Jangan Anggap Sepele Bau Badan dan Mulut, Kalau Ada 1 dari 10 BB di Badan Kamu Menunjukkan Gejala Penyakit Ini, Apa Itu?

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Bau badan (BB) adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang, terutama pada musim panas ketika suhu tubuh cenderung lebih tinggi dan produksi keringat meningkat. Bau badan disebabkan oleh bakteri yang hidup di kulit kita dan menguraikan keringat menjadi asam. Bau yang terjadi dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri dan merasa tidak nyaman di hadapan orang lain.

Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah bau badan. Yang pertama adalah dengan menjaga kebersihan tubuh secara teratur. Mandi setiap hari dengan menggunakan sabun yang sesuai dengan jenis kulit Anda dapat membantu membersihkan bakteri dan kotoran yang menumpuk di kulit. Selain itu, mengganti pakaian setiap hari juga penting untuk menjaga kebersihan tubuh Anda.

Selain menjaga kebersihan tubuh, penggunaan deodoran dan antiperspiran juga dapat membantu mengatasi bau badan. Deodoran dapat membantu mengurangi bau badan dengan cara membunuh bakteri dan menimbulkan aroma yang menyegarkan. Sedangkan antiperspiran membantu mengurangi produksi keringat yang berlebihan.

Selain itu, penting juga untuk memilih pakaian yang tepat saat beraktivitas di luar ruangan. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan yang tidak dapat menyerap keringat seperti polyester. Pilih pakaian yang terbuat dari bahan katun atau linen yang lebih nyaman dan dapat menyerap keringat.

Terkahir, perlu diingat bahwa makanan juga dapat mempengaruhi bau badan. Makanan yang terlalu pedas atau berlemak dapat meningkatkan produksi keringat dan menyebabkan bau badan yang tidak sedap. Sebaiknya pilih makanan yang sehat dan seimbang untuk menjaga tubuh tetap sehat dan mengurangi bau badan.

Secara keseluruhan, bau badan adalah masalah yang dapat diatasi dengan cara yang sederhana seperti menjaga kebersihan tubuh, menggunakan deodoran dan antiperspiran, memilih pakaian yang tepat, dan memilih makanan yang sehat dan seimbang. Jadi, jangan ragu untuk mencoba beberapa cara ini dan dapatkan tubuh yang segar dan harum sepanjang hari!

Penunjuk Gejala Penyakit

Dikutip dari kompas.com, bau badan dan bau mulut dapat menyebabkan kurang percaya diri. Biasanya, kedua bau tersebut dapat diatasi dengan cara mandi dan gosok gigi. Tapi, bagaimana kalau bau itu tetap ada padahal tubuh atau gigi sudah bersih? Ternyata, bau badan dan bau mulut yang kurang normal dapat menandakan suatu penyakit. Ini terjadi karena ada perubahan keseimbangan bahan kimia dalam tubuh. Berikut bau badan, mulut serta bagian tubuh lain yang dapat menunjukkan gejala suatu penyakit: 

  1. Mulut bau buah

 Dilansir dari AARP, mulut yang berbau seperti buah lebih sering menunjukkan diabetes tipe 1, daripada diabetes tipe 2. Penderita juga akan menunjukkan gejala lain, seperti mulut sangat kering, sulit bernapas, dan sakit perut. 

Gangguan kesehatan ini muncul ketika tubuh kehabisan insulin sehingga gula darah melonjak. Akibatnya, tubuh gagal menghasilkan energi untuk memecah asam lemak. Penumpukan salah satu asam bernama aseton menyebabkan bau buah. 

  1. Mulut bau busuk 

Bau busuk pada mulut bisa menjadi tandasleep apnea yang tidak terdiagnosis. Kondisi ini terutama terjadi jika sudah menyikat gigi secara teratur. Sleep apnea terjadi saat napas mendadak berhenti berulang kali saat tidur. Ini membuat mulut menjadi kering dan bau. Lebih parahnya lagi, gangguan tidur meningkatkan risiko diabetes, stroke, penyakit jantung, dan hilang ingatan. Baca juga: Simak! Ini Cara Ampuh Menghilangkan Bau Badan secara Alami 

  1. Badan bau daging busuk 

Bau yang sangat kuat bisa menjadi tanda penyakit kulit. Infeksi yang muncul akibat pertumbuhan bakteri dan jaringan kulit yang mati menyebabkan bau menyengat seperti daging busuk. Masalah kesehatan lain yang juga menyebabkan bau badan, yaitu penyakit hati dan ginjal, serta hipertiroidisme atau kelebihan hormon di kelenjar leher. 

  1. Kaki bau Lihat

Bau kaki juga dapat menunjukkan infeksi jamur atau bakteri. Kulit kering dan bersisik di sekitar jari kaki, serta kemerahan dan lecet mungkin merupakan tanda kaki atlet atau kutu air. Kutu air yang tidak diobati dapat menyebabkan infeksi bakteri, seperti selulitis. Keduanya menimbulkan bau pada kaki. 

  1. Badan bau amis 

Menurut Hindustan Times, gangguan metabolik atau trimethylaminuria terjadi saat tubuh tidak dapat memecah trimethylamine. Akibatnya, senyawa itu lepas menjadi keringat dan cairan reproduksi yang berbau amis. 

  1. Badan bau belerang 

Keringat seharusnya tidak berbau. Namun, bakteri kulit yang terkena keringat akan menghasilkan bau tidak normal menyerupai belerang dan bawang. Ini menimbulkan gangguan bau badan atau bromhidrosis.

  1. Bau badan dan keringat berlebihan 

Hiperhidrosis atau kondisi keringat berlebihan yang bercampur dengan bakteri tubuh akan menimbulkan bau badan. Obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, suplemen seng, dan suplemen zat besi juga menimbulkan badan bau. Selain itu, wanita hamil, pra-menopause, atau menopause dapat kepanasan dan berkeringat berlebihan di malam hari akibat perubahan hormonnya. Ini juga menimbulkan bau badan. 

  1. Bau amonia 

Penderita disfungsi ginjal dan hati dapat menyebabkan penumpukan racun di tubuh. Akibatnya, menimbulkan bau badan yang menyerupai amonia.

  1. Vagina bau seperti tepung

 Dikutip dari Everyday Health, infeksi jamur candida di vagina menyebabkan bau seperti ragi, pasta, atau adonan roti. Biasanya, akan ditambah dengan keluar keputihan. 

  1. Vagina bau busuk atau amis

 Wanita yang vaginanya berbau busuk dapat menderita vaginosis bakterial atau infeksi. Ini karena bakteri jahat berkembang dalam vagina. Biasanya, juga disertai keputihan, serta vagina terasa sakit, gatal, atau terbakar.***