Mau Tahu Pasangan Sejati Kamu? Tidak Ada Salahnya Gunakan Cara Ampuh Ini, Apa Itu?

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)-Dalam budaya Jawa, tradisi perkawinan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan kelangsungan hidup suatu keluarga. Salah satu aspek yang sering diperhatikan adalah weton atau hari kelahiran calon mempelai. Weton dipercaya dapat mempengaruhi keberuntungan, kepribadian, dan kecocokan pasangan dalam pernikahan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep perkawinan berdasarkan weton dan pentingnya tradisi ini dalam budaya Jawa.

Weton adalah sistem penanggalan yang digunakan dalam budaya Jawa yang menggabungkan penanggalan Jawa dengan kalender pasaran atau pasaran. Setiap individu memiliki weton yang ditentukan berdasarkan hari, pasaran, bulan, dan tahun kelahirannya. Menurut kepercayaan Jawa, weton memengaruhi karakteristik, kepribadian, nasib, dan kecocokan seseorang dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pernikahan.

Dalam perkawinan berdasarkan weton, pasangan calon pengantin harus memperhatikan kompatibilitas weton mereka. Beberapa kombinasi weton dianggap cocok dan mendukung kehidupan pernikahan yang harmonis, sementara yang lain dianggap tidak cocok dan dapat membawa konflik atau kesulitan. Masyarakat Jawa percaya bahwa dengan memilih pasangan yang cocok berdasarkan weton, mereka dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam pernikahan dan menciptakan keluarga yang bahagia.

Namun, penting untuk dicatat bahwa perkawinan berdasarkan weton hanyalah salah satu aspek dalam budaya perkawinan Jawa. Meskipun weton dianggap sebagai faktor yang penting, keberhasilan perkawinan tidak hanya bergantung pada kesesuaian weton, tetapi juga pada komitmen, komunikasi, pengertian, dan kompatibilitas lainnya antara pasangan. Oleh karena itu, keputusan untuk menikah tidak sepenuhnya bergantung pada weton semata, tetapi juga mempertimbangkan faktor-faktor lain yang lebih mendalam.

Perkawinan berdasarkan weton bukan hanya sekadar kepercayaan kosong. Bagi banyak orang Jawa, ini adalah cara untuk memelihara tradisi dan menghormati nilai-nilai budaya mereka. Perkawinan berdasarkan weton juga dapat memperkuat ikatan keluarga dan masyarakat karena melibatkan peran tetua-tetua adat yang memberikan nasihat dan pemahaman tentang pentingnya weton dalam perkawinan.

Meskipun perkawinan berdasarkan weton masih dipraktikkan oleh sebagian orang Jawa, dalam masyarakat modern ini, pengaruh perkawinan berdasarkan weton cenderung berkurang. Banyak pasangan lebih memilih untuk memutuskan pernikahan mereka berdasarkan faktor-faktor lain, seperti kesalingan cinta, kompatibilitas kepribadian, dan kesamaan nilai-nilai. Namun, bagi mereka yang masih memegang tradisi ini, perkawinan berdasarkan weton tetap menjadi

Hitungan weton jodoh, foto resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.Tangkap layar Youtube Presiden Joko Widodo

Hitungan weton jodoh

Dikutip dari intisarionline.com, hitungan weton jodoh adalah salah satu tradisi yang dikenal dalam masyarakat Jawa. Weton merujuk pada hari kelahiran, karena istilahnya diambil dari bahasa Jawa Wetu yang artinya keluar atau lahir.

Menurut primbon Jawa, hitungan weton jodoh digunakan untuk mencegah dan meminimalisasi kesialan percintaan.

Tradisi ini merupakan bentuk harapan untuk mencapai kehidupan rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara mudah menemukan pasangan sejati dengan hitungan weton jodoh.

Kami juga akan memberikan penjelasan tentang arti dari 9 hitungan weton jodoh yang berbeda. 

Cara Menghitung Weton Jodoh

Untuk menghitung weton jodoh, Anda perlu mengetahui neptu dari hari lahir dan pasaran Anda dan pasangan.

Neptu adalah angka-angka tertentu terkait hari kelahiran dan pasaran yang berguna dalam perhitungan weton. Berikut adalah neptu berdasarkan hari lahir dan pasaran Jawa:

Neptu berdasarkan hari lahir:

Hari Minggu, dengan nilai 5

Hari Senin, dengan nilai 4

Hari Selasa, dengan nilai 3

Hari Rabu, dengan nilai 7

Hari Kamis, dengan nilai 8

Hari Jumat, dengan nilai 6

Hari Sabtu, dengan nilai 9

Neptu berdasarkan nama hari pasaran Jawa:

 

Hari Wage, dengan nilai pasaran 4

Hari Kliwon, dengan nilai pasaran 8

Hari Legi, dengan nilai pasaran 5

Hari Pahing, dengan nilai pasaran 9

Hari Pon, dengan nilai pasaran 7

Setelah mengetahui neptu dari hari lahir dan pasaran Anda dan pasangan, Anda bisa melakukan perhitungan dengan rumus berikut:

Perhitungan calon suami/istri = (neptu hari + pasaran) – 9

Contohnya, yaitu:

Weton calon suami adalah Jumat (6) + Kliwon (8) - 9= 5.

