Trending Viral Bro Indonesia Masuk Negara Terkorup di Dunia

(Dok:Satuviral)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Indonesia masuk negara terkorup di dunia usai Transparency International merilis data terbaru yang menunjukkan indeks persepsi korupsi (IPK). Negara Indonesia tercatat memiliki 34 poin dari skala 0-100 angka ini turun 4 poin dari tahu sebelumnya.

Sebagai informasi, indeks ini menilai negara dari 0 – 100 berdasarkan tingkat persepsi korupsi di sektor publik menurut penilaian ahli dan pelaku bisnis serta jajak pendapat.

Dikutip dari satuviral.com, turunnya IPK, meski hanya sebesar 4 poin, menyebabkan turunnya peringkat IPK Indonesia secara global. Pada tahun 2022, Indonesia menempati urutan ke-110. Padahal sebelumnya, Indonesia di peringkat 96 dunia.

Bahkan, dari tahun 2002 hingga 2019, trennya meningkat. Namun, sejak 2020, indeks turun menjadi 37 poin. Sejak itu, indeks berfluktuasi naik turun dan kini berada di 34, level terendah sejak 2015.

Sementara itu, Indonesia meraih IPK tertinggi 40 pada 2019 selama satu dekade terakhir.

 

 

Masalah Korupsi yang Serius

Sebagai informasi, Transparency International melibatkan 180 negara dalam survei CPI-nya. Skor 0 berarti banyak korupsi di negara tersebut, sedangkan skor 100 berarti tidak ada korupsi di negara tersebut.

Dengan indikator tersebut menunjukkan bahwa masih banyak korupsi di negara kita. Ini tentunya menjadi tugas bersama bagaimana terus meningkatkan IPK.

IPK rata-rata global pada tahun 2022 adalah 43, dan nilai ini tidak berubah selama 11 tahun berturut-turut. Dua pertiga negara masih mendapat skor di bawah 50, yang menunjukkan bahwa negara-negara tersebut memiliki masalah korupsi yang serius.

Jika kita bandingkan dengan negara-negara G20, ironisnya Indonesia masih menjadi salah satu negara terkorup.

Indonesia menempati urutan ketiga di antara negara-negara G20 dengan IPK terendah. Sementara itu, Jerman menjadi negara dengan indeks tertinggi yakni 79 atau hampir tidak ada korupsi.

Selanjutnya, IPK Jerman menempati urutan ke-9 dari 180 negara yang masuk dalam indeks tersebut.***