Perusahaan CT Corp Chairul Tanjung

Chairul Tanjung bahkan membeli saham mayoritas Astra yang saat itu hanya berharga 175 rupiah per lembarnya. Selain itu Chairul juga mengakuisisi saham mayoritas Carefour Indonesia senilai 40 persen.

Kekayaan Chairul Tanjung

Mengguritanya bisnis Chairul Tanjung melalui Para Group membuat ia masuk dalam daftar orang terkaya. Di tahun 2022, Kekayaan Chairul Tanjung ditaksir sebesar $5.9 Miliar Dollar atau sekitar 88.3 triliun rupiah.

Kekayaannya tersebut membuat Chairul Tanjung masuk dalam 10 besar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes tahun 2022.

Menjadi Menko Perekonomian Indonesia

Pada bulan desember, Chairul Tanjung kemudian mengubah nama induk usahanya dari Para Group menjadi CT Corp. Pada tahun 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk dirinya sebagai Menko Perekonomian.

Ia juga merupakan guru besar di Universitas Airlangga. Selain itu Chairul juga aktif di bidang olahraga sebagai ketua umum PBSI dan juga aktif di kegiatan sosial kemasyarakatan dimana hampir sebagian besar waktunya ia habiskan di bidang tersebut selain mengelola bisnisnya melalui CT Corp.

 

Itulah informasi mengenai profil, biodata dan biografi Chairul Tanjung, Sosok sukses yang dikenal sebagai konglomerat besar di Indonesia. Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi bagi pembaca untuk terus berusaha mengembangkan usahanya.***