30.000 Pemuda Hadiri Hari Melayu Raya Ke 2 Di Pantai Teluban Pattani Thailand Selatan

PATTANI (Surya24.com) - Perhimpunan Pemuda Se Pattani Thailand Selatan dan beberapa Provinsi lainnya yang mayoritas etnis Melayu menggelar acara Melayu Raya ke 2 yang di pusatkan di Pantai Teluban Pattani. 

Helat Melayu Raya Ke 2 yang diikuti lebih 30.000 pemuda, pemudi dari berbagai tokoh penggiat sosial HAM, pendidikan serta tokoh adat ini dilaksanakan dengan gegap gempita dan meriah. 

Acara dilaksanakan Senin (24/4/2023) bersama 3 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri ke tiga di daerah bersempadan dengan Malaysia ini. Dimana pelaksanaan acara Melayu Raya  ini di gelar rutin setiap tahunnya di hari ke 3 Syawal. 

Masyarakat yang mengikuti acara tersebut berdatangan dari daerah atau Provinsi terdekat Pattani, seperti Jala, Naratiwat, Shatun dan Singkhla. 

Untuk tahun ke 10 dilaksanakan helat berkumpul merayakan hari kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa. Setelah 1 bulan Ramadhan, kali ini mengambil Tema acara " Damai Bermoral " sebagai konsep kebangkitan Melayu melestarikan konsep Agama, Adat dan budaya melayu akan empayer Kerajaan Melayu Pattani di Selatan Thailand ratusan tahun lalu. 

Sejak pagi masyarakat, pemuda dan pemudi dari berbagai daerah di Pattani, Jala dan sekitarnya berkompoi dan  berdatangan ke tempat acara yang di pusatkan di Pantai Teluban Pattani ini. 

Disinilah berbagai tokoh pergerakan, pendidikan, mahasiswa, penggerak HAM dan NGO (LSM), tokoh masyarakat, pemerintahan, wakil rakyat berkumpul dengan pakaian busana khas melayu tempatan. 

Mereka berdatangan ke lokasi acara baik dengan kendaraan roda dua, roda empat untuk hadir di acara tersebut. 

Ketua Pelaksana Melayu Raya ke 2, Tuan  Muhammadaladi Bin Zakaria nenyebutkan acara Melayu Raya ke 2 ini sudah dilaksanakan sejak 10 Tahun lalu dan rutin dilaksanakan. 

" Sejak sepuluh tahun lalu rutin kami laksanakan, sedangkan pesertanya terdiri dari pemuda dari Jala, Pattani, Menara dan Senggora secara Umum Patani, "ucap Muhammadaladi Bin Zakaria. 

" Selain berhari raya bersama juga berkumpulnya kami pemuda, pemudi melayu dengan ciri khas melayu, bertanjang, berbaju, bersongket, bersandal dan bermeris menunjukan identitas melayu Pattani, " ujarnya. 

Sementara itu, tokoh pemuda setempat, Feerud Bin H. Abdulraman Patani terpisah menyebutkan helat acara tersebut diikuti  kurang lebih 30.000 peserta
yang berdatangan dari seluruh penjuru Provinsi Pattani di Selatan Thailand. 

" Acara diawali dengan perarakan atau pawai dengan kenderaan motor yang datang dari setiap daerah menuju ke tempat acara di Pantai Teluban, " sebut Feerud Bin Haji Abdulrahman Pattani. 

Sungguh meriah Melayu Raya ke 2 ini, menunjukkan kekompakan dan keunikan berbagai ragam budaya melayu yang masih melekat di daerah tersebut. 

Bahkan kini informasi yang diperoleh dari masyarakat Pattani mereka tengah memperjuangkan Otonomi Khusus dari Pemerintah Thailand di Bangkok untuk mengurus daerahnya sendiri. 

Dan bukan itu saja, saat ini Gubernurnya seorang perempuan berasal dari etnis melayu Pattani. 

Dalam waktu tidak begitu lama lagi di daerah moyoritas Islam dan Melayu ini di jadwalkan Mei 2023 akan menggelar Pemilihan Umum. 

Sejarah mencatatan satu ketika dulu Kerajaan Melayu Pattani di bagian Selatan Thailan saat ini dulunya sebuah Kerajaan yang kuat dan disegani di kawasan Asia Tenggara dan Kerajaan-kerajaan yang bertetangga dengannya. 

Meliputi, Perlis, Terengganu, Lingga Kepri sekitarnya bahkan memiliki hubungan yang erat dengan Kerajaan Siak Seri Indrapura, Bedagai, Langkat dan Deli. 

Dengan helat Melayu Raya ke 2 ini semakin menambah motivasi dan semangat masyarakat setempat untuk mempertahankan adat resam, budaya dan bahasa melayu dalam kehidupan kesehariannya. (H.Yan Faisal)