Kemudian, weton calon istri adalah Minggu (5) + Pahing (9) - 9= 5.

Maka, hitungan weton jodoh pasangan itu adalah 5 dan 5.

Arti Hasil 9 Hitungan Weton Jodoh

Setelah mendapatkan hasil hitungan weton jodoh Anda dan pasangan, Anda bisa mengetahui artinya sesuai dengan primbon Jawa.

Berikut adalah penjelasan tentang arti dari 9 hitungan weton jodoh yang berbeda:

1. Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Pegat berarti putus atau pisah. Pasangan yang memiliki hitungan weton jodoh pegat biasanya akan mengalami banyak masalah dalam hubungannya. Mereka sering bertengkar, tidak saling mengerti, dan tidak harmonis. Ada kemungkinan besar bahwa mereka akan bercerai atau berpisah.

2. Ratu (2, 11, 20, 29)

Ratu berarti raja atau ratu. Pasangan yang memiliki hitungan weton jodoh ratu biasanya akan memiliki hubungan yang baik dan bahagia. Mereka saling mencintai, menghormati, dan mendukung satu sama lain. Mereka juga akan memiliki karir yang sukses dan kekayaan yang melimpah.

3. Jodoh (3, 12, 21, 30)

Jodoh berarti cocok atau sesuai. Pasangan yang memiliki hitungan weton jodoh jodoh biasanya akan memiliki hubungan yang harmonis dan sejahtera. Mereka saling menyayangi, memahami, dan menyenangkan satu sama lain. Mereka juga akan memiliki anak-anak yang sholeh dan pintar.

4. Topo (4, 13, 22, 31)

Topo berarti bertemu atau temu. Pasangan yang memiliki hitungan weton jodoh topo biasanya akan memiliki hubungan yang dinamis dan menarik. Mereka saling menantang, menginspirasi, dan memotivasi satu sama lain. Mereka juga akan memiliki banyak pengalaman dan petualangan bersama.

5. Tinari (5, 14, 23, 32)

Tinari berarti bersinar atau cemerlang. Pasangan yang memiliki hitungan weton jodoh tinari biasanya akan memiliki hubungan yang ceria dan optimis. Mereka saling menghibur,bersama-sama, dan berbagi kebahagiaan. Mereka juga akan memiliki banyak teman dan relasi yang baik.

6. Padu (6, 15, 24, 33)

Padu berarti cocok atau pas. Pasangan yang memiliki hitungan weton jodoh padu biasanya akan memiliki hubungan yang seimbang dan harmonis. Mereka saling melengkapi, menyesuaikan, dan menghargai satu sama lain. Mereka juga akan memiliki kehidupan yang tenang dan damai.

7. Sujanan (7, 16, 25, 34)

Sujanan berarti bertemu atau kenal. Pasangan yang memiliki hitungan weton jodoh sujanan biasanya akan memiliki hubungan yang seru dan menyenangkan. Mereka saling menarik, menggoda, dan memikat satu sama lain. Mereka juga akan memiliki banyak kesempatan dan keberuntungan bersama.

8. Pesthi (8, 17, 26, 35)

Pesthi berarti berhasil atau sukses. Pasangan yang memiliki hitungan weton jodoh pesthi biasanya akan memiliki hubungan yang solid dan kuat. Mereka saling setia, mendukung, dan membantu satu sama lain. Mereka juga akan memiliki prestasi dan keberhasilan yang gemilang.

9. Lestari (9, 18, 27, 36)

Lestari berarti abadi atau langgeng. Pasangan yang memiliki hitungan weton jodoh lestari biasanya akan memiliki hubungan yang awet dan tahan lama. Mereka saling mencintai, menghormati, dan menjaga satu sama lain. Mereka juga akan memiliki keluarga yang bahagia dan harmonis.

Demikianlah cara mudah menemukan pasangan sejati dengan hitungan weton jodoh. Dengan mengetahui weton jodoh Anda dan pasangan, Anda bisa mengetahui kecocokan dan gambaran hubungan Anda di masa depan.

Namun, perlu diingat bahwa hitungan weton jodoh bukanlah hal yang mutlak dan pasti. Anda tetap perlu berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan pasangan Anda dengan cara saling mengasihi, menghargai, dan berkomunikasi dengan baik.***

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI